Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design: Kisi Karunia
Base Code: Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Showing posts with label Koi. Show all posts
Showing posts with label Koi. Show all posts

Saturday, 8 November 2008

Zen Nippon Airinkai 44th All Japan Nishikigoi Show

Zen Nippon Airinkai 44th All Japan Nishikigoi Show diselenggarakan pada tanggal 7-9 November 2008 di Combined Gymnasium 4915 Sakura-machi, Ojiya, Prefektur Niigata. Untuk mencapai tempat ini, naik kendaraan taxi sekitar 10 menit dari Stasiun Kereta Japan Rail (JR) Oijya, atau 35 menit dari Stasiun Shinkansen Nagaoka. Koi Show ini diselenggarakan dengan kerjasama dengan Zen Nippon Nishikigoi Promotion Association yang diseponsori oleh Agency for Cultural Affairs, Kota Ojiya, Prefektur Niigata. Sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Mr. Nobuo Takigawa dan Sekretarisnya Yukio Matsushita. Sebanyak 1285 ekor ikan Koi yang berasal dari 47 propinsi mengikuti kontes keindahan ikan hias ini. Acara penilaian ikan Koi yang dikonteskan dilakukan pada tanggal 8 November 2008, dimulai dengan Pre-judging meeting dari pukul 08:30 sampai dengan pukul 09:00 pagi.


Dilanjutkan penilaian dari pukul 9:00 pagi sampai dengan pukul 01:00 siang. Opening ceremony pukul 02:00 - 03:00 siang. Acara dibuka oleh Mr. Nobuo Takigawa Ketua Zen Nippon Airinkai (ZNA). Pada pembukaan ikut memberikan sambutan Wali Kota Ojiya Mr. Yasuo Yatsui. Acara dipertunjukan untuk umum mulai pukul 03:00 - 05:00 sore.

Kejuaraan yang diperebutkan pada acara ini yaitu : Grand Champion (juara Umum), Superior Champion (Kelas 80 Bu keatas), Mature Champion (60-75 Bu), Adult Champion (45-55 Bu), Young Champion (30-40 Bu)and Baby Champion (15-25 Bu). Juga sediakan hadiah lain yakni Kuroki Prize untuk Showa sanshoku, Kamiya Prize untuk Kawarimono dengan Sumi pattern, Anabuki Prize untuk Azagi, Takigawa Prize untuk Ogon dan Jumbo Prize untuk Gasanke, Utsurimono.

Untuk terbaik pada setiap jenis koi juga disediakan hadiah yaitu jenis Kohaku, Taisho Sankoku, Showa Sansoku, Benko, Utsurimono, Asagi, Shsui, Koromo, Kawarimono, Goshiki, Hikari-mujimono, Hikari-moyomono, Kinginrin dan Tancho.

Duta Besar Indonesia Dr. H. Jusuf Anwar, SH., MA. juga menyediakan hadiah pemenang pertama yang menjadi juara Kejuaraan Ambassador. Pada kali ini pemenang adalah ikan koi Showa Sanshoku (gambar dari atas nomor 1) milik Mr. George Van der Weide (59 tahun) (Gambar dari atas nomor 2, posisi di tengah) berasal dari it Klaailan 20, 8742 KX Burgwerd, Nederland. Ikan pemenang kejuaraan Ambassador ini berumur 5 tahun 2 bulan mempunyai panjang 84 cm setelah dipelihara selama 4 tahun di Momotaro-Koi Farm yang dengan alamat 110-1 Mitsu Kunigahara Okayama-city, Okayama Prefecture ZIP. 709-2112, contact personnya Mr. Tadashi Hoshino. Pemeliharaan ikan yang menjadi juara ini memerlukan biaya tidak sedkit, sekitar seratus ribu yen per tahun, menurut pengakuan pemiliknya Mr. George van der Weide. Dia sendiri tinggal di Belanda, tetapi setiap tahunnya dia selalu datang ke Jepang untuk menengok Koi kesayangannya.












