1. Mawardi Suhaimi asal Propinsi Bangka Belitung telah belajar bercocok tanam padi, sayuran dan memelihara ternak sapi di Pertanian milik Mr. Nobutoshi Ikezu dengan alamat 1783 Oubaden Machi, Nagaoka-shi, Niigata-ken.
2. Suriyanto dari Daerah Khusus Yogyakarta telah belajar bercocok tanam padi, sayuran dan beternak sapi ptong di pertanian milik Mr. Yoshio Watanabe di 3129 Nishinagara, Shibata-shi, Niigata-ken 957-0004
3. Dani Frimansyah asal Jember, Propinsi Jawa Timur telah belajar pertanian padi dan sayuran di pertanian milik Mr. Kiyonari Saito di 498-1 Koda, Shibata-shi, Niigata-ken 957-0202
4. Sofyan dari Propinsi Jambi telah belajar pertanian padi dan sayuran di pertanian milik Mr. Kentarou Miyazawa dengan alamat 1499-1 Kogurosawa, Tokamachi-shi, Nigata-ken 949-8527
5. Edi Ayeng asal Bangkayang, Propinsi Kalimantan Selatan telah belajar bertani padi dan sayuran serta beternak babi di pertanian milik Mr. Yoshinori Shimada dengan alamat 1499-1 Kamigoumiyanohara, Tsunan-machi, Nakanauma-gun, Niiggata-ken 494-8125
6. Sahid Badari dari Klaten, Propinsi Jawa Tengah telabh belajar bertani padi dan sayuran di pertanian milik Mr. Noboru Iguchi di 348 Myougasawa, Minamiuonuma-shi, Niigata-ken 949-7231
7. Eko Prasetyo Winarto asal Propinsi Bengkulu, sebagai ketua kelompok telah belajar pertanian padi, bunga potong dan Tembako di pertanian milik Mr. Jyouchi Kawakami di 1631 Kitanarita, Tanai-shi, Niigata-ken 959-2724
Kami dari Jepang menghimbau kepada para Kepala Pemerintahan Daerah beserta aparat yang terkait dalam peningkatan pertanian untuk memanfaatkan SDM bagaikan berlian ini. Ingin bukti ? Silahkan meneliti karya dan kerja para pendahulu mereka yang tergabung dalam IKAMAJA (Ikatan Alumni Magang Pertanian dari Jepang). Banyak Alumni magang pertanian dari Jepang yang berhasil menjadi petani teladan sebagai penggerak petani di daerahnya masing-masing, memproduksi hasil pertanian yang dapat menembus pasar swalayan dan bahkan ekspor ke manca Negara termasuk ke negeri guru mereka, Jepang.
Bapak-Ibu Gubernur, Bupati, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan serta pihak terkait lainnya tolong ulurkan tangan untuk memperhatikan usaha Pemuda Petani ini, bimbing mereka dan ajak kerja sama mereka dalam memajukan pembangunan pertanian di wilayah mereka masing-masing. Dengan demikian Bapak-Ibu dapat ikut berpartisipasi mengukir prestasi Negara agraris tercinta ini menjadi Negara yang ikut andil dalam menangani krisis pangan dunia melalui peningkatan produksi pertanian.