Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design: Kisi Karunia
Base Code: Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Saturday, 1 March 2025

Evaluasi Jumlah Pembaca pada Jurnal Atani Tokyo

 

Jurnal Atani Tokyo telah terbit selama 17 tahun dengan 1.107 postingan dan memiliki 126 pengikut. Sejauh ini, jurnal ini telah dibaca oleh 754.011 orang dan mendapatkan 360 komentar. Berikut ini disajikan tabel yang menggambarkan hubungan antara isi artikel, penampilan, dan jumlah pembacanya.

 

Tabel Peringkat Jumlah Pembaca Artikel pada Jurnal Atani Tokyo

 

No

Judul

Jumlah Pembaca

Tahun Terbit

Jumlah Kata

Isi:Pedoman/Imiah/Populer/Tabel/Gambar/Referensi

1

Budidaya Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.)

34.995

2008

6.696

Pedoman, bergambar, referensi

2

Harga Sebuah Ciplukan Empat Ribu Rupiah

25.655

2009

574

Populer, tabel, bergambar, referensi

3

Sebatang  pohon anggur di pot 304.000 rupiah

11.013

2007

55

Berita bergambar dilabeli harga mahal

3

Wisata Petik Strawberry di Yamanashi Jepang

6.783

2009

641

Populer bergambar, teknik, hiburan

4

Biological Safety Level (BSL) 1, 2, 3, 4

5.139

2020

1.002

Pedoman, bergambar satu, tanpa referensi

5

Budidaya Mangga Apel dan Pemasarannya di Jepang

4.101

2008

557

Populer, bergambar, teknik, hiburan

7

Alamat Pejabat Kementerian Pertanian

3.262

2012

1.200

Dalam tabel berwarna kuning

8

Nanoteknologi Kedokteran Hewan dan Peternakan

2.443

2020

7.280

Ilmiah populer, bergambar satu, referensi (sumber)

9

Trypanosomiasis (Surra)

2.285

2012

1.264

Pedoman, Referensi

10

Identifikasi Virus AI pada Itik ckade 2.3.2

1.630

2012

3.125

Ilmiah murni, referensi

11

Simulasi Pengendalian Wabah Penyakit Hewan

1.588

2012

413

Pedoman, Berita populer

12

Lumpy Skin Disease (LSD)

1.101

2020

1,705

Pedoman, ilmiah, bergambar, referensi

13

Global Warming dan Perubahan Iklim Dunia

1.012

2008

9.923

Ilmiah Populer, lengkap, panjamg sekali, tanpa referensi

14

Cara Meningkatkan Hormon Kebahagiaan (Bagian Pertama)

873

2020

809

Populer, kesehatan, bergambar satu

15

Red Lory Parrot (Eos Bornea)

863

2021

687

Ilmiah, hiburan, bergambar, referensi

16

Pengendalian Inclusion Body Hepatitis

853

2018

1.501

Ilmiah, tanpa gambar, referensi

17

Pengendalian dan Penanggulangan Strangles

851

2019

5.874

Pedoman ilmiah, tidak bergambar, ada referensi.

18

Indonesia pengekspor ikan hias nomor empat

849

2008

342

Populer, bergambar

19

Pencegahan dan Penanggulangan MERS-CoV

769

2016

1.956

Ilmiah populer, tanpa referensi

20

Banyak Virus COVID-19 di Sekitar Kita

688

2020

630

Ilmiah populer, aktual, bergambar, bersumber

21

Perkembangan Pengendalian Penyakit AI

632

2011

2.408

Ilmiah populer, aktual, bernomor, bersumber keswan

22

QA  MERS-CoV

619

2016

720

QA Populer, aktual, referens

23

Kebijakan Penggunaan Vaksin Flu Burung

606

2012

2.276

Pedoman seed Virus Flu Burung

24

Anhrax

605

2011

6.552

Pedoman

25

Kebijakan Pengendalian Rabies di Bali

547

2018

4.357

Ilmiah, bergambar, referensi

26

Anggaran Dasar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia

518

2014

1.910

AD/ART PDHI

27

Mengenali Analisis SWOT

471

2021

761

Teori, ilmiah, manajemen, tabel

28

Mengenal Sentra Peternakan Rakyat

454

2016

568

Pedoman Populer

29

Malignant Catarrhal Fever

451

2020

2.370

Pedoman, tanpa referensi

31

Tugas Pejabat Fungsional Medik Veteriner

429

2020

2.738

Peraturan Menteri, Pedoman

32

Coronavirus dan Hewan Kesayangan

401

2020

1.918

Ilmiah Populer, bereferensi

 

Untuk menganalisis tabel di atas, kami akan mengevaluasi beberapa faktor berdasarkan kriteria yang terdapat dalam tabel, yaitu:

 

1. Judul Menarik

  • Judul yang menarik cenderung lebih mampu menarik perhatian pembaca. Misalnya, judul yang menyentuh topik yang sedang tren atau menarik rasa ingin tahu.

  • Contoh judul yang menarik:

    • "Harga Sebuah Ciplukan Empat Ribu Rupiah" (25.655 pembaca, 2009) — Judul yang menimbulkan rasa penasaran tentang harga yang terkesan murah tapi menarik.

    • "Banyak Virus COVID-19 di Sekitar Kita" (688 pembaca, 2020) — Sangat relevan dengan situasi global pada waktu itu.

 

2. Durasi Terbit Sampai Sekarang

  • Artikel yang lebih lama mungkin telah memiliki waktu untuk mendapatkan lebih banyak pembaca dari pencarian organik atau karena menjadi sumber referensi sepanjang waktu.

  • Misalnya, artikel "Budidaya Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.)" (34.995 pembaca, 2008) mendapatkan banyak pembaca setelah bertahun-tahun online, menunjukkan bahwa durasi terbit bisa berpengaruh pada akumulasi pembaca.

 

3. Jumlah Kata (Banyak karena Rinci atau Sedikit karena Mudah Dibaca)

  • Artikel yang lebih pendek dan mudah dibaca umumnya akan lebih diminati oleh pembaca yang mencari informasi cepat dan mudah dicerna.

  • Artikel dengan kata lebih banyak cenderung lebih mendalam dan rinci, cocok untuk pembaca yang membutuhkan pengetahuan lebih mendalam.

  • Contoh artikel dengan banyak kata:

    • "Global Warming dan Perubahan Iklim Dunia" (9.923 kata, 2008) dengan pembaca 1.012, mungkin lebih rinci dan komprehensif, namun jumlah pembacanya tidak sebesar artikel yang lebih singkat.

 

4. Isi Artikel: Pedoman/Ilmiah/Populer/Tabel/Gambar/Referensi

  • Artikel yang disertai gambar dan referensi biasanya lebih kredibel dan menarik bagi pembaca yang mencari informasi ilmiah yang terverifikasi.

  • Artikel yang bersifat populer dan ringan, namun bergambar dan mudah dipahami, cenderung lebih cepat mendapatkan pembaca.

 

EVALUASI BERDASARKAN KRITERIA

 

Artikel dengan Pembaca Terbanyak (Top 3)

1.     "Budidaya Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.)"

o    Pembaca: 34.995

o    Tahun Terbit: 2008

o    Jumlah Kata: 6.696 (cukup panjang)

o    Isi: Pedoman, gambar, referensi

o    Kesan: Judul yang jelas, mengarah pada topik yang banyak dicari, informasi mendalam dengan pedoman, bergambar, dan referensi. Durasi terbit yang lama memberi kesempatan untuk mengumpulkan pembaca.

 

2.     "Harga Sebuah Ciplukan Empat Ribu Rupiah"

o    Pembaca: 25.655

o    Tahun Terbit: 2009

o    Jumlah Kata: 574 (pendek)

o    Isi: Populer, tabel, gambar, referensi

o    Kesan: Judul yang menarik dan tidak biasa, membawa rasa ingin tahu. Meskipun jumlah kata sedikit, topik yang menarik dengan gambar dan referensi membuatnya lebih menarik.

 

3.     "Sebatang Pohon Anggur di Pot 304.000 Rupiah"

o    Pembaca: 11.013

o    Tahun Terbit: 2007

o    Jumlah Kata: 55 (sangat singkat)

o    Isi: Berita bergambar dengan label harga mahal

o    Kesan: Judul yang menarik, langsung, dan membuat pembaca penasaran. Ini lebih berfokus pada berita singkat dengan harga yang menarik perhatian.

 

Artikel dengan Pembaca Paling Sedikit:

1.     "Mengenali Analisis SWOT"

o    Pembaca: 471

o    Tahun Terbit: 2021

o    Jumlah Kata: 761 (sedang)

o    Isi: Teori, ilmiah, manajemen, tabel

o    Kesan: Meskipun konten ilmiah dan berisi teori yang bermanfaat, topiknya mungkin kurang menarik bagi pembaca umum tanpa latar belakang manajemen.

 

2.     "Anggaran Dasar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia"

o    Pembaca: 518

o    Tahun Terbit: 2014

o    Jumlah Kata: 1.910 (panjang)

o    Isi: AD/ART

o    Kesan: Artikel ini sangat spesifik dan mungkin hanya menarik bagi kalangan terbatas, seperti anggota organisasi tersebut.

 

KESIMPULAN

  • Judul yang Menarik

Judul yang mengandung elemen kejutan atau pertanyaan menarik, seperti "Harga Sebuah Ciplukan Empat Ribu Rupiah" cenderung mendapatkan pembaca lebih banyak.

  • Durasi Terbit

Artikel yang telah terbit lebih lama, seperti "Budidaya Tomat", cenderung memiliki lebih banyak pembaca karena sudah lama ditemukan dalam pencarian.

  • Jumlah Kata

Artikel yang lebih pendek (seperti artikel "Harga Sebuah Ciplukan") dan mudah dipahami biasanya lebih menarik bagi pembaca yang tidak ingin terlalu banyak membaca.

  • Isi Artikel

Artikel yang berisi pedoman atau yang lebih ringan seperti ilmiah populer, bergambar, dan memiliki referensi mendapatkan perhatian lebih banyak daripada yang terlalu teknis atau panjang lebar.

 

Pembaca cenderung tertarik pada artikel yang tidak hanya informatif tetapi juga mudah dicerna dan relevan dengan tren atau kebutuhan mereka.

 

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Anda yang telah membaca artikel-artikel di Jurnal Atani Tokyo. Kami sangat mengharapkan komentar dan masukan Anda yang berharga untuk perbaikan jurnal ini. Kami juga mohon maaf apabila ada isi Jurnal Atani Tokyo yang tidak sesuai dengan harapan atau perasaan Anda.

 

SUMBER

Jurnal Atani Tokyo 2007-2025

No comments: