Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design: Kisi Karunia
Base Code: Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Sunday, 3 June 2007

Pertukaran Pelajar di Gunma Prefecture

Pada tanggal 17 Mei 2007 telah dilakukan penerimaan Pertukaran Pelajar Sekolah Pertanian di Gunama Prefecture yang kesepuluh. Para pelajar berasal dari lima negara yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Philipina dan Mongolia. Dalam program Asian Agricultural High School Student Overseas Study program ini, setiap negara mengirimkan 3 pelajar kelas II untuk belajar di Gunma Prefectural Agricultural High School. Di Sekolah Pertanian Seta Norin Koko mereka menimba ilmu pertanian baik teori maupun praktek selama setahun. Pada gambar diatas 3 pelajar Indonesia Santy Andriyani, Ummi Safrida Harahap, dan Mahmudianshah didampingi Atase Pertanian KBRI Tokyo diterima oleh Gubernur Gunma Prefecture.
Setiap pelajar dijemput oleh orang tua angkat masing-masing yang bertempat tinggal di sekitar Sekolah Pertanian tempat mereka belajar.

Promosi Buah Tropis Indonesia di Tokyo

Bapak Wakil Presiden Yusuf Kalla sedang memeriksa buah tropis Indonesia sambil mencoba kopi Indonesia yang sedang dipromosikan di Tokyo Jepang.


Pada tanggal 24-26 Mei 2007 telah diselenggarakan Pameran Kerajinan Indonesia di Wiswa Duta Besar RI, 5-2-9 Higashi-Gotanda, Sinagawa-ku, Tokyo. Departemen Pertanian ikut berpratisipasi memamerkan buah-buah tropis Indonesia kepada para pengunjung yang diantaranya pengusaha buah-buahan yang diundang. Pada gambar Ibu Rossi Anton Apriyantono (tengah) sedang menerangkan kepada Princess Takamado (kiri) tentang kelezatan buah tropis Indonesia yang masih segar diantaranya pisang Barangan asal Sumatera Utara yang sangat lezat. Princess Takamado berkenan membawa pulang buah tropis asal Indonesia tersebut yang diserahkan oleh Ibu Rossi Anton Apriyantono.


Selain buah juga dipamerkan tanaman hias asal Indonesia. Seusai pameran terdapat pengusaha AN Corporation yang berminat untuk mengimpor feather leaf dari Indonesia. Pada saat ini baru satu pengusaha Indonesia yang menyambut permintaan bayer Jepang tersebut. Atase Pertanian KBRI Jepang siap memfasilitasi terealisasinya ekspor tanaman hias asal Indonesia.


Pada hari penutupan Pameran Ny. Perdana Menteri Sintaro Abe (berpakaian putih) tertarik untuk mencicipi salak Indonesia disaksikan oleh Ibu Hj. Mufidah Yusuf Kalla dan Ibu Rossi Anton Apriyantono. Ny. Sintaro Abe berkenan membawa pulang bunga Anggrek asal Indonesia yang diserahkan oleh Ibu Rossi Anton Apriyantono.


Perusahaan Buah-buahan yang diundang pada Pameran Dekranas


1. Itochu Corporation

2-5-1 Kita-Aoyama, Minato-ku, Tokyo 107-8077

Telephone: +813-3497-6241

Fax: +813-3497-6233


2. Ikeda International Co. Ltd.

3-47-12 Honmachi, Shibuya-ku, Tokyo 151

Telephone: +813-3320-8186

Fax: +813-3497-6233


3. Kanematsu Corporation

2-2-1 Shibaura, Minato-ku, Tokyo 105-8005

Telephone: +813-5440-9580

Fax: +813-5440-6559


4. Matsuda Sangyo Co. Ltd.

6F Shinjuku Nomura Building,

1-28-2 Nishisinjuku, Shinjuku-ku, Tokyo 183-0558

Telephone: +813-3346-2311

Fax: +813-3348-2428


5. Royal Co. Ltd.

Kyoka Group, KN Ginza Bldg 5F

1-15-6 Ginza, Chuo-ku, Tokyo 104-0061


6. Nissin Food Products Company Ltd.

4-1-1 Nishinakajima, Yodogawa-ku, Osaka, 532-8524 Telephone: 66 3057711 Fax: 66 3041288


7. XanGo Japan K.K.

Kioi-cho Kelton Bldg 5F, Kioi-cho 4-5, Chiyoda-ku, Tokyo 102-0094

Telephone : 03-4590-3535

Fax. : 03-4590-3536


8. NISSHIN TRADING CO., LTD. (Nisshin Tsusho K.K.)

1-3-4, Nishiazabu, Minato-ku, Tokyo 106-0031

Telephone : +81-3-5785-3920

Fax. : +81-3-5785-3929


9. H AND T CO., LTD. (Eichi Ando Ti Y.K.)
 

204 Parkside Nanei, 4-1-12, Nagai-Higashi, Sumiyoshi-ku, Osaka 558-0004
Telephone : +81-6-6697-2083
Fax.: +81-6-6697-2093



10. KATAYAMA RINGO CO., LTD. (Katayama Ringo Y.K.)
 

396, Kanda, Katada, Hirosaki, Aomori 036-8052 Telephone : +81-172-33-7321 Fax. : +81-172-33-7322



11. H AND T CO., LTD. (Eichi Ando Ti Y.K.)
 

204 Parkside Nanei, 4-1-12, Nagai-Higashi, Sumiyoshi-ku, Osaka 558-0004 Telephone : +81-6-6697-2083 Fax. : +81-6-6697-2093


12. P.K. SIAM CO., LTD. (Pi Kei Saiam Y.K.)
 

4-11-9, Kinshi, Sumida-ku, Tokyo 130-0013 Telephone : +81-3-3625-7080 Fax. : +81-3-3625-7090

 

13. TANGO TRADING CO., Ltd (K.K. Tango Tsusho)
 

408, 25-36, Higashi, Shibuya-ku, Tokyo 150-0011 Telephone : +81-3-5778-4692 Fax. : +81-3-5778-4693

Sunday, 27 May 2007

Jepang larang penangkapan tuna bluefin

Agensi Perikanan Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries (MAFF) Jepang mengajukan rencana pelarangan penangkapan ikan bluefin pada akhir tahun ini guna melindungi stok ikan tersebut di laut bebas. Hal tersebut telah dikaji pada 26 Mei 2007.

Tindakan yang mungkin dapat dilakukan yaitu melarang penangkapan ikan tuna blufin muda yang belum mencapai ukuran tertentu.

Sementara itu Agensi Perikanan MAFF memperkirakan tidak akan mempengaruhi pembatasan jumlah tangkapan, karena dengan menurunkan jumlah tangkapan yang hanya dilakukan oleh Jepang tidak akan efektif apabila kapal asing tetap meneruskan penangkapan seperti sebelumnya.

Ikan Tuna Bluefin yang ditangkap diperairan dekat dengan perairan wilayah Jepang kadang-kadang mendapat harga mencapai beberapa puluhan ribu yen per kilogram. Ikan-ikan ini biasa digunakan untuk bahan sushi atau sashimi.

Menyangkut masalah pertumbuhan mengenai sumber ikan tuna di seluruh dunia, sebagian disebabkan oleh penangkapan ikan tuna yang masih muda. Permintaan ikan tuna juga meningkat baik di Jepang maupun seluruh dunia karena banyak orang di Eropa dan Amerika Serikat melakukan diet yang lebih sehat menggunakan menu dengan bahan ikan.

Dalam pada itu industri perikanan ikan tuna berkembang pesat, hal ini mencerminkan popularitas ikan sebagai bahan makan yang diperlukan masyarakat luas.

Pada musim semi tahun ini Agensi Perikanan MAFF akan menetapkan sebuah komisi masalah stok ikan tuna Bluefin. Mereka akan mendiskusikan cara khusus untuk melindungi sumber ikan tuna ini.

Wednesday, 16 May 2007

Seminar bahan bakar Ethanol

Pada tanggal 15 Mei 2007 telah dilakukan seminar tentang Plant and Agricultural Biotechnology yang deiselenggarakan oleh United Nation University Yokohama. Pembicara tunggal adalah Professor Albert Sasson mantan Deputy Director-General of UNESCO, yang sedang menjadi Senior visiting Professor di United Nation University Yokohama.

Professor Albert Sasson menjelaskan tentang kebutuhan manusia akan bahan bakar yang berasal dari produk pertanian. Beliau mengatakan bahwa kebutuhan bahan bakar dunia semakin meningkat sementara cadangan bahan bakar bensin sudah mulai menipis. Untuk itu diperlukan mencari jalan keluar sebagai bahan bakar pengganti, atau paling tidak dapat mengurangi penggunaan bahan bakar bensin yang makin lama semakin menipis tersebut.

Pada saat ini harga bensin tidak menentu dan sering terdapat kecenderungan harganya makin lama makin meningkat. Karena kebutuhan bahan bakar tidak terelakkan lagi maka dilakukan pencarian bahan bakar lain yaitu ethanol maupun biodisel. Dewasa ini banyak orang berbicara tentang bahan bakar ethanol sehinga telah merangsang tercipta beberapa tipe kendaraan menggunakan bahan bakar dengan kandungan ethanol.

Ethanol diproduksi dari bahan produk pertanian yang kebanyakan bersaing dengan kebutuhan pangan manusia yaitu gula.

Salah satu negara penghasil ethanol terbesar di dunia adalah Brazil. Brazil juga merupakan negara penghasil gula terbesar didunia. Brazil mempunyai lahan 18 juta ha yang dapat dipergunakan menanam tebu. Brazil berani mendorong penggunaan bahan bakar ethanol karena Brazil mempunyai lahan yang luas dimana iklim dan tanahnya cocok untuk bercocok tanam tebu. Tetapi beliau mengingatkan agar hutan Amazon tetap dipertahankan sebagai penjaga kelesatarian lingkungan hidup di bumi ini.

Brazil sedang mengembangkan pembuatan mesin kendaraan yang dapat tidak hanya berbahan bakar bensin, tapi juga untuk campuran bensin dan ethanol maupun ethanol dengan konsentrasi tinggi.

Selain itu untuk biodisel telah dikembangkan dibeberapa negara. Beliau menyayangkan negara asia tenggara telah merencanakan proyek besar dengan cara menebang hutan untuk ditanami pohon kelapa sawit yang dapat dijadikan bahan baku bahan bakar biodisel. Sangat disayangkan kalau hutan tropis yang kita lindungi tersebut fungsi menajdi berkurang dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Pada saat ini kebutuhan bakar asal produk pertanian yang semakin meningkat tersebut akan mempengaruhi kebutuhan manusia terhadap bahan makanan pokok. Sehingga dikhawatirkan persaingan ini akan mempengaruhi kesejahteraan umat manusia, karena banyak sebagian besar penduduk didunia ini masih kekurangan bahan makanan. Maka dari itu beliau menekankan agar bahan bakar yang berasal dari produk pertanian berasal bukan dari bahan baku makanan pokok manusia, seperti biji jarak, limbah kayu, maupun tanaman rumput-rumputan.

Selain itu perlu dilakukan penggunaan teknologi tinggi dalam rangka peningkatan kwalitas maupun kuantitas produk pertanian. Untuk keperluan itu ditingkatkan penggunaan teknologi transgenic untuk memperoleh produksi tinggi maupun terkandung zat utama tinggi, seperti amylopectine. Untuk mendukung kebutuhan manusia semakin meningkat Nanotechnologi dan Biotechnology perlu digabungkan untuk dimanfaatkan dalam pencapaian kemakmuran manusia.

Terakhir yang sangat menarik untuk kita cermati adalah agar kita menghitung berapa besar energi masukan yang kita pergunakan untuk menanam tebu, memanen, mengangkut, mengolah menjadi ethanol dan sampai tersedianya bahan bakar. Jangan sampai energi yang dipergunakan untuk pembuatan bakar tersebut menjadi tidak jauh berbeda dengan energi bahan bakar yang dihasilkan.