Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design: Kisi Karunia
Base Code: Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Showing posts with label gaya hidup sehat. Show all posts
Showing posts with label gaya hidup sehat. Show all posts

Sunday, 15 June 2025

Rahasia Berumur Panjang Tetap Sehat

 Rahasia Berumur Panjang Tetap Sehat dan Segar Bugar



Pernahkah Anda bertanya-tanya, apa rahasia orang-orang yang tetap sehat dan bugar hingga berusia 90 bahkan 100 tahun? Apakah semata-mata karena faktor genetik atau keturunan? Ataukah ada gaya hidup tertentu yang mereka terapkan?

 

Jawabannya ternyata sederhana. Banyak penelitian ilmiah menemukan bahwa kunci utama berumur panjang tetap sehat justru dimulai dari kebiasaan kecil di pagi hari. Ya, bukan mitos. Sebuah studi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health menyatakan bahwa mereka yang memiliki rutinitas sehat sejak pagi cenderung hidup lebih lama, lebih bahagia, dan bebas dari penyakit kronis.

 

Menariknya, orang-orang yang hidup panjang usia itu bukan atlet unggulan di Pusat Pelatihan Olahraga atau Sang Pertapa di pegunungan. Mereka adalah orang biasa seperti kita, tapi dengan pola hidup yang konsisten dan luar biasa. Nah, artikel ini akan mengajak Anda menelusuri tujuh kebiasaan pagi yang bisa diterapkan mulai besok ya, bahkan ditambah satu kebiasaan bonus yang jarang diketahui tapi sangat efektif memperpanjang usia.

 

1. Bangun Pagi di Jam yang Sama Setiap Hari

 

Kedengarannya sepele, namun bangun pagi secara konsisten adalah kebiasaan utama para lansia yang berumur panjang. Tubuh manusia bekerja mengikuti ritme sirkadian, jam biologis alami yang mengatur tidur, metabolisme, hingga perbaikan sel.

 

Sebuah studi di Jepang terhadap lebih dari 3.000 lansia usia 90 tahun ke atas menunjukkan bahwa lebih dari 80% dari mereka selalu bangun antara pukul 04.30–06.00 pagi. Hasilnya? Risiko penyakit jantung menurun, tekanan darah lebih stabil, dan risiko demensia lebih kecil.

 

Tips praktis: Hindari begadang. Letakkan alarm, bangun di jam yang sama, dan jangan langsung membuka ponsel. Luangkan lima menit pertama untuk menarik napas panjang dan bersyukur dengan berdoa.

 

2. Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur

 

Saat tidur, tubuh kehilangan cairan tanpa kita sadari. Oleh karena itu, minum segelas besar air putih di pagi hari membantu mencegah dehidrasi ringan yang bisa memicu kelelahan, pusing, bahkan penurunan fungsi ginjal.

 

Para Vegetarian di Okinawa dan Sardinia rutin minum air hangat, air lemon, atau air dengan sedikit garam mineral setiap pagi. Studi dari National Institute on Aging menunjukkan bahwa kebiasaan ini bisa menurunkan risiko penyakit ginjal hingga 30% dan risiko stroke hingga 20%.

 

Tips: Letakkan botol air di samping tempat tidur. Minumlah air putih terlebih dahulu sebelum kopi atau teh.

 

3. Gerakkan Tubuh 10–15 Menit di Pagi Hari

 

Tidak perlu olahraga berat. Cukup aktivitas ringan dan konsisten, seperti jalan kaki, peregangan, atau membersihkan rumah. Ini membantu melancarkan sirkulasi darah, mengaktifkan hormon endorfin (hormon bahagia), dan mencegah kekakuan sendi.

 

Penelitian dari National Institute of Health menunjukkan bahwa lansia yang rutin bergerak di pagi hari memiliki risiko jatuh lebih rendah, kualitas tidur lebih baik, serta daya tahan jantung dan paru-paru meningkat.

 

Tips: Lakukan shalat subuh di masjid dengan khusyuk lalu lanjutkan dengan peregangan sederhana.

 

4. Sarapan Sehat dan Penuh Gizi

 

Bukan sekadar kenyang. Orang-orang berumur panjang memulai hari dengan sarapan anti-inflamasi, seperti buah segar, roti gandum, kacang-kacangan, telur rebus, dan teh hijau.

 

Sarapan dengan makanan instan, tinggi gula, dan lemak justru memicu lonjakan gula darah, mempercepat rasa lelah, dan meningkatkan risiko penyakit kronis.

 

Tips: Persiapkan menu sarapan sejak malam. Pilih makanan berwarna alami dan hindari tambahan gula berlebih. Nikmati sarapan dengan tenang, jangan tergesa-gesa.

 

5. Luangkan Waktu untuk Merenung, Berdoa, atau Bersyukur

 

Kesehatan bukan hanya soal fisik. Ketenangan batin dan kejernihan pikiran di pagi hari adalah pondasi utama dari tubuh yang sehat.

 

Studi psiko-neuro-imunologi menunjukkan bahwa pikiran tenang di pagi hari memperkuat sistem kekebalan tubuh, menurunkan kadar stres, dan memperlambat penuaan sel.

 

Orang-orang yang hidup panjang tidak langsung membuka media sosial atau membaca berita negatif di pagi hari. Sebaliknya, mereka memilih merenung, berdoa, menulis catatan harian, atau sekadar menikmati keheningan.

 

Salah satu kebiasaan yang jarang dibahas tapi sangat berpengaruh adalah menjaga pikiran dari paparan informasi negatif di pagi hari. Begitu bangun, banyak orang langsung membuka ponsel dan melihat berita atau media sosial, yang sering kali penuh emosi, gosip, atau kabar buruk. Ini membuat otak memasuki mode stres bahkan sebelum aktivitas dimulai. Padahal, orang-orang yang berumur panjang justru memulai hari dengan hal-hal yang menenangkan dan membangun semangat, seperti mendengarkan musik lembut, membaca buku positif, atau menikmati keheningan. Gunakan waktu pagi untuk membangun energi positif sebelum Anda menghadapi dunia luar.

 

Tips: Gunakan 30 menit, dengarkan murottal, podcast positif, atau duduk diam sambil bersyukur.

 

6. Tentukan Tujuan Harian, Sekecil Apa pun Itu

 

Memiliki tujuan kecil setiap hari memberi arah hidup, meningkatkan motivasi, dan menjaga fungsi otak tetap aktif. Studi dari Rush University menunjukkan bahwa lansia yang punya "sense of purpose" memiliki risiko Alzheimer 2,5 kali lebih rendah.

 

Tujuan harian tak perlu besar: menyiram tanaman, menulis catatan, menelepon cucu, atau hanya ingin merasa damai hari ini.

 

Tips: Setiap pagi, tulis 1–3 tujuan kecil. Evaluasi di malam hari. Rasakan kebahagiaan kecil saat mencapainya. Tujuan ini menjaga semangat dan memperpanjang usia dengan cara yang manusiawi.

 

7. Membangun koneksi sosial ringan sejak pagi

 

Kebiasaan tambahan yang diam-diam memperkuat semua rutinitas pagi di atas adalah: membangun koneksi sosial ringan sejak pagi. Menyapa tetangga, mengirim pesan pada sahabat dan teman, atau sekadar bercanda dengan anggota keluarga terbukti meningkatkan kadar oksitosin dan memperkuat jantung secara alami.

 

Manusia adalah makhluk sosial. Koneksi ringan yang hangat di pagi hari memberi efek domino terhadap kestabilan emosi dan motivasi harian.

 

Bonus: Pagi Hari Adalah Investasi Usia Panjang tetap sehat

 

Sekarang saatnya Anda bertanya: "Sudahkah saya memulai pagi dengan cara yang benar?"

Ingat, perubahan besar berasal dari kebiasaan kecil yang konsisten. Pagi adalah karunia Tuhan yang diberikan setiap hari sebagai kesempatan baru. Gunakanlah untuk membangun rutinitas yang memperkuat tubuh, memperpanjang umur, dan menenangkan jiwa.


Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan kepada orang-orang terdekat Anda. Mari kita wujudkan hidup sehat bukan hanya dengan umur panjang, tetapi juga penuh berkah.

#HidupSehat 

#AwetMuda 

#PanjangUmur 

#KebiasaanPagi 

#GayaHidupSehat


Sunday, 12 July 2020

TERUNGKAP! Rahasia Kebugaran Jasmani yang Terbukti Meningkatkan Imunitas dan Melawan COVID-19—Wajib Dibaca!




Kita telah mengetahui dan sering mendengar istilah kebugaran jasmani. Tetapi kita belum tahu hakikat sebenarnya dari kebugaran jasmani. Hakikat dari kebugaran jasmani merupakan hal yang dibutuhkan tubuh agar mencapai tubuh yang bugar. Misalnya ketika mata mengantuk, maka kita berhak untuk mengistirahatkan tubuh terlebih dahulu.

Kebugaran jasmani menurut WHO organisasi kesehatan di seluruh dunia diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:

Sehat adalah fisik dan mental tubuh terbebas dari segala penyakit.

Bugar adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan atau aktivitas sehari-hari secara maksimal, dan masih mempunyai cadangan energi tanpa mengalami kelelahan yag berlebihan.

Penggambaran tingkat kesehatan sesorang tidak hanya menjadi fungsi dari kebugaran jasmani, namun kebugaran jasmani juga memiliki fungsi untuk mengukur seseorang untuk melakukan kegiatan setiap harinya. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam kebugaran jasmani, yaitu:

Fisik : berkaitan dengan otot, tulang, dan bagian lemak.

Fungsi Organ : berkaitan dengan keefektifan kerja sistem jantung, pembuluh darah dan paru-paru atau sistem pernafasan.

Respon Otot : berkaitan dengan kecepatan, kelenturan, kelemahan, dan kekuatan otot.

Kebugaran jasmani yang dibutuhkan seseorang tentu berbeda-beda. Hal ini dikarenakan aktivitas semua orang tidak sama maka kebugaran jasmani akan bergantung pada sifat tantangan fisik yang dihadapi. Ada beberapa komponen penyusun dari kebugaran jasmani yang perlu Anda ketahui.
 
 
Terdapat 10 komponen kebugaran jasmani disertai dengan jenis latihan yang diperlukan ada;ah sebagai berikut.
 

1. Kekuatan (Streght)

Kekuatan merupakan kemampuan otot ketika digunakan untuk menerima beban sewaktu melakukan aktivitas atau melakukan kerja. Kekuatan otot , baik otot lengan ataupun otot kaki, dapat diperoleh dari latihan yang kontinyu dengan beban berat dan frekuensi sedikit. Latihan angkat beban dapat digunakan untuk melatih kekuatan otot lengan. Jika beban yang digunakan tersebut hanya dapat diangkat sekitar 10 kali saja. Contoh latihan untuk meningkatkan kekuatan sebagai berikut:

Squat jump : latihan ini dapat menambah kekuatan otot tungkai dan otot perut Anda.

Push up : latihan ini dapat menambah kekuatan otot lengan.

Sit up : selain dapat mengecilkan perut, latihan ini juga dapat membuat otot perut Anda menjadi semakin kuat.

Angkat beban : latihan ini digunakan untuk melatih kekuatan otot lengan. Lakukan latihan tersebut dengan frekuensi sedikit saja.

Back up : sama halnya seperti Sit up, back up dapat membantu meningkatkan kekuatan otot perut Anda.
 

2. Daya Tahan (Endurance)

Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan sistem jantung, paru-paru atau sistem pernapasan, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus dan tidak pernah berhenti. Berkebalikan dengan latihan kekuatan, daya tahan dapat dilatih dengan beban yang tidak terlalu berat, namun dengan frekuensi yang lama dan dalam durasi waktu yang lama pula.

Contoh latihan untuk kebugaran jasmani bagian daya tahan antara lain adalah lari minimal 2 km, lari minimal 12 menit, lari multistage, angkat beban dengan berat yang ringan namun pengulangan dan jumlahnya diperbanyak serta lari naik turun bukit atau tanjakan dan turunan.
 

3. Daya Otot (Muscular Power)

Daya otot merupakan kemampuan seseorang untuk menggunakan kekuatan maksimum yang dikeluarkan dalam waktu yang sangat singkat. Selain itu, hal ini dapat juga dihubungkan dengan sistem anaerobik dalam proses pemenuhan sebuah energi. Daya otot dapat juga disebut daya ledak otot atau explosive power.

Latihan yang dapat menambah daya otot contohnya antara lain sebagai berikut:

Vertical jump yaitu gerakan meloncat ke atas, dapat melatih daya ledak otot tungkai.

Front jump yaitu gerakan meloncat ke depan, dapat juga melatih daya ledak otot tungkai.

Side jump yaitu gerakan meloncat ke samping, melatih explosive power dari otot tungkai.
 

4. Kecepatan (Speed)

Kecepatan atau speed merupakan kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan secara kontinyu atau terus menerus dalam gerakan yang sama dengan waktu yang relatif singkat. Kecepatan sangat dibutuhkan dalam olahraga lari pendek 100 meter dan lari pendek 200 meter.
 

5. Daya Lentur (Flexibility)

Daya lentur atau flexibility merupakan tingkat penyesuaian seseorang pada segala aktifitas kerja secara efektif dan efisiens dengan cara penguluran tubuh yang baik. Jika seseorang memiliki kelenturan yang baik, maka orang tersebut akan dapat terhindar dari cidera.  Cidera bukan hanya dialami oleh seseorang yang berolahraga saja, tetapi juga dapat terjadi pada semua orang yang melakukan aktivitas fisik secara tiba-tiba. Misalnya saja mengambil gelas yang akan jatuh, jika orang itu lentur maka kecepatan dan ketepatan mengambil gelas tersebut tidak akan menimbulkan cidera. Contoh latihan atau olahraga untuk meningkatkan daya lentur antara lain adalah senam dan renang.
 

6. Kelincahan (Agility)

Kelincahan merupakan kemampuan seseorang merubah posisi pada area tertentu. Misalnya saja bergerak dari depan ke belakang lalu kembali ke depan, selain itu dari kiri ke kanan atau dari samping ke depan, hingga dari kiri ke tengah kemudian ke depan dan sebagainya. Olahraga yang sangat mengandalkan kelincahan adalah olahraga bulu tangkis. Atlet bulutangkis dituntut untuk dapat mengambil shuttlecock di manapun yang lawan arahkan asal masih masuk dalam garis lapangan. Sehingga atlet bulutangkis selain dituntut untuk memiliki teknik yang baik, kelincahan juga merupakan salah satu faktor yang paling penting.
 

7. Koordinasi (Coordination)

Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan yang berbeda dan mampu mengkoordinasikan seluruh bagian tubuh dengan baik. Contoh latihan dari komponen kebugaran jasmani bagian koordinasi antara lain dengan cara memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kanan kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kiri begitu juga sebaliknya.


8. Keseimbangan (Balance)

Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang mengendalikan tubuh sehingga gerakan-gerakan yang dilakukan dapat dimunculkan dengan baik dan benar. Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang sangan mengandalkan balance atau keseimbangan ini. Contoh latihan untuk meningkatkan keseimbangan seperti berjalan di atas balok kayu selebar 10 cm yang memiliki ukuran panjang 10 meter, berdiri dengan satu kaki jinjit atau juga dengan sikap lilin.
 

9. Ketepatan (Accuracy)

Ketepatan merupakan kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas tubuh terhadap suatu sasaran. Beberapa contoh olahraga yang membutuhkan keakuratan ini adalah memanah, bowling, sepak bola dan basket. Sepak bola membutuhkan ketepatan ketika menendang bola ke gawang lawan, begitu pun dengan bowling dan memanah yang memiliki target sasaran. Sedangkan bola basket membutuhkan ketepatan ketika memasukkan bola ke ring lawan. Contoh latihan untuk meningkatkan ketepatan diantaranya yaitu:

Melempar bola tenis ke tembok, sebelumnya tembok telah diberi sasaran atau diberi tanda terlebih dahulu.

Untuk lebih spesifik, langsung saja melatih ketepatan dengan memasukkan bola ke ring lawan untuk olahraga bola basket.

Untuk sepak bola dengan latihan menendang bola ke gawang yang dijaga oleh seorang penjaga gawang agar keakuratan lebih dapat diperhitungkan dan memiliki tantangan.
 

10. Reaksi (Reaction)

Reaksi merupakan kemampuan seseorang untuk segera bertindak  dan menanggapi rangsangan yang ditangkap oleh indera. Salah satu latihan yang dapat meningkatkan reaksi adalah olahraga tangkap bola.

Jika kita selalu melatih kebugaran tubuh, maka ada banyak hal yang dapat kita peroleh. Beberapa manfaat yaitu dapat meningkatkan sirkulasi darah dan kinerja jantung, dapat meningkatkan daya tahan dan kekuatan tubuh agar badan menjadi energik, memiliki respon dan reaksi tubuh yang tepat, mengurangi resiko kegemukan, terhindar dari cidera ketika beraktivitas dan sebagainya.

Selamat berolahraga, semoga selalu tetap sehat dan bugar!

#KebugaranJasmani
#LawanCOVID19
#SehatBugar
#ImunKuat
#AktifBergerak