Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design: Kisi Karunia
Base Code: Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Saturday, 15 March 2025

Bersyahadat Setelah Baca Quran Terjemah Jepang

 

Mantap Bersyahadat, Setelah Membaca Quran Terjemah Jepang

 

Pada Jumat, 26 Juli 2024, sebuah momen bersejarah terjadi di Chiba Islamic Cultural Center, Jepang, ketika Eichi Koinuma, seorang pria Jepang, mengucapkan dua kalimat syahadat dengan penuh keyakinan. Di tengah keluarga yang lebih dahulu memeluk Islam, Koinuma mengucapkan syahadat yang dipandu oleh Sugimoto Sensei. Momen ini bukan hanya menjadi titik balik dalam hidup Koinuma, tetapi juga menjadi kabar gembira bagi komunitas Muslim di Jepang. Kehadiran anak dan istrinya yang juga telah memeluk Islam menjadi saksi perjalanan spiritual yang penuh makna ini. Setelah menerima banyak ucapan selamat baik di dunia nyata maupun melalui media sosial, Koinuma merasa bahagia dan bersyukur. Perjalanan spiritualnya dimulai dengan sebuah pencarian dalam diri, yang akhirnya membawanya pada petunjuk dalam bentuk Al-Quran terjemah Jepang yang diterjemahkan oleh Sensei Sugimoto.

 

Al-Quran: Sumber Hidayah yang Menerangi Jalan Hidup

 

Bagi Koinuma, perjalanan menuju Islam tidaklah mudah. Setelah kehilangan anak tercinta, ia merasa kehidupan semakin tidak memiliki arah. Rasa kesedihan itu membawanya mencari kedamaian dalam hidup yang lebih mendalam. Dalam pencarian tersebut, ia mulai membaca Al-Quran terjemah Jepang yang diterjemahkan oleh Sensei Sugimoto. Dengan penuh kesungguhan, ia membaca Quran ini berulang kali hingga setiap kata dalam Al-Quran terasa menggetarkan hatinya. "Saya membawa Quran ini ke mana pun saya pergi," katanya. Bagi Koinuma, Al-Quran bukan hanya sekadar kitab yang terjaga dalam bentuknya, tetapi juga sebagai wahyu yang memberikan petunjuk hidup yang abadi. Al-Quran, meskipun diturunkan lebih dari 1.400 tahun yang lalu, tetap relevan dan abadi. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Hijr ayat 9, “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Quran, dan sesungguhnya Kami-lah yang benar-benar memeliharanya.” Dengan keyakinan ini, Koinuma merasa bahwa Al-Quran adalah sumber hidayah yang tak tergantikan dan mampu memberi petunjuk bagi setiap orang yang mencari kebenaran.

 

Hidayah yang Mengalir Melalui Program Wakaf Quran Terjemah Jepang

 

Program Wakaf Quran Terjemah Jepang yang digagas oleh Cinta Quran Foundation (CQF) memiliki peranan penting dalam menyebarkan dakwah Islam di Jepang. Program ini berhasil mencetak dan mendistribusikan lebih dari 3.000 Al-Quran terjemah Jepang dalam waktu kurang dari enam bulan. Hal ini memberi dampak besar dalam membawa banyak orang Jepang memeluk Islam. Rhianah, Project Manager Program Wakaf Quran Terjemah Jepang, merasa terharu melihat perubahan hidup banyak orang yang menerima hidayah melalui Al-Quran ini. “MasyaAllah, Quran ini disambut dengan baik oleh masyarakat Jepang. Mereka datang dengan penuh kesadaran untuk memeluk Islam, bukan karena paksaan, tetapi karena keyakinan yang mereka temukan dalam Al-Quran,” ujarnya dengan penuh kebahagiaan. Program wakaf ini menjadi sarana yang sangat efektif dalam menyebarkan dakwah Islam, mengingat betapa pentingnya pembacaan Al-Quran dalam bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat setempat.

 

Islam Mengajarkan Tujuan Hidup yang Jelas

 

Keputusan Koinuma untuk memeluk Islam adalah hasil dari pemahaman yang mendalam tentang ajaran agama ini. Ia merasa bahwa Islam memberikan arah yang jelas dan tujuan hidup yang lebih berarti. Islam mengajarkan lima rukun utama yang harus diyakini dan dijalani setiap Muslim, yakni syahadat, salat, zakat, puasa, dan haji. Islam juga mengajarkan untuk menghargai keluarga, membantu sesama, serta hidup dengan kasih sayang dan kepedulian terhadap orang lain. Hal ini selaras dengan pesan yang terkandung dalam Al-Quran, seperti yang terdapat dalam Surah Al-Baqarah ayat 2: "Kitab ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa." Dengan mengikuti ajaran-ajaran ini, Koinuma merasa bahwa ia telah menemukan hidup yang lebih manusiawi dan penuh makna. Rasulullah SAW bersabda dalam Hadits riwayat Muslim, "Islam itu adalah perdamaian, siapa yang mengikuti Islam, maka dia akan mendapatkan kedamaian dalam hidupnya."

 

Hidayah yang Datang Tanpa Paksaan

 

Kisah perjalanan spiritual Koinuma menunjukkan bahwa hidayah dapat datang kapan saja, tanpa mengenal batasan dan tanpa paksaan. Ketika hati terbuka untuk mencari kebenaran, Allah SWT akan membimbingnya menuju cahaya Islam. Al-Quran yang diterjemahkan dengan penuh kasih sayang menjadi alat yang sangat efektif dalam membuka hati-hati yang mencari kebenaran. Sebagaimana tertulis dalam Surah Al-Isra ayat 9: "Sesungguhnya Al-Quran ini memberi petunjuk ke jalan yang lurus..." Melalui program Wakaf Quran Terjemah Jepang, semakin banyak orang Jepang yang menemukan jalan mereka menuju Islam. Perjalanan ini bermula dari rasa ingin tahu tentang kehidupan dan berakhir dengan kedamaian sejati yang hanya dapat ditemukan dalam Islam.

 

Kini, Koinuma merasa bahwa ia telah menemukan tujuan hidup yang lebih jelas dan lebih baik. Ia bertekad untuk terus memperdalam pengetahuan tentang Islam dan berbagi kebaikan tersebut kepada orang lain. Ia menyadari bahwa hidup ini tidak hanya tentang pencarian materi, tetapi tentang pencarian kedamaian sejati yang hanya diberikan Allah melalui Islam.

 

SUMBER

Mantap Bersyahadat, Setelah Membaca Quran Terjemah Jepang. Cinta Quran Foundation. cqfoundation.or.id.

No comments: