Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design: Kisi Karunia
Base Code: Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Saturday, 20 December 2025

Allah Maha Mendengar Lubuk Hati Hamba-Nya: Kisah Nyata PNS, Niat Tulus, dan Jalan Menuju Haji yang Tak Terduga

 


Masjid Gifu Jepang


Allah Maha Mendengar Lubuk Hati Hamba-Nya: Kisah Seorang PNS yang Akhirnya Berhaji

Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” (QS. Qaf: 16)

Dua puluh tahun lalu, aku sedang menempuh studi S3 di Jepang. Suatu hari, aku membaca sebuah email dari mailing list pelajar Indonesia di luar negeri. Isinya singkat, tetapi menembus relung hati yang paling dalam. Seorang teman, sesama PNS yang sedang menempuh studi di Amerika Serikat, menuliskan satu harapan sederhana: suatu hari dapat menunaikan ibadah haji setelah kembali ke Indonesia.

Aku terdiam cukup lama. Aku juga seorang PNS, dan saat itu, terus terang, haji terasa seperti mimpi yang sangat jauh. Penghasilan terbatas, kebutuhan hidup tidak sedikit, dan tanggung jawab keluarga serta pekerjaan terus berjalan. Namun sejak membaca tulisan itu, tumbuh tekad kuat dalam hati untuk suatu hari menunaikan rukun Islam yang kelima. Pada saat itulah aku meyakini bahwa Allah Maha Mendengar, bahkan isi hati yang paling dalam.

Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”(QS. Al-Baqarah: 256)

Sekembalinya ke Indonesia, aku menyadari bahwa tidak ada jalan pintas. Aku memilih untuk fokus bekerja, menekuni aktivitas di laboratorium, dan menjalankan setiap amanah dengan sebaik mungkin. Hari demi hari kulalui dengan kesungguhan dan kejujuran, meskipun belum tahu kapan harapan itu akan terwujud.

Allah membuka jalan. Rezeki datang dari arah yang sama sekali tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Hasil riset yang pernah kulakukan di Jepang ternyata menghadirkan imbalan yang cukup besar—cukup untuk mendaftar haji, bukan hanya untuk diriku sendiri, tetapi juga untuk istriku. Setahun kemudian, atas kemudahan dari Allah, kami benar-benar dapat berdiri di depan Ka'bah, menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Alhamdulillah.

Rasulullah bersabda:

Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan harta kalian, tetapi Dia melihat hati dan amal kalian.” (HR. Muslim)

Dari perjalanan ini aku belajar satu hal penting: Allah selalu mengetahui apa yang tersimpan di lubuk hati hamba-Nya.

“Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS. At-Talaq: 2–3)

Jika saat ini impian baik terasa begitu jauh, jangan berputus asa. Teruslah melangkah dengan kesungguhan dan istiqamah. Allah Maha Mendengar isi hati hamba-Nya, dan setiap ketetapan-Nya selalu datang pada waktu yang paling tepat.

 

Sumber:

Anggota Ikatan Alumi Gifu.



No comments: