Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design: Kisi Karunia
Base Code: Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Thursday, 14 November 2024

"One Health" : Membangun Kesehatan Bersama untuk Masa Depan

 

Para ahli mengatakan bahwa kurangnya sistem deteksi dini yang efisien dan kolaborasi antar pemangku kepentingan, serta adanya kesenjangan pengetahuan tentang adaptasi virus zoonosis terhadap inang baru, berkontribusi pada cepatnya penyebaran pandemi Covid-19. Oleh karena itu, untuk mencegah pandemi serupa di masa depan, penting bagi kita untuk mengidentifikasi, mengisi, dan mengendalikan kesenjangan pengetahuan terkait risiko munculnya penyakit menular zoonosis secara cepat sebelum penyakit tersebut menular ke manusia.

 

Di dunia yang semakin terhubung ini, kesehatan manusia, lingkungan, dan hewan memiliki keterkaitan yang kuat. Konsep "One Health" mengakui bahwa kita tidak dapat menjaga kesehatan hanya dengan berfokus pada manusia saja. Kita harus bekerja sama, memperhatikan hewan, dan lingkungan sekitar kita.

 

"Less Me, More We": Kesehatan untuk Semua

Lingkungan dan hewan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan manusia. Kita harus bergerak dari pola pikir "kurangi ego" dan lebih banyak fokus pada "kita" untuk membangun dunia yang lebih sehat bersama. Prinsip “One Health” menekankan bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama, dan apa yang kita lakukan terhadap lingkungan dan hewan berdampak pada kesehatan kita sendiri.

 

"Mereka Lebih Dekat dari yang Anda Kira": Fakta Penting Penyakit Zoonosis

Penyakit zoonosis adalah penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia. Beberapa fakta penting yang harus kita ketahui:

·       60% dari penyakit menular yang ada pada manusia bersifat zoonosis, artinya penyakit ini berasal dari hewan.

·       75% dari penyakit menular baru yang menyerang manusia (seperti Ebola, HIV, dan influenza) memiliki asal-usul dari hewan.

·       80% agen bioterorisme potensial adalah patogen zoonosis.

·       Faktor lingkungan seperti polusi dan perubahan iklim menyumbang 24% dari semua penyakit pada manusia.

 

Dunia yang Berubah, Tantangan yang Berbeda

Perubahan yang cepat dalam populasi manusia, peningkatan suhu global, perubahan penggunaan lahan, serta meningkatnya perjalanan dan perdagangan internasional, telah membuat dunia lebih rentan terhadap penyebaran penyakit. Saat ini, penyakit yang muncul di satu lokasi dapat dengan mudah menyebar ke seluruh penjuru dunia.

 

Tidak Ada yang Bisa Menghadapinya Sendiri

Penyakit menular yang muncul secara global adalah masalah kompleks yang tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak saja. Namun, di saat penyakit menyebar tanpa batas, kita masih sering bekerja terpisah dan terbatas. Untuk menghadapi tantangan kesehatan global di masa depan, kita harus memahami bahwa manusia, hewan, dan lingkungan memiliki keterkaitan yang tak terpisahkan. Kita perlu bekerja lintas sektor dan disiplin, menjalin kolaborasi antara dokter, dokter hewan, ekologis, dan profesional lainnya.

 

Memahami “One Health

One Health” adalah konsep yang mengakui bahwa kesehatan manusia sangat terkait dengan kesehatan hewan dan lingkungan. Pendekatan ini sangat penting dalam menghadapi penyakit menular yang terus berkembang, karena kita semua berbagi ekosistem yang sama dan dapat terpapar patogen yang sama.

 

Mengapa Kita Membutuhkan Pendekatan “One Health” ?

Hewan dan manusia hidup dalam lingkungan yang sama, dan tidak mengherankan jika kita berbagi banyak penyakit dan patogen yang serupa. Penyakit-penyakit tertentu dapat dengan mudah menyebar dari hewan ke manusia atau sebaliknya, sehingga pengendalian penyakit tidak bisa hanya dilakukan di satu sektor saja.

 

Misalnya, mikroba yang kebal antibiotik bisa berpindah dari hewan ke manusia melalui kontak langsung maupun tidak langsung, sehingga penggunaan antibiotik yang bijak dalam peternakan dan perikanan juga harus diatur untuk menangani infeksi multi-resisten pada manusia.

 

Empat Isu Utama dalam Pertarungan Kesehatan Global

Kenaikan Resistensi Antimikroba: Beberapa bakteri dapat berubah setelah terpapar antibiotik, sehingga menjadi lebih sulit diobati.

Zoonosis: Penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya, termasuk rabies, antraks dan flu burung.

Penyakit Menular Baru: Munculnya wabah penyakit baru sering terkait dengan perjalanan dan perdagangan internasional.

Kesehatan Manusia dan Ekosistem: Kerusakan alam akibat campur tangan manusia berdampak buruk pada kesehatan manusia, seperti penyakit pernapasan dari polusi udara atau wabah penyakit akibat penggundulan hutan.

 

Pendekatan “One Health” adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan kita, hewan, dan lingkungan. Dengan bekerja bersama, kita dapat menghadapi ancaman kesehatan masa depan dan menciptakan dunia yang lebih sehat bagi generasi mendatang.

 

Sebagai kesimpulan, peran utama Pemerintah dalam pendekatan “One Health” saat ini adalah menyusun Rencana Aksi Nasional untuk Keamanan Kesehatan (NAPHS) Indonesia 2024-2029, yang dapat menjadi panduan bagi program pencegahan dan pengendalian penyakit zoonosis.

 

Penerapan konsep “One Health” juga diharapkan menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat.

 

Sumber:

iNews.id 13 November 2024. "One Health" : Membangun Kesehatan Bersama untuk Masa Depan
https://www.inews.id/news/nasional/one-health-membangun-kesehatan-bersama-untuk-masa-depan?utm_medium=sosmed&utm_source=whatsapp


 

 

 

No comments: