Kementerian Pertanian (Kementan) optimistis target Indonesia bebas dari
kasus Avian Influenza (AI) pada 2020 akan tercapai. Hal itu seiring dengan
menurunnya tingkat kasus AI pada unggas umumnya.
Demikian
disampaikan Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Pudjiatmoko di kantor
Kementerian Pertanian Jakarta, Kamis (13/12/2012). "Data 2012 sampai
dengan 30 November 2012 turun 65% dibanding 2011. 2012, 470 kasus. 2011, 1.390
kasus," kata Pudjiatmoko.
Pudjiatmoko
mengatakan, penurunan kasus yang terjadi pada unggas sangat dipengaruhi faktor
penggunaan vaksin strain lokal yang tepat dan diproduksi di dalam negeri.
Selain itu juga disertai peningkatan kesadaran penerapan praktek bio sekuriti
yang hemat dan efektif.
"Pada
kasus AI unggas komersial, baik sektor-1,2 maupun 3 sudah sangat jarang terjadi
sejak 2011 hingga sekarang. Kalaupun itu ada kasus, umumnya hanya di sektor-3
dan secara sporadis saja," ujar Pudjiatmoko.
Berdasarkan
data laporan Tim Participatory Disease Surveillance and Response (PDSR) melalui
SMS Gateway, perkembangan kasus Avian Influenza (AI) sejak 2007-2012 menunjukan
penurunan yang sangat drastis setiap tahunnya.
Pada
2007 sebanyak 2.751 kasus. Di 2008 1,413 kasus, 2009 2,293 kasus, sepanjang
2010 sebanyak 1.502 kasus serta 2011 tercatat 1.390 kasus. Sementara 2012
sampai dengan 30 November 2012 hanya 470 kasus.
Pemerintah
menetapkan Roadmap Indonesia Bebas AI Tahun 2020, yang secara bertahap
dilakukan berdasarkan aspek geografis dan epidemologinya. Pada 2014 dilakukan
di daerah Maluku, Papua, Barat, dan NTT. Sedangkan Maluku Utara yang hingga
saat ini masih berstatus bebas dipertahankan tetap bebas. Pada 2014-2015,
mencakup Pulau Kalimantan, NTB dan Bali serta periode 2015-2017 meliputi
Sulawesi. Sementara di 2019, Pulau Jawa dan di seluruh Indonesia pada 2020.
Sumber:
Inilah.com : http://nasional.inilah.com/read/detail/1937482/kementan-optimistis-ri-bebas-virus-unggas-di-2020
No comments:
Post a Comment