Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design: Kisi Karunia
Base Code: Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Thursday, 5 March 2020

Surat dari Kelelawar untuk Umat Manusia untuk Cegah Wabah COVID-19


Saya bernama KELELAWAR dan saya memiliki sesuatu yang sangat istimewa. Dalam diriku mengandung ribuan racun penyakit. Seperti virus anjing gila super ganas, virus Ebola, virus Hendra, virus Nipah, virus Corona dan berbagai virus-virus lain yang mematikan.  Sumbangsihku kepada umat manusia adalah mengumpulkan virus-virus ganas tersebut dalam diriku sebagai tempat berlindung, agar tidak bertaburan di luar dan mengganggu kesehatan dan keselamatan umat manusia.

Saya menyadari di dalam tubuhku banyak mengandung mikroorganisme yang sangat berbahaya terhadap manusia, maka saya rela bersedia tinggal di lubang-lubang goa yang gelap dan dingin serta jauh dari tempat tinggal manusia.
Dengan mengandalkan kekuatan dan insting karunia Allah selama puluhan ribu tahun, semua virus itu saya simpan dan kunci rapat-rapat. Ketika malam-malam saya keluar dan subuh saya kembali untuk mencari makan agar trhindar kontak dengan manusia. Bahkan dengan sengaja saya menampilkan wujud wajah seram dan mengerikan, agar membuat manusia menjauhiku dan tidak menyentuhku.

Akan tetapi tidak pernah terbayangkan bahwa umat manusia tidak dapat mengendalikan sifat serakahnya dan nafsu makannya. Wahai umat manusia, tahukah kalian jika membuka kotak Pandora, maka seluruh virus petaka akan berhamburan keluar menghujam ke tubuh kalian. Kalian bisa menjadikan aku sebagai santapan yang lezat, tapi virus-virus yang bersemayam di tubuhku akan kehilangan tempat tinggalnya. Virus-virus ini perlu mencari rumah baru bagi mereka dan sel-sel tubuh kalian penuh dengan berbagai reseptor (tempat masuk virus) yang cocok buat mereka.  Mereka masuk ke tubuhmu dan mereka nyaman bertempat tinggal di sel-sel tubuhmu.

Saya hanya bisa mengeluh dengan penuh penyesalan. Seluruh jerih payah saya selama ini pada akhirnya semua dirusak. Saya hanya dapat membantu manusia mengikuti Hukum Alam Semesta yang Allah ciptakan. Melindungi hewan-hewan di alam semesta, sebenarnya bukan melindungi mereka, tapi justru untuk melindungi umat manusia.

Saya ingin menyampaikan pesan yang mendalam bahwa kehidupan manusia haruslah harmonis dengan alam. Manusia sebenarnya adalah mahkluk kecil di dalam alam semesta ini. Janganlah manusia beranggapan bahwa dengan tercipta sebagai manusia lalu tidak ada yang ditakuti, sehingga mengganggap diri yang paling hebat dan berkuasa.

Hukum Alam sangat adil, saat engkau tidak menghargai kehidupan mahkluk lainnya, dengan ulah tanganmu bencana dan malapetaka pasti menghampirimu. Terakhir saya masih ingin mengingatkan kepada umat manusia, bahwa surat ini tidak mewakili pribadi para Kelelawar, tapi mewakili juga para Ular, Tikus, Burung-burung, Jangkrik, Belalang, Bintang Laut, Kuda laut dan seluruh hewan di Alam semesta ini.

Referensi:
https://jarrak.id/sepucuk-surat-dari-kelelawar/

No comments: