Peneliti Bidang Pertanian Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) Pujiatmoko menyarankan agar Pemerintah melibatkan petani dalam program food estate.
Pelibatan yang dimaksud bukan sekedar mengangkat petani menjadi pekerja program food estate tetapi mensinergikan dan menyediakan sarana penunjang peningkatan produksi pertanian. “Petani kecil harus dilibatkan lebih aktif dalam pengelolaan dan pengambilan keputusan, bukan sekadar menjadi pekerja. Keterlibatan petani dalam hasil keuntungan pertanian sangat penting untuk memastikan keberhasilan program Food Estate,” ujar Pujiatmoko.
Pujiatmoko menambahkan program food estate, sebagai salah satu proyek strategis nasional 2025-2029 harus ditempatkan sebagai program besar yang dapat menampung hasil pertanian yang beragam.
Bukan menyeragamkan hasil pertanian hanya pada satu komoditas berskala besar. Sebab selain karena kebutuhan masyarakat terhadap produk pertanian sangat beragam, sistem monokultur juga memiliki sejumlah risiko.
Oleh karena itu, diversifikasi komoditas pangan dan penerapan teknologi ramah lingkungan harus menjadi bagian integral dari pengelolaan kawasan pangan. Karena itu produk food estate harus berjalan sesuai dengan kebutuhan lokal.
“Selain urusan kerjasama dengan petani, untuk menyukseskan program food estate ini Pemerintah perlu meningkatkan infrastruktur penunjang produksi pertanian yang lebih baik. Infrastruktur yang buruk menghambat distribusi dan akses petani ke pasar. Oleh karena itu, prioritas utama harus diberikan pada pembangunan jalan, sistem irigasi yang efisien, dan fasilitas penyimpanan yang memadai untuk mendukung keberhasilan program,” terang Pujiatmoko.
Pujiatmoko menambahkan Pemerintah juga harus memastikan skema pendanaan yang transparan dan mudah diakses oleh petani kecil. Pemberian kredit berbunga rendah dan skema pembiayaan yang jelas akan sangat membantu meningkatkan partisipasi petani dalam program ini.
“Sistem monitoring berbasis data harus dibangun untuk memastikan efektivitas kebijakan dan penyesuaian yang cepat terhadap masalah yang muncul. Evaluasi yang transparan dan terstruktur akan memastikan keberlanjutan program ini,” tegasnya.
SUMBER:
Berita Moneter, 7 Maret 2025. https://beritamoneter.com/miti-program-food-estate-harus-libatkan-petani/2/
No comments:
Post a Comment