Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design: Kisi Karunia
Base Code: Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Sunday 16 May 2021

Estimasi Efektivitas Vaksin Ina SARS-CoV-2 terhadap Infeksi COVID-19

Estimasi Efektivitas Vaksin Inactivated SARS-CoV-2 (Coronavac) terhadap Infeksi COVID-19 Bergejala pada Tenaga Kesehatan di DKI Jakarta (13 januari-18 maret 2021)


Metode Penelitian

Studi menggunakan desain kohort retrospektif menggunakan data sekunder vaksinasi, PCR, dan data perawatan RS selama periode 13 Januari – 18 Maret 2021 pada tenaga kesehatan di DKI Jakarta. Total 128.290 orang, berusia ³ 18 tahun dan tidak memiliki riwayat COVID -19 diamati . Estimasi efektivitas vaksin berdasarkan Cox proportional hazards model, mengkontrol faktor usia dan jenis kelamin.

A. Pajanan Ketika Belum Divaksinasi

Observasi Luaran:

1.     Terinfeksi (PCR positif ); - Dirawat di RS; – Meninggal

2.     Tidak terinfeksi ( PCR negatif ); - Tidak dirawat di RS;  - Tidak meninggal

 

B.  Pajanan Sudah divaksinasi

Observasi Luaran:

1.     Terinfeksi (PCR positif );  - Dirawat di RS;  – Meninggal

2.     Tidak terinfeksi ( PCR negatif ); - Tidak dirawat di RS; - Tidak meninggal

Ada keterbatasan studi akibat :

Inakurasi waktu terjadinya ‘event’ sakit sesungguhnya (tanggal onset gejala).

Analisis mengacu pada tanggal pelaporan dan periode pengamatan yang ditentukan.

Kemungkinan terjadi under-testing dan testing hanya dilakukan pada mereka yang bergejala .

 

Estimasi Efektivitas Vaksin dalam Mencegah COVID-19 Bergejala

Vaksinasi efektif dalam mencegah 94% COVID-19 bergejala pada hari ke-28 hingga 63 hari setelah dosis kedua.



 

Estimasi Efektivitas Vaksin dalam Mencegah Perawatan karena COVID-19



 

 

Estimasi Efektivitas Vaksin dalam Mencegah Kematian karena COVID-19

Vaksinasi efektif dalam mencegah 98% kematian karena COVID-19 pada hari ke-28 hingga 63 hari setelah dosis kedua.


*Efektivitas vaksin diestimasi dengan Cox proportional Hazard model setelah dikontrol umur dan usia

** Angka di dalam kurung adalah interval kepercayaan 95%

 


 


 



*Studi dilakukan pada 128.290 tenaga Kesehatan di DKI Jakarta selama periode 13 Januari – 18 Maret 2021.

** Angka di dalam kurung adalah interval kepercayaan 95% Efektivitas vaksin diestimasi dengan Cox proportional Hazard model setelah dikontrol umur dan usia

 

Sumber:

Estimasi efektivitas vaksin inactivated sars-cov-2 (Coronavacò) terhadap infeksi covid-19 bergejala pada tenaga kesehatan di DKI Jakarta (13 januari-18 maret 2021).  Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI.

 

No comments: