Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design: Kisi Karunia
Base Code: Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Saturday 18 April 2020

Ketua PBB : Hanya vaksin COVID-19 yang memungkinkan kembali ke 'normal'


Vaksin COVID-19 mungkin merupakan satu-satunya cara yang dapat mengembalikan ke "keadaan normal," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari Rabu, berharap hal itu terjadi sebelum akhir tahun.

"Vaksin yang aman dan efektif mungkin merupakan satu-satunya alat yang dapat mengembalikan dunia ke keadaan 'normal,' menyelamatkan jutaan nyawa dan triliunan dolar yang tak terhitung jumlahnya," tambahnya saat konferensi video dengan 50 atau lebih negara-negara Afrika yang menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dia menyerukan percepatan pengembangan dan aksesibilitas untuk semua, menambahkan itu harus memiliki "manfaat global universal" dan "memungkinkan kita untuk mengendalikan pandemi."
Vaksin COVID-19 mungkin merupakan satu-satunya cara yang dapat mengembalikan ke "keadaan normal," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari Rabu, berharap untuk itu sebelum akhir tahun.

"Vaksin yang aman dan efektif mungkin merupakan satu-satunya alat yang dapat mengembalikan dunia ke situasi 'normal,' menyelamatkan jutaan nyawa dan triliunan dolar yang tak terhitung jumlahnya," tambahnya saat konferensi video dengan 50 atau lebih negara-negara Afrika anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dia menyerukan percepatan pengembangan dan aksesibilitas untuk semua, dan menambahkan harus terdapat "manfaat seluruh dunia" dan "memungkinkan kita mengendalikan pandemi."

"Kami membutuhkan upaya ambisius untuk memastikan bahwa para pemangku kepentingan internasional beroperasi melalui pendekatan yang harmonis, terintegrasi dan percepatan untuk memaksimalkan kecepatan dan skala yang diperlukan untuk penyebaran sedunia vaksin tersebut pada akhir 2020," tegasnya.

Guterres mengatakan permohonannya pada 25 Maret untuk sumbangan $ 2 miliar untuk respons kemanusiaan PBB yang komprehensif terhadap pandemi sejauh ini telah ditingkatkan sekitar 20 persen dari jumlah itu.

Melalui Organisasi Kesehatan Dunia, PBB telah mampu melengkapi 47 negara Afrika dengan tes COVID-19, katanya.

Ketua PBB juga memuji upaya beberapa pemerintah Afrika untuk mengurangi konsekuensi dari pandemi.

Dia mengutip Uganda, yang telah memberi bisnis lebih banyak waktu untuk mengajukan pengembalian pajak mereka; Namibia, yang menyediakan pendapatan darurat bagi pekerja yang kehilangan pekerjaan; Tanjung Verde, yang menyediakan bantuan makanan; dan Mesir, yang telah mengurangi pajak pada industri.

Sumber:
Jakarta Post
https://www.thejakartapost.com/news/2020/04/16/only-a-covid-19-vaccine-will-allow-return-to-normalcy-un-chief-.html
Perserikatan Bangsa-Bangsa, Amerika Serikat / Kamis, 16 April 2020 / 08:50 pagi

No comments: