Mengembangkan Elemen Kunci Pendekatan One Health di Negara Anggota dan
Organisasi Mitra
Berikut adalah tindakan yang diidentifikasi untuk sebelas
elemen pendukung utama guna mendorong kolaborasi multisektoral yang fungsional.
1. Kemauan Politik dan Komitmen Tingkat
Tinggi
Perwakilan negara merekomendasikan pembentukan komite
multisektoral nasional dan penyusunan Rencana Strategis Nasional yang didukung
oleh undang-undang atau peraturan. Mitra menyarankan pembentukan unit dukungan
regional dan kerangka kerja epidemiologi regional sebagai panduan bagi negara.
Rekomendasi lainnya termasuk demonstrasi dampak ekonomi zoonosis serta
mendapatkan dukungan dan intervensi dari organisasi internasional.
2. Kepercayaan
Perwakilan negara merekomendasikan pembentukan komite
pengarah multisektor yang bertemu secara rutin melibatkan sektor pertanian,
kesehatan manusia, perikanan, kehutanan, lingkungan, dan militer. Disarankan
untuk meningkatkan transparansi antar sektor dan menyusun Kerangka Acuan (TOR)
yang jelas. Disarankan juga untuk menciptakan program zoonosis terintegrasi
serta program komunikasi risiko penyakit yang mempertimbangkan komponen
kesehatan hewan dan manusia. Selain itu, perlu ditingkatkan mekanisme lintas
sektor, khususnya dalam berbagi informasi, surveilans, respons, laboratorium,
dan komunikasi risiko. Mitra menyarankan memperkuat jaringan seperti SEAOHUN,
jaringan epidemiologi, dan laboratorium, serta melakukan pelatihan bersama
untuk membangun kepercayaan.
3. Tujuan dan Prioritas Bersama
Dalam elemen ini, disarankan pembentukan komite One
Health multisektor yang fungsional, pengembangan rencana strategis
terintegrasi, dan penguatan berbagi data surveilans. Mitra merekomendasikan
identifikasi penyakit prioritas di tingkat regional dan nasional, pembangunan
tujuan bersama, serta mempertimbangkan area fokus APSED dengan pendekatan
partisipatif dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.
4. Pengakuan atas Manfaat Bersama
Pengembangan mekanisme pemantauan dan berbagi cerita sukses
diidentifikasi sebagai tindakan kunci. Harus ada kepemilikan bersama dalam
pencegahan dan pengendalian penyakit. Mitra menyarankan koordinasi donor untuk
memaksimalkan hasil dan meminimalkan biaya kegiatan, serta menerapkan
pendekatan APSED untuk berbagi dalam manajemen risiko.
5. Struktur Tata Kelola yang Kuat, Kerangka
Hukum yang Selaras, dan Pengakuan terhadap Standar Internasional yang Ada
Perwakilan negara menyarankan peningkatan advokasi One
Health kepada pemimpin di tingkat pusat, regional, dan lokal, pembentukan
komite One Health nasional dengan visi, misi, serta TOR yang jelas, dan
sekretariat dari masing-masing sektor. Disarankan juga untuk meninjau
undang-undang yang ada, termasuk daftar penyakit yang wajib dilaporkan, dengan
melibatkan sektor kesehatan hewan, kesehatan masyarakat, dan lingkungan. Mitra
menyarankan adopsi standar OIE, pengelolaan sumber daya manusia, dan penerapan
pendekatan APSED.
6. Sumber Daya yang Memadai dan Terdistribusi
Secara Adil
Perwakilan negara merekomendasikan harmonisasi prioritas
zoonosis, advokasi kepada pembuat keputusan, peningkatan sumber daya manusia,
penguatan mekanisme kelembagaan, serta penganggaran untuk perencanaan
terintegrasi. Mitra menyarankan koordinasi donor seperti USAID dan AusAID untuk
distribusi sumber daya.
7. Identifikasi dan Keterlibatan Mitra yang
Relevan
Disarankan pengembangan basis data mitra yang relevan
melalui otoritas yang berwenang, berbagi informasi, dan pembentukan bank vaksin
hewan. Perwakilan negara menyarankan berbagi informasi secara daring dan
kolaborasi konsultatif. Mitra merekomendasikan forum mitra dan pertemuan
konsorsium, serta menghormati tugas utama setiap mitra.
8. Perencanaan Kegiatan yang Terkoordinasi
Tindakan utama termasuk identifikasi penyakit prioritas,
pengembangan rencana aksi, pembentukan komite inti untuk implementasi
terkoordinasi, serta pertemuan multisektor reguler. Mitra mengakui kebutuhan
unit dukungan regional dan kerangka strategis bersama untuk meningkatkan
perencanaan terkoordinasi, termasuk surveilans untuk penyakit seperti rabies
dan zoonosis EID.
9. Panduan Implementasi Kolaborasi Lintas
Sektor
Tindakan utama termasuk orientasi untuk pembuat
kebijakan, pengenalan konsep One Health dalam kurikulum sarjana, pengembangan
SOP untuk penanganan wabah, dan pelatihan gabungan. Mitra merekomendasikan
pengembangan kompetensi inti One Health untuk setiap profesi yang dipandu oleh
SEAOHUN serta kerangka kerja strategis negara.
10. Pengembangan Kapasitas
Perwakilan negara menyarankan penilaian kebutuhan,
pengembangan kurikulum, sertifikasi laboratorium, dan perencanaan detail. Mitra
menyarankan penggunaan PVS sebagai pedoman, serta pengembangan bahan pelatihan
untuk penyakit tertentu.
11. Sistem Kesehatan yang Kuat dan Efektif di
Sektor Individu
Perwakilan negara menyarankan pemanfaatan APSED untuk
memperkuat sistem kesehatan dan pengembangan sumber daya manusia. Mitra
mengakui perlunya memperkuat koordinasi dan kemitraan publik-swasta.
SUMBER:
The Third Regional Workshop on Multi-Sectoral
Collaboration on Zoonoses Prevention and Control: Leading the Way on One
Health. 26–28 November 2012. The Patra Bali Resort, Bali, Indonesia.