Menyediakan makanan bergizi, aman, dan terjangkau untuk semua secara berkelanjutan merupakan salah satu tantangan terbesar di zaman kita ini.
Praktisi pangan harus
mampu menanggapi masalah keamanan dan keamanan pangan, mengubah sikap terhadap
pangan dan pertanian, mengubah pola makan dan demografi, serta menyeimbangkan
tekanan ekonomi dan lingkungan global.
Pada saat ini makanan
dan implikasinya pada kesehatan dan planet kita menjadi berita utama. Tantangan
saat ini termasuk malnutrisi dan obesitas, paradoks kelaparan, sampah makanan,
dan dampak lingkungan yang merusak makanan.
Konsumsi dan produksi
pangan global menyumbang seperempat dari seluruh emisi gas rumah kaca,
menjadikan pilihan makanan kita cara paling efektif untuk mengatasi perubahan
iklim.
Pangan adalah
satu-satunya pengungkit terkuat untuk mengoptimalkan kesehatan manusia dan
kelestarian lingkungan. Namun, mengubah sistem pangan kita bukanlah tugas yang
mudah. Sistem pangan kita sangat kompleks.
Simtimnya bekerja di berbagai skala, dari lokal hingga global,
melibatkan berbagai aktor yang saling berhubungan, dan memiliki penggerak dan
implikasi lingkungan, sosial, ekonomi dan politik.
Dalam Sistem Pangan Berkelanjutan
penting untuk menggunakan pendekatan pemikiran sistem holistik untuk memahami,
mengevaluasi, dan mendekonstruksi kompleksitas sistem pangan, untuk merumuskan
solusi berkelanjutan yang mengatasi tantangan besar yang kita hadapi, seperti
ketahanan pangan dan lingkungan global perubahan.
Penting untuk
mempersiapkan keberhasilan penelitian interdisipliner di Perguruan Tinggi
dengan tema Makanan. Melalui kolaborasi yang kuat dengan Tema Pangan pada Perguruan
Tinggi dan Institut Pangan dan Lingkungan Global, kita perlu menguasai pada
penelitian mutakhir tetapi juga penting untuk berkolaborasi dengan industri,
pembuat kebijakan, organisasi non-pemerintah, dan sektor ketiga.
Kita perlu pemikiran
dan penelitian terbaru dalam berbagai disiplin ilmu yang mendukung
keberlanjutan pangan agar berhasil menerapkan pengetahuan dan keterampilan kita
pada tantangan dunia nyata. Kita harus
belajar secara inovatif dan interdisipliner, menyatukan keahlian dari Perguruan Tinggi termasuk jurusan terkait ilmu Bumi dan Lingkungan, Ilmu Pangan dan
Gizi, Psikologi, Geografi, Biologi, Transportasi dan Bisnis di Perguruan Tinggi.
Kekuatan program pembelajaran
di Perguruan Tinggi terletak pada sifat interdisiplinernya dan integrasi
konsep, pendekatan, dan perspektif dari berbagai disiplin ilmu di setiap mata
kuliah yang harus kita pelajari dengan narasi yang mudah dan komprehensif.
No comments:
Post a Comment