Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design: Kisi Karunia
Base Code: Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Saturday, 4 April 2020

Manfaat Gizi Kuning Telur


Kuning telur adalah bagian kuning di tengah telur. Kuning telur meskipun mengandung kadar kolesterol tinggi tetapi banyak memberikan berbagai nutrisi penting dan bermanfaat bagi kesehatan kita.
Mengonsumsi putih telur dan kuning telur bersama dalam satu telur utuh memberikan keseimbangan protein, lemak, dan kalori yang tepat. Kombinasi ini memungkinkan sebagian besar orang merasa lebih kenyang dan lebih puas setelah makan telur dalam makanan.
Namun, tinjauan 2019 menunjukkan bahwa sebagian besar nutrisi dalam telur ada di kuning telur.
Ulasan ini menyoroti beberapa manfaat yang dapat diberikan nutrisi dan protein dalam kuning telur, termasuk:
• Risiko gangguan pencernaan yang lebih rendah: Manfaat ini mungkin karena protein kuning telur, seperti phosvitin, yang dapat mengurangi jumlah senyawa dalam tubuh yang menyebabkan peradangan.
• Sistem kekebalan yang ditingkatkan: Senyawa tertentu yang disebut glikopeptida tersulfasi ada dalam membran kuning telur. Ini dapat merangsang produksi makrofag, yang merupakan sel-sel dalam sistem kekebalan yang melindungi tubuh terhadap penyakit dan infeksi.
• Menurunkan tekanan darah: kuning telur mengandung beberapa senyawa yang disebut peptida yang menurut penelitian telah terbukti mengurangi tekanan darah secara signifikan pada tikus. Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko penyakit kardiovaskular.
• Mengurangi risiko masalah penglihatan: American Heart Association menyatakan bahwa kuning telur merupakan sumber lutein dan zeaxanthin yang signifikan. Karotenoid ini dapat melindungi terhadap katarak dan degenerasi makula, dua masalah mata umum yang sering berkembang setelah usia 55 tahun.
Perlu dicatat bahwa banyak penelitian dalam ulasan ini tidak menguji efek kuning telur pada manusia. Sebagai gantinya, mereka melakukan tes di laboratorium atau pada hewan.
Para peneliti juga mulai mengeksplorasi potensi berbagai imunostimulan yang disebut imunoglobulin, yang terdapat dalam kuning telur.
Sebagai contoh, sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa tikus betina lebih kecil kemungkinannya terinfeksi Helicobacter pylori - bakteri yang umumnya menyebabkan infeksi usus - setelah mengonsumsi anti-VacA IgY, imunoglobulin dalam kuning telur.
Sumber:

All you need to know about egg yolk, Medical News Today.

https://www.medicalnewstoday.com/articles/320445


No comments: