Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design: Kisi Karunia
Base Code: Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Wednesday, 7 July 2021

FORMAT LAPORAN WA PENYIDIKAN WABAH PENYAKIT HEWAN MENULAR

 


FORMAT LAPORAN WA

PENYIDIKAN WABAH PENYAKIT HEWAN MENULAR 


KRITERIA KASUS YANG PERLU DILAPORKAN MELALUI WA DAPAT MEMILIH SALAH SATU KRITERIA BERIKUT:


-      Penyakit yang tergolong sindrom “p” isikhnas (ai, rabies, hog cholera, bruselosis, antraks, jembrana, pmk, eid)

-     Memiliki dampak ekonomi besar, misal penurunan produksi telur tinggi

-      Merupakan kasus dari daerah/upt perbibitan

-      Ada manusia tertular/mati (merupakan zoonosis berbahaya)

-     Penyakit yang menyebar dengan cepat, perlu respon cepat

 

PERLU DIPASTIKAN KETIKA MENERIMA WA BAHWA PENERIMA MEMBALAS JIKA SUDAH MENERIMA (ada feedback terhadap kasus tersebut)

 

JUDUL KASUS:

Tgl awal terjadi kasus: (tgl/bln/thn yaitu tanggal sebenarnya kasus dimulai saat petugas belum datang ke lapangan untuk investigasi, misalnya mungkin sudah terjadi seminggu sebelumnya)

ID kasus isikhnas: (pastikan sudah mendapat id kasus dengan melaporkan melalui kode “u” atau “p” isikhnas)

Tgl investigasi: (tgl/bln/thn saat petugas melakukan investigasi lapangan)

Tgl laporan: (tgl/bln/thn à tanggal saat petugas datang dan membuat laporan wa dan isikhnas, sebaiknya laporan dibuat saat investigasi, sehingga waktunya bersamaan)

Jam laporan: (jam saat petugas mengirim wa dan lap isikhnas)

Nama pelapor: (petugas yang mengirim wa dan isikhnas)

No HP pelapor: (no hp petugas yang melapor)

Instansi pelapor: (kantor petugas bekerja)

Pemilik ternak dan no HP: (nama pemilik ternak dan nomer hp)

 

HEWAN TERKENA

Spesies: (semua spesies yang terkena)

Ras: (ras dari spesies yang terkena, misal: ayam kampung, sapi bali, anjing kintamani)

Umur hewan: (berapa hari/minggu/bulan/tahun disesuaikan dengan spesies)

Jenis kelamin: (terutama hewan besar)

Jumlah sakit: (jumlah hewan yang terkena penyakit)

Jumlah mati : (jumlah hewan yang mati karena penyakit tersebut, dalam rentang waktu kejadian, misal : 25 ekor dalam 30 hari)

Jumlah dijual: (jumlah hewan yang dijual)

Jumlah dimusnahkan: (jumlah hewan yang dibunuh)

Jumlah berisiko: (jumlah hewan yang mungkin terkena penyakit, misal bruselosis cenderung pada sapi betina produktif, jarang pada jantan)

Jumlah populasi: (jumlah hewan secara keseluruhan baik yang sehat maupun sakit, semua umur, semua jenis kelamin)

 

2. TANDA KLINIS: (tuliskan tanda klinis yang nampak serta pemeriksaan antemortem, jika foto ditambahkan di wa berikutnya)

 

3. VAKSINASI TERAKHIR

   Tgl/bln/tahun dan jenis vaksin

 

4. ZOONOSIS/KASUS/PENULARAN KE MANUSIA: (ADA KASUS DI MANUSIA ATAU TIDAK? JIKA ADA SEBUTKAN JUMLAH MANUSIA YANG SAKIT ATAU YANG MENINGGAL)

 

5. PENYEBARAN PENYAKIT

Lokasi awal : (desa dan koordinat GPS tempat sebenarnya penyakit mulai terjadi, biasanya akan diketahui dengan mewawancarai peternak)

Lokasi penyakit dilaporkan: (desa dan koordinat gps tempat petugas melakukan investigasi penyakit pada saat membuat laporan ini)

Lokasi terdampak: (desa/kecamatan atau lokasi lain yang terkena penyakit yang sama, yang diperkirakan bersumber/tertular dari desa tempat kasus awal)

Situasi/kondisi lalu lintas daerah asal ternak masuk: (dari kab/kota/prov mana ternak berasal)

Tujuan pengiriman ternak: (mau dikirim ke kota/kab/prov mana)

Transit: (sebutkan nama kota/kab/prov tempat hewan transit/diistirahatkan)

Karantina: (sebutkan nama karantina yang dilewati utk pemeriksaan

Cek poin: (sebutkan cek poin yang dilalui utk pelaporan/pengecekan kondisi hewan)

 

6. METODE PEMELIHARAAN: (apakah sapi dikandangkan atau dipadangkan, jika ayam apakah kandang baterai atau kandang liter, atau diliarkan, à dikandangkan? dilepasliarkan? atau campur antar spesies? ceritakan dengan singkat)

 

7. BIOSEKURITI : (baik/sedang/belum adaàbiosekuritinya agar diceritakan secara singkat)

 

8. PAKAN  : (jenis makanan yang diberikan apakah pabrik atau konsentrat atau sisa restoran, jelaskan dengan singkat)

SUMBER AIR : (air pompa, air tanah, sungai, pam, dll)

 

9. PENGUJIAN LAB YG SUDAH DILAKUKAN

JENIS UJI: (uji apa yang sudah dilakukan, bisa rapid test)

HASIL UJI positif (+) ATAU negative (–) : (sebutan masing-masing hasil uji)

 

10. KEMUNGKINAN PENYEBARAN: tanah/air/udara? (apakah penyakit menular melalui tanah tercemar, air tercemar atau droplet di udara, atau ada media penyebaran lain seperti kontak fisik dll)

 

11. DIAGNOSIS BANDING : (diagnosis apa yang dapat disimpulkan, boleh lebih dari satu penyakit)

 

12. TINDAKAN YANG TELAH DILAKUKAN: (apa saja tindakan pencegahan dan pengendalian yang sudah dilakukan, misalnya stand still, vaksinasi, disinfeksi, culling, menutup pemasukan/pengiriman ternak, dll)

 

13. RENCANA TINDAK LANJUT :  (rekomendasi tindakan apa yang perlu segera dilakukan agar kasus segera berakhir atau minimal tidak menyebar)

 

14. KETERSEDIAAN SUMBER DAYA :  (sdm, obat-obatan, logistik; jenis dan jumlahnya secara detil beserta sumber logistik tersebut)

 

15. TIM INVESTIGASI (PUSAT, BALAI DAN DINAS): (nama-gelar-instansi-no HP semua anggota tim)

 

16. KADIS; KABID/KA BIDANG/KASIE: (sebutkan nama kadis lengkap dengan gelar; sebutkan nama pimpinan keswan tertinggi di lokasi tersebut lengkap dengan gelar)

No comments: