Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design: Kisi Karunia
Base Code: Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Monday, 27 January 2025

Bangun Hutan Mangrove Pesisir Tangerang

 

Rencana Teknis dan Anggaran Biaya Pembangunan Hutan Mangrove di Pesisir Kabupaten Tangerang

 

I. Rancangan Teknis Pembuatan Hutan Mangrove

1. Tujuan Pembuatan Hutan Mangrove

1.     Mencegah abrasi di sepanjang garis pantai.

2.     Melestarikan ekosistem laut dan mendukung keberlanjutan habitat biota laut.

3.     Menyerap emisi karbon untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

4.     Meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui potensi ekowisata dan hasil hutan non-kayu.

 

2. Tahapan Kegiatan

 

A. Pemilihan Lokasi dan Pemetaan Lahan

  • Melakukan survei lapangan untuk mengidentifikasi karakteristik sedimen, pasang surut, dan jenis vegetasi yang cocok.
  • Membuat peta zonasi lahan menggunakan teknologi GIS dan drone.
  • Sosialisasi kepada masyarakat sekitar untuk mendapatkan dukungan dan izin lahan.

 

B. Penyediaan Bibit Mangrove

  • Jenis mangrove yang akan ditanam: Rhizophora spp., Avicennia spp., dan Sonneratia spp.
  • Jumlah bibit yang dibutuhkan:
    • Total luas: 60 km² (60.000.000 m²).
    • Pola tanam: jarak antar tanaman 2 m (4 m²/tanaman).
    • Total bibit: 15.000.000 pohon.

 

C. Penyusunan Infrastruktur Penanaman

  • Penyiapan titik patok dan jalur akses penanaman.
  • Pembuatan jalur inspeksi sementara.

 

D. Pelaksanaan Penanaman

  • Penanaman bibit mangrove sesuai pola tanam konservasi (jarak 2 m).
  • Penggunaan ajir untuk stabilisasi bibit.
  • Perawatan awal dengan penyiraman dan pengawasan rutin.

 

E. Pemantauan dan Evaluasi

  • Pengamatan pertumbuhan bibit secara berkala.
  • Evaluasi keberhasilan program melalui indeks kelangsungan hidup tanaman (>75%).

 

II. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

 

A. Biaya Survei dan Pemetaan Lahan

Uraian

Volume

Satuan

Harga Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

Survei lapangan

60

km

2.500.000

150.000.000

Pemetaan GIS dan drone

1

paket

50.000.000

50.000.000

Sosialisasi masyarakat

16

desa

10.000.000

160.000.000

Subtotal




360.000.000

 

B. Biaya Penyediaan Bibit Mangrove

Uraian

Volume

Satuan

Harga Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

Bibit mangrove

15.000.000

pohon

3.000

45.000.000.000

Transportasi bibit

15.000

ritase

500.000

7.500.000.000

Subtotal




52.500.000.000

 

C. Biaya Infrastruktur dan Penanaman

Uraian

Volume

Satuan

Harga Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

Penyiapan titik patok

15.000.000

patok

1.000

15.000.000.000

Jalur akses sementara

60

km

1.000.000

60.000.000

Penanaman bibit

15.000.000

pohon

1.000

15.000.000.000

Subtotal




30.060.000.000

 

D. Biaya Pemantauan dan Evaluasi

Uraian

Volume

Satuan

Harga Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

Monitoring

12

bulan

5.000.000

60.000.000

Evaluasi keberhasilan

1

laporan

25.000.000

25.000.000

Subtotal




85.000.000

 

E. Total Biaya

Komponen

Jumlah (Rp)

Survei dan Pemetaan Lahan

360.000.000

Penyediaan Bibit Mangrove

52.500.000.000

Infrastruktur dan Penanaman

30.060.000.000

Pemantauan dan Evaluasi

85.000.000

Total Keseluruhan

82.945.000.000

 

III. Referensi

 

1.     Henky Irawan (2014), Teknik Penanaman Mangrove.

2.     Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pelestarian Mangrove 

3.     Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove 

4.     Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 10 Tahun 2022 tentang Penyusunan Rencana Umum Rehabilitasi Hutan dan Lahan 

5.     Data Pemerintah Kabupaten Tangerang 2025.

6.     Harga material dan jasa per Januari 2025.

No comments: