Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design: Kisi Karunia
Base Code: Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Tuesday 7 April 2020

COVID 19 dan Hewan Kesayanganmu


Dengan ketidak pastian tentang COVID-19 dan hewan kesayangan kita, disini akan disampaikan beberapa fakta yang akan membantu menghilangkan rasa ketakutan kita terhadap hewan kesayangan di rumah.

1. Saya dengar kucing atau anjing saya dapat membawa coronavirus ?
Pada saat ini tidak ada bukti bahwa anjing atau kucing bisa menjadi sumbet infeksi ke binatang lain atau ke manusia dan tidak ada nukti binatang kesayangan tersebut bisa terinfeksi oleh SARS-CoV 2.  Terdapat coronavirus yang berbeda yang dibawa oleh anjing dan kucing, namun tidak bisa ditularkan dari kucing dan anjing ke manusia. Sebgai contoh feline coronavirus bisa menyebabkan feline infectious peritonitis (FIP).  Coronavirus pada anjing bisa menyebabkan kelainan saluran pencernaan atau saluran pernapasan pada anjing.

2  Dapatkan binatang kesayangan pet seperti kucing dan anjing versi akhir-akhir ini bahwa anjing dan kucing bisa memvawa corona virus yang bisa menginfeksi manusia ?
OIE (Badan kesehatan hewan dunia) mengatakan bahwa saat ini penyebaran COVID-19 merupakan hasil penularan dari manusia ke manusia.  Sampai hari ini tidak ada bukti binatang kesayangan kucing dan anjing dapat menyebarkan penyakit tersebut.  Oleh karena itu tidak ada justifikasi untuk melakukan pengaturan terhadap binatang kesayangan tersebut sehingga akan menggangu kesejahteraan hewan.
Untuk pengaturan kehati-hatian, dianjurkan untuk menempatkan binatang pet jauh dari orang yang terinfeksi seperti terhadap anggota keluarga lainnya.  Dan, untuk mengikuti praktik higine ketika menangani binatang kesayangan, tetutama mencuci tangan ketika sebelum dan setelah berinteteraksi dengan ninatang tersebut.

3. Saya dengar bahwa seekor anjing positif terhadap VOVID-19 di Hongkong dan telah mati.  Bagaimana itu dapat berdampak kepada saya ?
Kita tahu bahwa anjing kesayangan tersebut di Hongkong diketahui negatif terhadap COVID-19. Anjing tersebut kembali ke rumah dari karantina dan kemudian mati, kemungkinan besar adalah mati secara alami karena sudah betumur 17 tahun.  Seperti kepergian binatang-binatang kesayangan lainya, kita pikir pergi ke luar ke pemiliknya.

4. Dapatkah makanan hewan kesayangan buatan pabrik membawa coronavirus ?
Kemungkinannya kecil makanan pet yang kering atau dalam kaleng menjafi vektor yang berpotensi.  Penanganan bahan mentah secara higine dan melalui pemasakan makanan merupakan langkah penting dalam rangka mencegah penyebaran virus selanjutnya.

5. Bagaimana seharusnya kita menangani binatang kesayangan untuk kita yakin bahwa hewan tersebut tidak menjadi carrier atau pembawa virus ?
Kami anjurkan untuk mentaati aturan higine normal: mencuci tangan setelah menangani hewan atau lingkungan hewan tersebut dan memandu anak-anak ketika mereka mencuci tangannya.
Selain hal penting di atas kita juga jangan lupa melakukan pencegahan sebagai betikut:
- Lindungi kulit kita dari kontak langsung dengan kotoran hewan kesayangan (dengan menggunakan kantong plastik ketika membersihkan kotoran hewan).
- Lakukan disinfeksi pada tempat yang digigit dan dicakar oleh hewan pet.
- Cegah hewan membuka luka. Hewan tersebut dicegah menjilat-jilat muka anak kecil.
- Lakukan disinfeksi permukaan yang kontak dengan hewan pet (seperti kandang / cage dan tempat makan) dan segera setelah kontak dengan spesies hewan yang berisiko tinggi atau bahan makanan mentah asal hewan. Hindari kontak dengan satwa liar atau orang yg berpotensi terinfeksi dengan menempatkan hewan pet menggunakan tali atau sebaiknya di tempatkan indoor atau halaman rumah yang tertutup atau di kandang hewan pet.
- Cari pertolongan dokter hewan  ketika pertama kali terlihat gejala klinis pada hewan pet.

6. Seperti apa gejala yang terlihat pada anjing atau kucing apabila terkena penyakit seperti-flu ?
Anjing dan kucing bisa memperilhatkan gejala penyakit seperti-flu yang berkaitan dengan beberapa penyakit infeksi virus dan bakteri umum yang tidak menular ke manusia.  Apabila binatang kesayangan anda memperlihatkan gejala batuk, pilek, lesu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan dan tempatkan hewan pet anda di indoor sehingga tidak menularkan ke hewan lain atau terinfeksi dari hewan lain.

7.  Apa yang bisa meyakinkan bahwa hewan kesayangan kami tidak menularkan virus ke keluarga kami ?
Pada saat ini tidak ada bukti bahwa binatang pet dapat jadi sumber infeksi ke manusia.  Hewan kesayangan adalah anggota keluarga dan pada saat situasi tidak menentu ini, terisolasi, hendaknya kita bersyukur hewan kesayangan bisa memberikan kebaikan bagi kita, membantu mengurangi stres, kegelisahan, depresi, kesepian dan bahkan mendorong kita latihan di dalam rumah dan bermain bergembira bersamanya.

8.  Apakah ini waktunya detrimental terhadap anjing saya ?
Semasekali tidak. Ini adalah kesempatan yang sangat bagus untuk membuat kreasi  khusus bersama anjing anda:
- Tergantung pada dimana anda, untuk menghargai anjuran pemerintah,  anda bisa jalan-jalan pendek untuk membuat anjing anda ke toilet, juga menikmati udara segar bersama.
- Anda bisa menggunakan waktu untuk memandikannya.
- Anda bisa menepuk-nepuk anjing anda sehingga anda bisa memperoleh keuntungan untuk anda bisa menurunkan kecemasan dan stres.
- Anda bisa bermain dengan anjing anda dan akan menstimulasi anjing anda.  Hal ini akan menghibur anda dalam suasana isolasi.
- Anda bisa mengajarinya trik mainan baru yang akan menstimulasi mentalnya.

9. Apakah anjing saya harus memakai masker ?
Tidak ada bukti ilmiah masker ini melindungi hewan kesayangan anda dari penyakit infeksi lain atau polusi udara.  Muka anjing lebih banyak bervariasi dari pada muka manusia, artinya bahwa design masker harus cocok dengan tipe muka atau bangsa anjing yang sebagian besar tidak seukuran satu sama lain.  Tambahan lagi, kita tidak bisa menjelaskan kepada anjing kita kenapa kita harus memasang sseuatu yang berpotensi membuat lecet atau perasaan tidak nyaman di mukanya.

APAPUN AKAN TERJADI, TENANG SAJALAH, JANGAN PANIL, JIKA RAGU-RAGU, SRLALU CARILAH PENASEHAT PROFESIONAL.

Sumber:
Royal Canin
https://www.royalcanin.com/nz/coronavirus-and-pets
diunduh tanggal 7 April 2020 jam 05:30

No comments: