Di tengah musim dingin yang menusuk di Tokyo, tiga putra terbaik Indonesia melangkah mantap memasuki gedung Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (MAFF) Jepang. Misi mereka jelas: mencari kunci rahasia Jepang dalam menjaga produktivitas pertanian meski lahan kian terbatas dan petani semakin menua. Jawabannya ternyata tersembunyi pada butiran mineral sederhana bernama Zeolit, batu berpori yang mampu memurnikan air, menetralkan racun, dan mengubah pupuk biasa menjadi senjata ampuh penyubur tanah. Pertemuan bersejarah pada 19 Desember 2008 itu bukan sekadar diplomasi, melainkan langkah awal membuka peluang emas bagi masa depan pertanian Indonesia.
Pembahasan pemberdayaan penggunaan sumber daya alam dengan pejabat MAFF Jepang bertujuan penjajagan kerjasama dengan Jepang dalam bidang teknologi peningkatan pemberdayaan sumber daya alam.
Sedangkan yang menjadi latar belakangnya adalah:
1) Tantangan pembangunan pertanian di Indonesia semakin berat: a) Pertumbuhan penduduk Indonesia 1,3% per tahun, b) Lahan terbatas dengan konversi yang tinggi, c) Kebutuhan pupuk semakin tinggi, d) Produksi terbatas, e) Rendahnya tingkat inovasi petani;
2) Peluang banyaknya SDA yang belum tergarap: a) Pemanfaatan Zeolite, b) Transfer technology antar petani.
Pejabat dari MAFF tersebut telah menjelaskan bahwa:
1) Untuk mencegah kondisi pertanian di Jepang semakin menurun maka perlu perhatian pemerintah.
2) Di beberapa daerah di Jepang mempunyai SDA yang bisa digunakan sebagai bahan baku untuk memperbaiki kesuburan tanah seperti Zeolite.
3) Pada mulanya belum terdapat peraturan pemakaian Zeolite sehingga pemerintah mengeluarkan peraturan standar penggunaan Zeolite yang bisa dipergunakan untuk umum.
4) Pabrik yang mengolah produk Zeolite akan mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah tersebut.
5) Penggunaan Zeolite untuk berbagai macam keperluan di Jepang cukup banyak tetapi porsi pertanian masih kecil.
6) Pemakaian Zeolite di Jepang yang semakin lama semakin kecil karena terdapat promosi pemakaian produk organik, dan karena penggunaan Zeolite di lapangan lebih memerlukan tenaga sementara petani-petani Jepang rata-rata sudah berumur lanjut.
7) Pemerintah memberikan subsidi langsung kepada petani berupa insentif yang digunakan petani untuk mengontrol kesuburan tanahnya seperti dana untuk membeli Piranti Penguji Kandungan Hara Tanah, dalam rangka menentukan tindakan yang akan diambil untuk meningkatkan kesuburan tanahnya.
Pertama Delri melakukan kunjungan ke Pabrik NFK yang berlokasi di Iizaka, Prefektur Fukushima diterima oleh Mr. Sato Tsuneyoshi Wakil Kepala Bagian Produksi. Produk yang dihasilkan perusahaan NFK berfungsi untuk : a) penjernihan air, b) penggunaan untuk tambak udang (ditaburkan ke air untuk menetralisir racun, amonia, logam berbahaya), c) penggunaan untuk pupuk dalam bidang pertanian, d) penggunaan untuk makanan / ransum hewan sebagai sumber mineral.
Selanjutnya Delri melakukan kunjungan ke Pabrik NFK yang berlokasi di Adachi, Prefektur Fukushima diterima oleh Mr. Suzuki Akira Kepala Bagian Produksi. Di pabrik ini telah dilakukan observasi pembuatan media tanaman, Zeolite dari Jepang dicampur dengan Vermiculite dari Afrika Selatan, Peat (tanah gambut) dari Kanada. Dari pengolahan pabrik ini menunjukan bahwa Jepang memaksimalkan penggunaan sumber daya alamnya untuk memakmurkan negaranya. Di bawah terlihat gambar-gambar peralatan dan fasilias dalam proses pembuatan produk zeolit:
Tindak lanjut dari kunjungan kerja ini adalah a) Mengkaji penggunaan teknologi tepat guna dari Jepang yang dapat diaplikasikan di Indonesia, b) Mendorong Peneliti baik dari lembaga penelitian maupun perguruan tinggi mempelajari dan mengembangkan teknologi pemanfaatan Zeolite untuk peningkatan produksi pertanian di Indonesia. c) Perlu dipertimbangankan pemberian insentif kepada para petani yang menggunakan teknologi yang direkomendasikan pemerintah. d) Penggunaan bahan Zeolite di Indonesia untuk memperbaiki tanah-tanah masam yang mempunyai pH rendah dengan cara mengikat unsur hidrogen.
2 comments:
Very interesting your blog, we need to care our world
http://elfogondepolo.blogspot.com/
Leopoldo Romero POLO
PT KHATULISTIWA HIJAU PRIMA, Mineral Zeolite industry
Our product Natural Zeolite Powder. Capacity : 5.000 Mt/mounth
Mining zeolite from Cikembar, Sukabumi High CEC and SiO2
Contact : + 62 266 6323327 / +62 266 6323049 / 085860678108
Factory : Jl. Cilaksana, Desa Bojong, Kec. Cikembar, Kab. Sukabumi, Jawa Barat – Indonesia. 43161
Post a Comment