Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design: Kisi Karunia
Base Code: Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Thursday, 21 June 2007

Teknologi Kertas Ajaib Penakluk Gulma

Gulma adalah tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan pada lahan pertanian karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh tanaman produksi. Keberadaan gulma menurunkan hasil karena mengganggu pertumbuhan tanaman produksi melalui kompetisi. Terdapat beberapa jenis tumbuhan dikenal sebagai gulma utama, seperti rumput-rumputan, teki dan alang-alang. Ilmu yang mempelajari gulma, perilakunya, dan pengendaliannya dikenal sebagai ilmu gulma.

Herbisida adalah senyawa atau material yang disebarkan pada lahan pertanian untuk menekan atau memberantas tumbuhan yang menyebabkan penurunan hasil (gulma). Lahan pertanian biasanya ditanami sejenis tanaman pertanian. Namun demikian tumbuhan lain juga dapat tumbuh di lahan tersebut. Karena kompetisi dalam mendapatkan hara di tanah, perolehan cahaya matahari, dan atau keluarnya substansi alelopatik, tumbuhan lain ini tidak diinginkan keberadaannya. Herbisida digunakan sebagai salah satu sarana pengendalian tumbuhan "asing" ini

Tehnik baru untuk pengendalian atau mencegah pertumbuhan gulma pada lahan yang ditanami padi di sawah dengan cara menutupi tanah tempat bercocok tanam menggunakan kertas khusus. Dengan penutupan tanah dengan kertas khusus pada sawah tersebut dapat mencegah tumbuhnya gulma karena tidak terdapat sinar matahari yang masuk.

Penutupan tanah dengan kertas khusus dan penanaman padi dilakukan secara bersamaan dengan menggunakan mesin khusus. Mesin ini sudah dirancang untuk menggulung dan menghamparkan kertas di atas tanah, sekaligus menanam bibit padi di waktu yang sama. Begitu kertas dihamparkan, bibit padi langsung ditanam di tempat yang sudah ditentukan.
 
Dengan cara ini, gulma tidak bisa tumbuh karena tertutup kertas. Akibatnya petani tidak perlu lagi menggunakan herbisida atau membayar tenaga kerja untuk mencabut gulma. Cara ini juga lenih hemat biaya dan mendukung pertanian organik yang ramah lingkungan.



Gambar kertas Zassō no Kami-Maruchi yang tergulung sebelum dipasang pada mesin.

 

Apa itu 雑草のカミ・マルチ (Zassō no Kami-Maruchi) ?

雑草 (zassō) berarti gulma,

カミ (kami) berarti kertas,

マルチ (maruchi) berasal dari kata bahasa Inggris mulch, artinya penutup tanah.

Jadi, “kertas mulsa gulma” ini adalah sejenis kertas khusus yang digunakan sebagai penutup permukaan tanah untuk:

  • Mencegah pertumbuhan gulma

  • Menjaga kelembapan tanah

  • Menstabilkan suhu tanah

  • Mengurangi erosi dan penguapan air

 

Karakteristik "Kami-Mulch"

1.Ramah Lingkungan:

Terbuat dari bahan kertas biodegradable (dapat terurai secara alami), sehingga tidak mencemari lingkungan.

2.Mudah Digunakan:

Tinggal dibentangkan di permukaan tanah, sering kali berlubang atau diberi potongan agar tanaman bisa tumbuh dari sela-sela.

3.Efektif Menekan Gulma:

Dengan menutup cahaya matahari ke permukaan tanah, gulma tidak bisa tumbuh.

4.Tidak Perlu Dicabut:

Setelah musim tanam selesai, kertas ini akan hancur di tanah, memperkaya bahan organik.

 

Digunakan di Mana?

  • Pertanian organik

  • Kebun rumah tangga

  • Perkebunan sayur dan buah

  • Budidaya padi metode Jepang yang ramah lingkungan

 

Beberapa versi produk juga tahan air hujan ringan, memiliki pori-pori untuk sirkulasi udara, dan bisa dicetak dengan pola tertentu agar estetis.



 

Kertas dalam mesin tanam dipasang di tempat penggulungan kertas di sebelah depan (kanan). Sedangkan tempat bibit yang siap ditanam terlihat berderet di sebelah belakang (kiri).




Hamparan tanaman padi milik seorang petani di Fukui Jepang, tidak terdapat gulma sedikitpun diatas tanahnya yang tertutup dengan kertas.

1 comment:

Anonymous said...

pengairanya gimana ni pak?gak hancur kertasnya?