Penyemaian benih Kabocha (pumpkin) mereka berdua siapkan sendiri. Kabocha ini termasuk genus Cucurbita dan famili Cucurbitaceae, biasa digoreng dengan tepung menjadi tempura yang banyak disukai turis asing yang rasanya manis-gurih. Orang Jepang sendiri tentu juga suka dengan rasa kelezatan ini terutama setelah dicelupkan ke dalam kecap Jepun.
Penyemaian benih kyuri (mentimun Jepang) juga mereka siapkan sendiri. Dia bercerita pada suatu waktu, seorang ibu datang di kebun mentimunnya dengan anaknya yang masih sekolah di SD. Kata sang ibu tersebut kepada Mr. Saito "Saya mohon maaf ya Pak Saito, anak kami tidak suka makan sayur". Sejurus kemudian Pak Saito petani inovatif memetikan mentimun yang berukuran sedang, lalu diberikan kepada sang anak, dengan berkata: "Coba sedikit ..... saja ini timun istimewa". Setelah dimakan, sang anak berkata: " Kok ngasihnya sedikit, rasanya enak...". Si Ibu tersenyum simpul, dan Petani Inovatif meyakinkan bahwa sebagai petani dia berusaha untuk memproduksi hasil pertanian yang rasanya enak sehingga disukai oleh anak-anak yang tidak suka sayur. He... he...he...
Green house dilengkapi dengan pengatur temperature secara otomatis. Tampak tempatur dalam ruang pembenihan dipertahankan suhunya 30,8-35,4 derajat C.
Biasa menyiapkan pupuk kandang dan media penumbuh sendiri. Tampak Pak Saito sedang memperlihatkan kepada kami media yang berbahan dasar dari zeolit.
Petani Inovatif melakukan pengujian mutu tanahnya sendiri. Tampak peralatan untuk mengecek kwalitas tanahnya berupa Kit Dr. Soil. Dengan alat ini petani dapat menguji kesuburan atau kandungan unsur hara tanah pertaniannya. Dia juga rajin mendiskusikannya hasil pengujiannya dengan dosen di Universitas Tehnik dan Pertanian Tokyo.
Melihat teladan petani Inovatif di Jepang ini, Bapak Rudi Lumanto dan Bapak Mappaona ingin segera melangkah ke depan mendorong Deptan menerbitkan buku tentang inovasi petani Indonesia dalam melakukan usaha taninya. Kemudian petani kita bina untuk selalu melakukan inovasi baru agar dapat bersaing dengan petani dari manca negara dalam menyediakan produk yang bermutu baik dan aman untuk dikonsumsi. Semoga di Indonesia dimasa mendatang akan semakin banyak petani inovatif seiring dengan program peningkatan pembangunan SDM bidang pertanian melalui pelatihan petani muda Indonesia di Jepang.
1 comment:
Saat ini Informasi kegiatan attani tokyo yg ada di Blogspot bp dapat diaksess dari halaman depan web deptan. Semoga pihak-pihak yang memerlukan informasi kerjasama dengan Jepang dapat mampir ke blogspot bp juga attani yg lain, bp. Erizal juga sudah muncul, Brussel dan washington mudah-mudahan dlm waktu dekat juga tersedia.
Salam
Post a Comment