Dakwah Melalui Perilaku: Pesan dari Tokoh Muda Muslim Jepang
Dalam konteks dakwah Islam, ada berbagai cara yang dapat ditempuh oleh seorang Muslim untuk mengenalkan ajaran Islam kepada masyarakat. Namun, bagi Wada Kaiji, seorang tokoh muda Muslim asal Jepang, dakwah yang paling efektif dan penting di negeri minoritas Muslim tersebut adalah melalui perilaku. Hal ini ia ungkapkan dalam kesempatan tablig akbar Ikatan Perawat Muslim Indonesia (IPMI) Jepang di Tokyo yang bertajuk “Generasi Muda dan Perubahan Zaman”.
Kaiji yang kini menjabat sebagai CEO Career Diversity mengungkapkan bahwa meskipun ia berusaha menjelaskan ajaran-ajaran Islam, tidak semua orang dapat dengan mudah memahami konsep-konsep agama, khususnya Allah SWT. Oleh karena itu, Kaiji lebih memilih untuk menunjukkan akhlak yang baik melalui perilakunya sehari-hari. "Melalui perilaku yang paling penting. Meskipun saya menjelaskan tentang, contohnya Allah SWT, mereka susah mengerti konsep-konsepnya. Jadi, saya tunjukkan perilaku saya. Kalau saya baik, mereka akan berminat, Insya Allah," ujarnya.
Pendekatan yang dilakukan oleh Kaiji ini tentu memerlukan waktu yang tidak sebentar. Namun, ia meyakini bahwa dakwah melalui perilaku lebih efektif karena orang cenderung lebih tertarik pada apa yang mereka lihat secara langsung. Dalam hal ini, perilaku seorang Muslim yang mencerminkan nilai-nilai luhur Islam seperti kasih sayang, kejujuran, dan kesabaran bisa menarik perhatian orang lain untuk mengenal Islam lebih dekat.
Namun, berdakwah di Jepang, sebagai negara dengan populasi Muslim yang sangat kecil, bukanlah perkara mudah. Kaiji mengakui adanya tantangan besar dalam dakwahnya, terutama terkait dengan pandangan negatif sebagian warga Jepang terhadap Islam. "Image-nya masih buruk gara-gara berita yang tidak baik. Jadi, saya berusaha menyampaikan ide yang bagus, informasi yang benar," kata Kaiji. Pandangan negatif terhadap Islam seringkali dipicu oleh pemberitaan media yang kurang menggambarkan ajaran Islam secara utuh dan objektif.
Meski begitu, Kaiji tetap teguh dalam usahanya untuk menyampaikan informasi yang benar tentang Islam, baik secara tatap muka melalui kajian atau pertemuan langsung, maupun melalui media sosial. Ia percaya bahwa dakwah tidak hanya bisa dilakukan secara offline, tetapi juga online, agar lebih banyak orang yang bisa memahami ajaran Islam secara lebih mendalam. "Kalau saya bertemu teman atau teman kantor, (saya) selalu berusaha menjelaskan tentang Islam, terus saya pakai sosial media jadi secara offline dan secara online, berusaha untuk dakwah," tambah Kaiji.
Keputusan Kaiji untuk memeluk Islam pada tahun 2017 di Brunei Darussalam bukanlah tanpa alasan. Ia merasa bahwa kehidupan seorang Muslim itu sangat indah, penuh dengan kebaikan, baik dalam kata-kata maupun perilakunya. Kaiji juga menyampaikan pesan kepada sesama mualaf dan Muslim yang berada di Jepang, untuk tidak merasa kesepian atau terisolasi. Meskipun komunitas Muslim di Jepang masih kecil, ia menegaskan bahwa ada keluarga dan teman yang dapat menjadi tempat berbagi dan saling mendukung dalam menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim.
Dalam perspektif Islam, dakwah melalui perilaku sangat ditekankan. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik akhlaknya" (HR. Bukhari). Ajaran ini mengajarkan bahwa akhlak yang baik adalah salah satu cara terbaik dalam menyampaikan Islam kepada orang lain, karena melalui akhlak yang mulia, seseorang dapat melihat dan merasakan langsung keindahan ajaran agama ini.
Selain itu, Al-Qur'an juga mengingatkan umat Islam untuk menjadi teladan yang baik bagi orang lain. Dalam Surah Al-Ahzab ayat 21, Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharapkan (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat, dan dia banyak menyebut Allah." Ayat ini menegaskan pentingnya mengikuti teladan Rasulullah dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam dakwah kepada orang lain melalui perilaku yang baik.
Dengan demikian, dakwah yang dilakukan oleh Kaiji melalui perilaku yang baik bukan hanya merupakan suatu upaya untuk memperkenalkan Islam, tetapi juga mencerminkan ajaran yang sangat luhur dalam Islam. Sebagai Muslim, kita diajarkan untuk berbuat baik kepada sesama, yang pada akhirnya dapat menarik perhatian orang lain untuk mempelajari lebih dalam tentang agama yang kita anut.
REFERENSI:
1. Al Quran
2. Juwita Trisna Rahayu. Tokoh muda Muslim Jepang: Dakwah terpenting lewat perilaku. Antara 25 Desember 2022.
No comments:
Post a Comment