Sampai dengan saat ini masih sangat
banyak sifat dari SARS-CoV-2, penyebab Covid-19, yang belum diketahui. Virus
ini awalnya diduga hanya bisa ditularkan dari hewan liar ke manusia. Namun
kemudian penelitian yang berkembang mendapati bahwa virus ini hanya menular antarmanusia.
Lalu baru-baru ini, muncul kasus pada manusia yang diduga bisa menularkan
Covid-19 ke hewan peliharaan.
Di beberapa negara, penelitian
terhadap proses penularan Covid-19 dari manusia ke hewan maupun sebaliknya,
sudah dilakukan. Namun hingga saat ini, belum ada hasil yang bisa memastikan
alur penularan tersebut. Belum diketahui juga mengenai kemampuan infeksi
Covid-19 pada hewan dalam menimbulkan efek keparahan yang sama seperti manusia.
Dengan meluasnya infeksi Covid-19,
semakin banyak sifat baru dari virus corona yang mulai diketahui. Salah satunya
adalah fakta bahwa SARS-Cov-2 bisa berpindah dari manusia ke hewan. Sejauh ini
sudah ada beberapa hewan yang terinfeksi COVID-19 sebagai berikut:
1. Harimau di Newyork
Seekor harimau di kebun binatang
Bronx, New York City, dinyatakan positif mengidap Covid-19. Selain itu, 6 ekor
harimau dan singa lainnya juga terlihat memiliki gejala serupa dengan harimau
yang positif. Harimau ini diduga tertular dari petugas kebun binatang yang
terinfeksi virus corona.
Harimau berusia 4 tahun
bernama Nadia ini menjalanites corona karena menunjukkan gejala seperti batuk
kering dan kehilangan nafsu makan sejak akhir Maret lalu. Kemudian, mengingat
New York adalah negara bagian yang menjadi pusat pandemi di Amerika Serikat,
maka petugas kebun binatang berinisiatif untuk melakukan tes Covid-19 terhadap
hewan tersebut. Hasil positif
yang keluar bisa dibilang cukup mengejutkan karena ini adalah kali pertama
hewan liar terbukti positif terinfeksi Covid-19. Harimau tersebut kini tengah
menjalani perawatan oleh dokter hewan setempat dan diharapkan dapat kembali
sehat seperti semula.
2. Anjing di Hongkong
Sebelum harimau di New York, seekor
anjing di Hongkong juga pernah dinyatakan terinfeksi SARS-CoV-2 setelah
tertular dari pemiliknya yang juga terpapar virus tersebut. Meski begitu,
anjing berjenis pomeranian ini tidak menunjukkan gejala Covid-19.
Setelah dinyatakan
positif, anjing tersebut dikarantina dan menjalani beberapa jenis pemeriksaan
termasuk pemeriksaan darah. Anjing berusia 17 tahun ini kemudian sudah
dinyatakan negatif dan sembuh dari corona dan dikeluarkan dari karantina.
Namun, 3 hari setelah itu, anjing tersebut mati.
Meski begitu, para ahli
sepakat bahwa anjing tersebut mati karena usia yang sudah tua dan memiliki
penyakit bawaan lain.
3. Kucing di Belgia
Seekor kucing di Belgia pun telah
dinyatakan positif Covid-19 setelah pemiliknya didiagnosis terkena penyakit
yang sama. Satu minggu setelah pemilik kucing tersebut dinyatakan terinfeksi
corona, kucing peliharaanya mulai menunjukkan gejala penyakit seperti diare,
muntah dan gangguan pernapasan.
Sampel muntah dan feses
dari kucing tersebut kemudian diperiksa di laboratorium kedokeran hewan dan
hasilnya menunjukkan bahwa terdapat virus SARS-CoV-2 di kedua sampel ini.
Kucing tersebut sembuh 9 hari kemudian.
Meski begitu, hingga saat
ini belum terbukti bahwa hewan-hewan yang terinfeksi Covid-19, bisa menularkan
penyakitnya pada manusia. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut soal
mekanisme penularan virus corona jenis ini.
Sumber:
Sehat Q
x
No comments:
Post a Comment