Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design: Kisi Karunia
Base Code: Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Saturday, 1 March 2025

Evaluasi Jumlah Pembaca Jurnal Atani Tokyo

 



Pada bulan Agustus 2025 Jurnal Atani Tokyo telah terbit selama 17 tahun dengan 1.241 postingan dan memiliki 126 pengikut. Sejauh ini, jurnal ini telah dibaca oleh 800.791 orang dan mendapatkan 362 komentar. Berikut ini disajikan tabel yang menggambarkan hubungan antara isi artikel, penampilan, dan jumlah pembacanya.

 

Tabel Peringkat Jumlah Pembaca Artikel pada Jurnal Atani Tokyo

 

No

Judul

Jumlah Pembaca

Tahun Terbit

Jumlah Kata

Isi:Pedoman/Imiah/Populer/Tabel/Gambar/Referensi

1

Budidaya Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.)

35.183

2008

6.696

Pedoman teknis, bergambar banyak dan menarik, referensi, dapat menjadi rujukan

2

Harga Sebuah Ciplukan Empat Ribu Rupiah

25.838

2009

574

Populer, tabel kandungan gizi, bergambar, referensi

3

Sebatang  pohon anggur di pot 304.000 rupiah

11.030

2007

55

Populer, bergambar satu menarik, ilustrasi nyata, kesan unik, tanpa referensi

4

Wisata Petik Strawberry di Yamanashi Jepang

6.823

2009

641

Populer bergambar, teknik, hiburan

5

Biological Safety Level (BSL) 1, 2, 3, 4

5.330

2020

1.002

Pedoman, bergambar satu, tanpa referensi

6

Budidaya Mangga Apel dan Pemasarannya di Jepang

4.119

2008

557

Populer, bergambar, teknik, hiburan

7

Alamat Pejabat Kementerian Pertanian

3.300

2012

1.200

Dalam tabel berwarna kuning

8

Fakta Mengejutkan Produksi 1 Kg Beras

2.573

2009

979

Ilmiah popular, ada data, rerensi (sumber)

9

Nanoteknologi Kedokteran Hewan dan Peternakan

2.485

2020

7.280

Ilmiah populer, bergambar satu, referensi (sumber)

10

Trypanosomiasis (Surra)

2.306

2012

1.264

Pedoman, Referensi

11

Identifikasi Virus AI pada Itik clade 2.3.2

1.649

2012

3.125

Ilmiah murni, referensi

12

Simulasi Pengendalian Wabah Penyakit Hewan

1.608

2012

413

Pedoman, Berita populer

13

Red Lory Parrot (Eos Bornea)

1.296

2021

687

Ilmiah, hiburan, bergambar, referensi

14

Lumpy Skin Disease (LSD)

1.112

2020

1,705

Pedoman, ilmiah, bergambar, referensi

15

Global Warming dan Perubahan Iklim Dunia

1.016

2008

9.923

Ilmiah Populer, lengkap, panjamg sekali, tanpa referensi

16

Cara Meningkatkan Hormon Kebahagiaan (Bagian Pertama)

916

2020

809

Populer, kesehatan, bergambar satu

17

Pengendalian Inclusion Body Hepatitis

876

2018

1.501

Ilmiah, tanpa gambar, referensi

18

Pengendalian dan Penanggulangan Strangles

896

2019

5.874

Pedoman ilmiah, tidak bergambar, ada referensi.

19

Indonesia pengekspor ikan hias nomor empat

853

2008

342

Populer, bergambar

20

Pencegahan dan Penanggulangan MERS-CoV

781

2016

1.956

Ilmiah populer, tanpa referensi

21

Banyak Virus COVID-19 di Sekitar Kita

692

2020

630

Ilmiah populer, aktual, bergambar, bersumber

22

Perkembangan Pengendalian Penyakit AI

647

2011

2.408

Ilmiah populer, aktual, bernomor, bersumber keswan

23

QA MERS-CoV

625

2016

720

QA Populer, aktual, referensi

24

Kebijakan Penggunaan Vaksin Flu Burung

611

2012

2.276

Pedoman seed Virus Flu Burung

25

Anhrax

616

2011

6.552

Pedoman

26

Kebijakan Pengendalian Rabies di Bali

561

2018

4.357

Ilmiah, bergambar, referensi

27

Anggaran Dasar PDHI

559

2014

1.910

AD/ART PDHI

28

Mengenali Analisis SWOT

512

2021

761

Teori, ilmiah, manajemen, tabel

29

Mengenal Sentra Peternakan Rakyat

454

2016

568

Pedoman Populer

30

Malignant Catarrhal Fever

479

2020

2.370

Pedoman, tanpa referensi

31

Tugas Pejabat Fungsional Medik Veteriner

443

2020

2.738

Peraturan Menteri, Pedoman

32

Coronavirus dan Hewan Kesayangan

424

2020

1.918

Ilmiah Populer, bereferensi

Untuk menganalisis tabel di atas, kami akan mengevaluasi beberapa faktor berdasarkan kriteria yang terdapat dalam tabel, yaitu:

 

1. Judul Menarik

  • Judul yang menarik cenderung lebih mampu menarik perhatian pembaca. Misalnya, judul yang menyentuh topik yang sedang tren atau menarik rasa ingin tahu. Contoh judul yang menarik:

  • - "Harga Sebuah Ciplukan Empat Ribu Rupiah" (25.838 pembaca, 2009) — Judul yang menimbulkan rasa penasaran tentang harga yang terkesan mahal sehingga menarik.

  • "Banyak Virus COVID-19 di Sekitar Kita" (692 pembaca, 2020) — Sangat relevan dengan situasi global pada waktu itu.

 

2. Durasi Terbit Sampai Sekarang

  • Artikel yang lebih lama mungkin telah memiliki waktu untuk mendapatkan lebih banyak pembaca dari pencarian organik atau karena menjadi sumber referensi sepanjang waktu.

  • Misalnya, artikel "Budidaya Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.)" (35.183 pembaca, 2008) mendapatkan banyak pembaca setelah bertahun-tahun online, menunjukkan bahwa durasi terbit bisa berpengaruh pada akumulasi pembaca.

 

3. Jumlah Kata (Banyak karena Rinci atau Sedikit karena Mudah Dibaca)

  • Artikel yang lebih pendek dan mudah dibaca umumnya akan lebih diminati oleh pembaca yang mencari informasi cepat dan mudah dicerna.

  • Artikel dengan kata lebih banyak cenderung lebih mendalam dan rinci, cocok untuk pembaca yang membutuhkan pengetahuan lebih mendalam.

  • Contoh artikel dengan banyak kata:

    • "Global Warming dan Perubahan Iklim Dunia" (9.923 kata, 2008) dengan pembaca 1.016, mungkin lebih rinci dan komprehensif, namun jumlah pembacanya tidak sebesar artikel yang lebih singkat.

 

4. Isi Artikel: Pedoman/Ilmiah/Populer/Tabel/Gambar/Referensi

  • Artikel yang disertai gambar dan referensi biasanya lebih kredibel dan menarik bagi pembaca yang mencari informasi ilmiah yang terverifikasi.

  • Artikel yang bersifat populer dan ringan, namun bergambar dan mudah dipahami, cenderung lebih cepat mendapatkan pembaca.

 

EVALUASI BERDASARKAN KRITERIA

 

Artikel dengan Pembaca Terbanyak (Top 3)

1.     "Budidaya Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.)"

oPembaca35.183

oTahun Terbit: 2008

oJumlah Kata: 6.696 (cukup panjang)

oIsi: Pedoman, gambar, referensi

oKesan: Judul yang jelas, mengarah pada topik yang banyak dicari, informasi mendalam dengan pedoman, bergambar, dan referensi. Durasi terbit yang lama memberi kesempatan untuk mengumpulkan pembaca.

 

2.     "Harga Sebuah Ciplukan Empat Ribu Rupiah"

oPembaca25.838

oTahun Terbit: 2009

oJumlah Kata: 574 (cukup pendek)

oIsi: Populer, tabel, gambar, referensi

oKesan: Judul yang menarik dan tidak biasa, membawa rasa ingin tahu. Meskipun jumlah kata sedikit, topik yang menarik dengan gambar dan referensi membuatnya lebih menarik.

 

3.     "Sebatang Pohon Anggur di Pot 304.000 Rupiah"

oPembaca: 11.030

oTahun Terbit: 2007

oJumlah Kata: 55 (sangat singkat)

oIsi: Berita bergambar dengan label harga mahal

oKesan: Judul yang menarik, langsung, dan membuat pembaca penasaran. Ini lebih berfokus pada berita singkat dengan harga yang menarik perhatian.

 

Artikel dengan Pembaca Paling Sedikit:

1.     "Mengenali Analisis SWOT"

oPembaca: 471

oTahun Terbit: 2021

oJumlah Kata: 761 (sedang)

oIsi: Teori, ilmiah, manajemen, tabel

oKesan: Meskipun konten ilmiah dan berisi teori yang bermanfaat, topiknya mungkin kurang menarik bagi pembaca umum tanpa latar belakang manajemen.

 

2.     "Anggaran Dasar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia"

oPembaca: 518

oTahun Terbit: 2014

oJumlah Kata: 1.910 (panjang)

oIsi: AD/ART

oKesan: Artikel ini sangat spesifik dan mungkin hanya menarik bagi kalangan terbatas, seperti anggota organisasi tersebut.

 

KESIMPULAN

 

  • Judul yang Menarik

Judul yang mengandung elemen kejutan atau pertanyaan menarik atau clickbait, seperti "Harga Sebuah Ciplukan Empat Ribu Rupiah" cenderung mendapatkan pembaca lebih banyak.

  • Durasi Terbit

Artikel yang telah terbit lebih lama, seperti "Budidaya Tomat", cenderung memiliki lebih banyak pembaca karena sudah lama ditemukan dalam pencarian.

  • Jumlah Kata

Artikel yang lebih pendek (seperti artikel "Harga Sebuah Ciplukan") dan mudah dipahami biasanya lebih menarik bagi pembaca yang tidak ingin terlalu banyak membaca.

  • Isi Artikel

Artikel yang berisi pedoman atau yang lebih ringan seperti ilmiah populer, bergambar, dan memiliki referensi mendapatkan perhatian lebih banyak daripada yang terlalu teknis atau panjang lebar.

 

Pembaca cenderung tertarik pada artikel yang tidak hanya informatif tetapi juga mudah dicerna dan relevan dengan tren atau kebutuhan pembaca.

 

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pembaca yang telah membaca artikel-artikel di Jurnal Atani Tokyo. Kami sangat mengharapkan komentar dan masukan pembaca yang berharga untuk perbaikan jurnal ini. Kami juga mohon maaf apabila ada isi Jurnal Atani Tokyo yang tidak sesuai dengan harapan pembaca.

 

SUMBER

Jurnal Atani Tokyo 2007-2025

No comments: