Massachusetts General Hospital (MGH) berhasil mencatatkan tonggak sejarah medis dengan sukses melakukan transplantasi ginjal babi hasil rekayasa genetik pada seorang pria berusia 62 tahun yang menderita penyakit ginjal stadium akhir. Operasi empat jam yang dilakukan pada 16 Maret 2024 ini menjadi langkah maju dalam mengatasi kekurangan organ donor.
Ginjal babi yang ditransplantasikan telah menjalani 69 modifikasi genetik, termasuk penghapusan gen berbahaya dan penambahan gen manusia untuk meningkatkan kompatibilitas dengan tubuh manusia. Organ tersebut disediakan oleh eGenesis, perusahaan bioteknologi berbasis di Cambridge, Massachusetts. Teknologi mutakhir CRISPR-Cas9 digunakan untuk memastikan organ ini aman dari risiko infeksi virus bawaan babi.
Prosedur ini dilakukan di bawah protokol Expanded Access Protocol (EAP) dari FDA, yang memungkinkan terapi eksperimental diberikan kepada pasien dengan kondisi serius. Selain itu, pasien juga menerima obat imunosupresan canggih untuk mencegah penolakan organ.
Keberhasilan ini menjadi langkah besar dalam bidang xenotransplantasi, yaitu transplantasi organ dari spesies lain. Saat ini, lebih dari 100.000 orang di Amerika Serikat menunggu organ untuk transplantasi, dengan 17 pasien meninggal setiap harinya karena kekurangan donor. Ginjal adalah organ yang paling banyak dibutuhkan, dan angka penyakit ginjal stadium akhir diperkirakan meningkat hingga 68% pada tahun 2030.
Pasien transplantasi, Richard Slayman, menyampaikan rasa syukurnya kepada tim medis MGH. “Saya sangat percaya pada para dokter dan staf klinis di sini. Operasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup saya, tetapi juga memperpanjangnya,” ungkapnya.
Pencapaian ini memberikan harapan besar bagi jutaan pasien gagal ginjal di seluruh dunia. Dengan kemajuan teknologi ini, dunia medis semakin dekat dengan solusi yang lebih merata dan menjanjikan bagi mereka yang membutuhkan organ transplantasi.
SUMBER:
Massachusett General Hospital.https://www.massgeneral.org/news/press-release/worlds-first-genetically-edited-pig-kidney-transplant-into-living-recipient
No comments:
Post a Comment