Ikan Koi Taishou Sanshoku pemenang Grand Champion pada Zen Nippon Airinkai 44th All Japan Nishikigoi Show kali ini berumur 9 tahun panjangnya 106 cm milik Mr. Nobuko Takigawa (80 tahun)(Gambar dari atas nomor 3). Ikan ini juga dipelihara di Momotaro Farm, Okayama. Dalam waktu setahun Mr. Nobuko pergi ke farm tersebut sebanyak 4-5 kali untuk melihat kondisi perkembangan ikan Koinya. Dia mempunyai 6 ekor ikan yang dipelihara di farm tersebut. "Semua anggota keluarga kami menyukai koi" pengakuannya.


Mr. Nobuo Takigawa (tengah pakai topi merah) pemilik ikan Koi pemenang Grand Champion (Gambar dari atas nomor 4). Dia adalah ketua baru Zen Nippon Airinkai, didampingi istrinya yang tampak setia, memakaikan ikat leher agar tidak kedinginan sebelum difoto.
Penyerahan bendera kemenangan kepada pemenang Grand Champion dari Ketua Juri penilai kepada Mr. Nobuo Takigawa (Gambar dari atas nomor 5).
Penyerahan Piala kepada pemenang Grand Champion dari Ketua Juri penilai kepada Mr. Nobuo Takigawa (Gambar dari atas nomor 6)


Mr. Yasuo Yatsui Walikota Ojiya (kiri) dan Mr. Koji Nose,Deputi Kepala Divisi Internasional sebagai Juri penilai berseragam abu-abu (kanan) (Gambar dari atas nomor 7). Pada event besar ini telah melibatkan 50 juri penilai yang berasal dari Prefektur seluruh Jepang, diantaranya Mr. Nobuo Takigawa (Ketua ZNA), Mr. Keiichi Iwahashi (Wakil Ketua ZNA), Mr. Shigeru Kato (Direktur manejemen ZNA), dan Mr. Muneaki Bajo (Ketua Wilayah Hiroshima). Para Juri ini rata-rata berumur lebih dari 60 tahun. Untuk dapat memperoleh sertifikat sebagai Juri penilai dalam All Japan Nishikigoi Show ini memerlukan waktu puluhan tahun, menurut Ketua ZNA.






Banyak pengunjung datang pada kontes ikan koi ini, mereka rata-rata menikmati keindahan koi dengan menatap dalam-dalam seperti terlihat pada gambar dari atas nomor 8, meskipun dalam cuaca dingin menjelang musim gugur, ditandai memerahnya daun pohon di latar belakang.

Friday, 7 March 2008

Sejarah Nishikigoi (2)

2.Perkembangan Nishikigoi

Nishikigoi ditemukan 160 tahun yang lalu. Ikan ini merupakan turunan mutasi spesies ikan Karper yang biasa dimakan di propinsi Niigata. Kemudian secara bertahap ikan ini dikembangkan sehingga dapat dihasilkan ikan Koi Higoi, Asagi dan Beko. Ikan-ikan ini menjadi terkenal dan bisa laku dengan harga mahal. Nishikigoi merupakan Klan Nagaoka (Niigata) yang utama pada sekitar 1830.

Nishikigoi masih dikembangkan dan pada era Meiji Ki-Utsuri dibudidayakan. Pada era Taisho dibudayakan Shiro-Utsuri, Ki-Utsuri, Abegori, Taisho-Sanke, Sanke dan Kohaku. Pada masa selanjutnya di era Showa, ikan Koi Ginrin, Ogon dan Hikarimono yang lain berhasil dibudayakan dari persilangan antara Ogon dengan ikan koi yang lain.

Doitsu merupakan ikan Koi yang telah ikut menyumbangkan khasanah keindahan dan warna-warni ikan Nishikigoi. Terdapat dua jenis Doitsu; pertama ikan Leather Carp yang tidak mempunyai sisik dan kedua ikan Mirror Carp yang mempunyai dua deretan sisik di bagian punggung dan perutnya. Barbagai variasi pola sisik besar dan perbedaan warna pada kulit tanpa sisik tersebut membuat Nishikigoi menjadi indah dengan berbagai corak dan berwarna-warni .

3.Tempat asal Nishikigoi

Tempat asal Nishikigoi adalah wilayah bagian tengah Propinsi Niigata. Lebih tepatnya di Desa Takerawa, Higashi-Yama, Ota, Taneuhara dan Kamagashima. Beberapa daerah tersebut sekarang menjadi bagian dari kota Ojiya. Tempat asal Nishikigoi telah beidiri Sekolah Dasar Takezawa yang dibangun oleh Asosiasi Koperasi Pembudidaya Ikan Koi Yamakoshi Nishikigoi pada November 1966.

4.Musim Nishikigoi

Semua penyalur dan pedagang Koi pergi ke Niigata untuk membeli Koi sekitar pertengahan bulan Oktober dan mulai menjualnya. Awal November merupakan waktu yang baik untuk membeli Nishikigoi. Anda dapat berkunjung ke Niigata memilih sendiri ikan Koi yang anda sukai, atau pergi ke peternakan ikan terdekat dan membeli beberapa ekor yang telah didatangkan dari Niigata atau telah dibudidayakan dari pembibitan ikan. Pameran Koi di Niigata diselenggarakan di setiap Desa. Lomba ikan Koi amatir dimulai bulan Oktober dan berakhir bulan Maret. Pada awal bulan April Koi baru mulai dibiakkan dan berakhir pada pertengahan bulan Oktober. Pekerjaan akhir dari pembiakan Koi ini, memasukan semua ikan Koi yang bagus ke kolam alami.

(Sumber : Manual to Nishikigoi, Takeo Kuroki, Shin Nippon Kyoiku Tosho Co.)

Sunday, 10 February 2008

Sejarah Nishikigoi (1)

1. Definisi Nishikigoi dan Penamaannya

Nishikigoi adalah istilah umum sebagai apresisasi terhadap ikan koi berwarna yang dibudidayakan. Sebelum perang dunia ke II digunakan istilah Koi berwarna, Koi berbunga, Koi bergambar, atau Koi fantasi. Tetapi selama perang dunia II. Pemerintah tidak menyetujui kata-kata berwarna atau berbunga, sehingga dibuatlah nama ikan tersebut adalah Nishikigoi.

Kata “Koi” pertama kali digunakan sekitar 2500 tahun yang lalu di China. Pada tahun 533 SM ketika Filosof China Confucius mempunyai anak, puteranya yang baru lahir tersebut diberi hadiah seekor ikan oleh Raja Soko dari Ro. Ikan tersebut diberi nama “Koi”.

Koi tersebut dikatakan berasal dari Persia. Jenis ikan tersebut dibawa ke Jepang melalui China dan Korea sekitar 1000 tahun yang lalu. Akan tetapi ikan Koi berwarna dilahirkan di Jepang. Ikan Koi ini adalah karya Seni orang Jepang.

Doitsu merupakan Nishikigoi yang dibudidayakan sebagai makanan. Ikan tersebut berasal dari ikan Black Carp. Di Jepang Nishikigoi dan Doitsu disilangkan lahirlah Doitsu berwarna.

Nishikigoi disebut “Permata Hidup” atau “Ikan Nasional”. Adalah Bapak Komei Koshihara, Kepala Nagoya Women's College yang telah menamakan Nishikigoi sebagai “Permata Hidup”. “Ikan Nasional” pertama kali digunakan pada album foto First All Nippon Nishikigoi Show yang diselenggarakan pada tahun 1968. Pengusul nama tersebut adalah Bapak Hideo Miya dari Ojiya, Prektur Niigata.

Bersambung…

Saturday, 2 February 2008

All Japan Koi Show 2008

The 39th Combined Nishikigoi show (by All Japan Nishikigoi Promotion Association) was held on the following.

The date: February 2 and 3, 2008
The place: 6-1-1 Heiwa-Jima Ohta-ku Tokyo, Japan
Tokyo Ryutsu Center(TRC), #1 exhibition building






Congratulation to Andrew Filipowski, who wins Grand Champion