Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design: Kisi Karunia
Base Code: Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Monday 7 December 2020

IVM Online


Mengenang Awal Pembentukan IVM Online


Apa itu IVM Online?

 

Sistem jaringan laboratorium kesehatan hewan berbasis web di Indonesia yang mengelola data antigenik dan genetik virus HPAI yang beredar di Indonesia. Sistem ini merupakan upaya terkoordinasi pertama dari jenisnya untuk memantau influenza pada hewan di tingkat nasional dan didukung oleh rekomendasi OFFLU.

 

Penerapan IVM Online bertujuan untuk:

1) Identifikasi varian virus yang potensial;

2) Identifikasi dan tentukan strain virus challenge, dan

3) Pantau efektivitas vaksin yang digunakan.

 

Menggunakan sistem Online IVM, beberapa manfaat dapat dicapai dengan cepat seperti hasil karakterisasi antigenik dan genetik yang lebih cepat untuk memungkinkan pengambilan keputusan untuk produksi tantangan dan strain vaksin yang sesuai dengan jenis HPAI yang beredar dan memperbarui metode diagnostik molekuler PCR untuk Tipe A dan H5N1.

 

Untuk menjamin keberlangsungan dan keberlangsungan IVM Online, telah dikeluarkan Tim Influenza Virus Monitoring (IVM) yang ditetapkan oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Mei 2014 dengan acuan No: 268 /Kpts/OT.160/F/ 05/2014.

 

Ada banyak ruang untuk membangun pencapaian jaringan IVM dan memperluas fungsionalitas aplikasi IVM Online. Misalnya, jaringan mungkin diperluas untuk mencakup lebih banyak virus influenza daripada H5N1 unggas seperti H7N9, H7N7 dan jaringan mungkin diperluas untuk mencakup lebih banyak laboratorium, termasuk laboratorium universitas dan kesehatan masyarakat.

 

Insentif penting untuk semua laboratorium ini yang bersedia untuk membagikan data mereka adalah mendapatkan akses ke alat bioinformatika canggih dan analisis yang disediakan IVM Online.

 

Fitur utama IVM Online

 

Di dalam IVM Online terdapat banyak fitur yang berguna untuk memetakan situasi virus HPAI di Indonesia. Fitur utamanya adalah sebagai berikut:

1.            Modul Isolasi

-                Pisahkan daftar

-                Daftarkan isolat

2.            Modul Antigenik

-                Jalankan daftar

-                Jalankan penyiapan

-                Jalankan entri data

-                Kontrol kualitas

-                Pemetaan antigenik (menampilkan peta antigenik lari)

-                Perbandingan antigenik dan genetik

3.            Modul Genetik

-                Daftar urutan

-                Urutan unggahan

4.            Modul Filogenetik

-                Daftar koleksi

-                Tambahkan urutan baru

-                Koleksi, penyelarasan, dan pembuatan Pohon

5.            Modul Manajer Proyek

-                Kit referensi

-                Antigen Referensi

-                Referensi Antisera

-                Rangkuman laporan

 

Anggota IVM Online

 

Anggota jaringan IVM Online terdiri dari 8 Laboratorium Diagnostik (DIC), BBPMSOH, PUSVETMA dan BBLITVET. DIC Wates telah dipilih sebagai focal point untuk mengontrol aktivitas IVM Online. Sekitar 40 staf teknis terlibat dalam jangka panjang di bawah jaringan pemantauan virus influenza. Staf ini menghadiri pertemuan jaringan rutin dan menerima pelatihan dan reagen penyegar.

 

Fase Kegiatan

 

1.  Anggota IVM Online secara rutin menerima dan memproses semua sampel AI dari lapangan dan hanya H5 yang telah melalui proses isolasi virus yang akan masuk ke tahap selanjutnya.

2. Virus H5 HPAI allantoic tersebut diidentifikasi dengan menggunakan serum hiperimun seperti NDV dan H5.

3. Virus H5 HPAI positif kemudian disaring sebelumnya menggunakan PRA-SCREEN KIT yang mengandung 3 antigen, 3-4 prime sera dan antiserum hiperimun H5. Data titer HI beserta data epidemiologi setiap isolat kemudian diunggah ke IVM Online.

4.  Data prapenyaringan ini kemudian dianalisis dengan FOCAL POINT (DIC WATES) dengan menggunakan modul analisis di IVM Online untuk mengevaluasi isolat terpilih. Semua anggota telah diminta untuk menyerahkan isolat yang mereka pilih ke DIC WATES untuk diperbanyak, dan dikarakterisasi secara antigen menggunakan pre-screen dan FULL PANEL KIT yang mengandung 7-8 antigen dan antisera (prime dan hyper-imun). Titer HI dari karakterisasi antigenik panel penuh diunggah ke IVM Online dan dianalisis ulang.

5. Strain varian yang teridentifikasi kemudian diurutkan dengan sekuensing mitra (DIC BUKITTINGGI, PUSVETMA, BBLITVET, dan BBPMSOH). Hasil sekuensing gen HA berupa file fasta diunggah ke IVM Online.

6. Analisis bioinformatika hasil sekuensing dan karakterisasi antigenik dilakukan dan dipetakan oleh FOCAL POINT, dan dilaporkan kepada Tim Manajemen.

7.  Jika tim manajemen menemukan adanya GANTI ANTIGENIK pada galur varian, maka tim manajemen meninjau data secara lengkap, termasuk data pohon epidemiologi dan filogenetik dari galur varian; bila perlu, tim pengelola akan segera merekomendasikan perubahan benih strain tantang kepada Direktur Kesehatan Hewan.

Seluruh alur kegiatan di atas dapat dipantau oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan secara online.

 

Jaminan kualitas dan keberlanjutan IVM Online

 

1.    Kegiatan IVM Online dilakukan oleh petugas / staf yang berkompeten.

2.  Kompetensi staf / petugas IVM Online dikembangkan melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi.

3.  Pelatihan ditentukan dan dilakukan baik secara internal oleh focal point maupun eksternal.

4. Untuk JAMINAN MUTU dan PENGENDALIAN MUTU, pelaksanaan kegiatan IVM Online mengikuti PEDOMAN TEKNIS dan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (SOP)

5.  Pertemuan antar anggota IVM Online diadakan setiap tahun untuk memastikan keberlangsungan sistem IVM Online.

 

Sumber:

Direktorat Kesehatan Hewan dan FAO-ECTAD Indonesia


No comments: