Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design: Kisi Karunia
Base Code: Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Thursday, 24 October 2019

Syahrul Yasin Limpo Resmi Ditantik Menteri Pertanian

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, didampingi para Pejabat Eselon I Kementan dikantornya. Setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Rabu (23/10/2019), Menteri Pertanian (Mentan) baru periode 2019-2024, Syahrul Yasin Limpo, langsung mengunjungi kantor Kementerian Pertanian (Kementan), yang beralamat di Jl. Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan.


Dari pantauan Infovet, Mentan Syahrul yang tiba sekitar pukul 14:00 WIB mengenakan setelan jas berwarna hitam, langsung disambut oleh para Pejabat Eselon I Kementan. Terlihat dalam sambutan tersebut Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, I Ketut Diarmita.


Setelah sambutan, Mentan beserta jajarannya langsung memasuki ruang rapat yang dilanjutkan dengan menunaikan ibadah shalat Dzuhur. Seusai ibadah, Mentan Syahrul langsung menemui awak media yang sudah sejak sebelum kedatangannya menunggu di Gedung F Kementan.


Dalam konferensi persnya, Syahrul menyampaikan kebahagiaannya dilantik menjadi Menteri Pertanian. “Saya merasa bahagai, merasa tenang, hari ini sudah bisa menginjak kantor, dimana Bapak Presiden dan Negara meletakkan amanah kepada saya. Bagi saya amanah ini adalah sebuah kepercayaan yang tidak boleh disia-siakan,” ujar Mentan Syahrul didampingi Sekjend Kementan dan seluruh Pejabat Eselon I Kementan.


Syahrul yang juga mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini mengaku sudah terbiasa mengemban jabatan sebagai pemimpin. “Saya pernah mendapat Bintang Mahaputera Utama dari Negara di bidang pertanian pada saat memberi makan 17 provinsi pada zaman Presiden SBY. Hari ini saya hadir di sini (Kementan) sekaligus meminta izin menjadi pimpinan dan saya yakin hati kita bisa kerja sama-sama. Ini menjadi bagian dari ibadah, karena tidak ada kelelahan yang tak terbayar dengan prestasi,” katanya.


Mengambil tugas sebagai Menteri Pertanian, Syahrul langsung meminta jajarannya untuk membuat pemetaan sektor pertanian. “Saya sudah bilang kepada Pak Sekjend hari ini saya mau dibuatkan pemetaan apa saja, laporkan apa yang harus saya tangani. Kemudian dalam 100 hari ini pemetaan data yang ada dari seluruh Indonesia harus menjadi satu data pertanian yang disepakati seluruhnya. Tidak boleh ada kementerian lain punya data mengenai pertanian, cuma ada satu data. Saya akan meminta presiden mempertegas itu sehingga data kita jelas,” tegasnya.


Karena menurutnya, dengan ketahanan pangan yang baik akan membuat ketahanan suatu negara menjadi baik pula. “Indonesia punya kelebihan yang sangat besar di sektor pertanian, itu menjadi soko guru bagi negara ini, dan itu hanya bisa dilakukan apabila kehadiran negara, aparat dan unit kerja departemental bekerjasama secara fokus dan maksimal. Karena ada 367 juta jiwa yang harus kita jamin pangannya tersedia dengan baik,” tandasnya.


Profil Mentan

Syahrul Yasin Limpo, merupakan pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 16 Maret 1955. Ia menjabat Menteri Pertanian ke-28 sejak 23 Oktober 2019, di Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024 menggantikan Andi Amran Sulaiman.


Syahrul  memulai karier di lingkungan pemerintahan ketika dia diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil pada 1980. Jabatan penting yang pernah dia pegang antara lain Sekretaris Wilayah Daerah Tingkat II Kabupaten Gowa (1991), maupun Kepala Biro Humas Setwilda Tingkat I (1993).


Syahrul yang merupakan lulusan S3 Universitas Hasanuddin ini meniti kariernya politiknya menjadi kader partai Golkar dan dipercaya sebagai Bupati di Kabupaten Gowa (1994-2002). Kemudian Syahrul naik menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (2003-2008), sebelum akhirnya memenangkan pertarungan dalam Pilkada Sulsel pada 2007 dan 2013. Syahrul menjabat sebagai Gubernur Sulsel selama dua periode berturut-turut (2008-2018). Dan sejak 2018, Syahrul berpindah dari partai Golkar ke Nasdem.

 

SUMBER

Infovet 23 Oktober 2019

Wednesday, 23 October 2019

ASEAN Bahas Penyakit Hewan Prioritas

Perwakilan negara-negara anggota ASEAN berkumpul di Bali untuk membahas penyakit hewan yang akan menjadi prioritas untuk pengendalian dan penanggulangan di kawasan Asia Tenggara. Pertemuan ini berlangsung selama 3 (tiga) hari dimulai tanggal 22 Oktober 2019. Fadjar Sumping Tjatur Rasa, Direktur Kesehatan Hewan yang hadir dan membacakan sambutan mewakili Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan ASEAN Sectoral Working Group on Livestock (ASWGL) di Bali, 24-26 April 2019.

Menurut Fadjar, pada saat ini ASEAN sudah mempunyai daftar penyakit hewan prioritas yakni Avian Influenza (AI), Rabies, Newcastle Disease (ND), Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), serta Clasical Swine Fever (CSF). Daftar penyakit tersebut dirasakan sudah tidak mengakomodasi situasi penyakit hewan di Asia Tenggara dan kepentingan kawasan untuk kerjasama pengendaliannya.

"Oleh karena itu Indonesia dan Malaysia diberikan kepercayaan untuk memimpin negara-negara ASEAN dalam proses penetapan ini" ujarnya.

James McGrane, Team Leader FAO ECTAD Indonesia menyampaikan bahwa proses yang dilakukan ini diharapkan dapat meningkatkan komunikasi, kolaborasi, dan keterlibatan seluruh Negara Anggota ASEAN dalam pengendalian penyakit hewan di kawasan. Menurutnya dalam proses ini perlu digunakan pendekatan multisektor dan one health karena nantinya daftar penyakit hewan prioritas tersebut harus dikendalikan dan tanggulangi bersama oleh semua sektor.

Sementara itu, Pham Quang Minh, Head of Food, Agriculture and Forestry Division of the ASEAN Secretariat menyambut baik proses penetapan penyakit hewan prioritas di Asia Tenggara ini, dan berharap setelah dibahas dapat segera disampaikan kepada ASEAN Veterinary Epidemiology Group (AVEG) untuk kemudian di laporkan kepada ASWGL.

Lanjut Fadjar menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat strategis, mengingat Indonesia pada saat ini merupakan merupakan Ketua ASWGL sampai 2020 nanti. Pemutakhiran daftar penyakit hewan prioritas ini nantinya akan tercatat sebagai salah satu keberhasilan Indonesia selama masa kepemimpinannya.

"Adanya perbaikan daftar penyakit hewan menular prioritas di ASEAN akan meningkatkan kerjasama dan kolaborasi dalam pengendalian penanggulangannya ke depan. Hal ini sejalan juga dengan rencana ASEAN membangun ASEAN Coordinating Centre for Animal Health and Zoonosis yang rencananya akan beroperasi tahun 2020" pungkas Fadjar.

Sumber:
Direkturat Kesehatan Hewan, Ditjen PKH, Kementan

Monday, 21 October 2019

Harapan Hidup Orang Jepang Terpanjang di Dunia


1. Pada saat ini sebanyak 2 juta orang Jepang berumur lebih dari 90 tahun.

2. Pada saat ini terdapat 68.785 orang Jepang berumur lebih dari 100 tahun.


3. Harapan hidup orang Jepang terpanjang di dunia yaitu 84,2 tahun.  Angka ini berasal dari angka rata-rata 87,1 tahun harapan hidup bagi wanita, dan 81,1 tahun bagi pria.


4. Panjangnya harapan hidup orang Jepang bukan karena faktor genetik atau keturunan.


5. Harapan hidup orang Jepang panjang karena mereka pintar memilih makanannya dengan pola hidup yang sehat.


6. Angka obesitas orang Jepang hanya 3,6%, angka ini terendah di dunia.


7. Orang Jepang lebih suka makanan yang alami seperti sayuran segar, buah musiman segar dan makanan yang tidak dimasak.


8. Orang Jepang lebih suka makan ikan dari pada daging berwarna merah.  
Jepang termasuk 6 negara teratas yang penduduknya banyak mengkonsumsi ikan.  Dibandingkan dengan daging, ikan mengadung sedikit cholesterol dan lemak jenuh sehingga dapat menurunkan risiko kematian serangan penyakit jantung sebanyak 36%.

9. Orang Jepang banyak minum teh.  Teh lebih banyak mengandung antioksidan divanding kopi.  
Teh bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dapat mencegah kanker dan menurunkan cholesterol.

10. Orang Jepang juga suka makan rumput laut. Secara keseluruhan mereka makan 100.000 ton rumput laut per tahun. Rumput laut mengandung protein cukup banyak.  Rumput laut mengandung Yodium alami yang berguna untuk pengaturan thyroid.  Pemerintah Jepang mengatur efisiensi budidaya rumput laut.


11. Pemerintah Jepang memberikan bantuan sebanyak 70% biaya pelayanan kesehatan masyarakat.  Pemerintah Jepang membantu sampai dengan 90% kepada penduduk yang berpendapatan rendah.

12. Sebab lain orang Jepang berumur panjang adalah porsi makanan yang dikonsumsi penduduk Jepang jauh lebih sedikit dibanding negara lain.


13. Mereka mempunyai kebiasaan mengendalikan berat badan masing-masing.


14. Orang Jepang sering menggerakan anggota tubuhnya secara aktif, ke tempat kerja dengan berjalan jaki dan bersepeda.  Orang tua Jepang berusaha beraktifitas menggerakkan badannya sekuat mungkin.


15. Sebanyak 85% orang Jepang mengakhiri harinya dengan berendam air bangat. Berendam di air hangat bagus untuk detoksikasi, menurunkan inflamasi dan menghilangkan stres, memperbaiki peredaran darah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.


16. Orang Jepang mempunyai kebiasaan yang masih melekat di masyarakat menghormati kepada orang yang sudah tua.


Sumber:Natural Science Page.

Sunday, 20 October 2019

Cegah Masuk ASF dari Timor Leste

Kunci untuk Melindungi NTT dan Indonesia dari Masuknya ASF dari Luar Negeri

  1. Hentikan atau kurangi lalu-lintas babi dan produknya antar pulau
  2. Gunakan biosekuriti yang ketat terhadap barang yang dizinkan masuk
  3. Lakukan desinfeksi roda kendaraan yang masuk very dari Timor Barat atau pulau lainnya jika memungkinkan
  4. Lakukan pencucian truck pada saat dikeluarkan dari pelabuhan pengeluaran dan pemasukan
  5. Beri peringatan dan awasi barang bawaan penumpang kapal laut dan kapal udara.
  6. Dilarang membawa daging babi yang dilalu-lintaskan antar pulau bagi penumpang kapal laut dan udara
  7. Laksanakan surveilans secara intensif di: (a) sepanjang perbatasan; (b) sekitar fasilitas penanganan babi; (c) peternakan komersial dan peternakan kecil; (d) daerah babi liar
  8. Perbaiki metode surveilans : (a) gunakan iSIKHNAS untuk pelaporan ASF; (b) Lakukan pengambilan sampel dari babi mati, sakit dan suspect serta babi yang tidak kontak; (c) Gunakan metoda PCR untuk Uji yang dilakukan di BBVet Denpasar.

Langkah yang harus dilakukan di Timor Barat dan NTT
  1. Hentikan lalu-lintas babi dan produknya baik masuk maupun keluar dari NTT di : (a) pintu masuk di perbatasan resmi; (b) Pelabuhan udara dan laut; (c) Hentikan lalu-lintas babi di dekat perbatasan dan kurangi populasi babi di sekitar perbatasan.
  2. Disiapkan protokol Desinfeksi yang efektif beserta perlengkapannya: (a) sebanyak mungkin pada titik-titik perbatasan Timor Leste dan Indonesia; (b) untuk semua kendaraan yang masuk dari Timor Leste masuk ke Indonesia; (c) untuk kendaraan dan orang yang mengangkut babi di dalam Timor Barat; (d) semua petugas yang melakukan surveilans dan kegiatan pencegahan penyakit; (e) pada tempat pengepul dan pemotongan babi.

Strategi Nasional dengan asumsi ASF akan segera masuk ke Indonesia

Sasarannya adalah untuk meminimalkan kerugian ekonomi dan dampak sosial di Indonesia: (a) mencegah penyebaran ASF ke luar pula Timor; (b) melindungi pulau-pulau lain selain Timor seperti Pulau Bali dan Pulau Bulan; (c) melakuan surveilan secara intensif dan membuat rencana strategi respon di wilayah Timor Barat dan Sumut dll; (d) Penerapan biosekuriti pada peternakan komersial besar.

Langkah yang dilakukan oleh penentu kebijakan tingkat atas
  1. Mengembangkan strategi Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk mengidentifikasi masalah dengan menggunakan asesmen risiko secepat mungkin.
  2. Penganggaran kesiagaan darurat secepat mungkin.
  3. Membentuk Taskforce dan Pusat pengendalian ASF tingkat Nasional dan Provinsi
  4. Mengembangkan SOP untuk strategi yang disepakati.