Resolusi yang disahkan oleh Komite Internasional dan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Komisi Regional menginstruksikan Kantor Pusat OIE untuk menetapkan satu daftar OIE penyakit hewan darat dan air yang dapat diberitahukan untuk menggantikan Daftar A dan B.
Tujuan menyusun satu daftar adalah agar
sejalan dengan terminologi Perjanjian Sanitasi dan Fitosanitasi (Sanitary and Phytosanitary Agreement) Organisasi
Perdagangan Dunia (WTO), dengan mengklasifikasikan penyakit sebagai bahaya
spesifik dan memberikan derajat kepentingan yang sama pada semua penyakit yang
terdaftar dalam perdagangan internasional.
Untuk membuat satu daftar penyakit yang
dapat dilaporkan, OIE menetapkan kriteria untuk memeriksa masuk atau tidaknya
penyakit tertentu dalam daftar tunggal OIE yang disetujui pada Mei 2004.
Pada tahun 2005, daftar tunggal pertama
yang terdiri dari daftar A dan B sebelumnya digunakan, dan pada tahun yang
sama, Grup Ad Hoc tentang penyakit dan pemberitahuan agen patogen diorganisir
untuk memeriksa penyakit sesuai dengan kriteria yang diadopsi untuk daftar
penyakit, dan mengusulkan daftar penyakit baru yang memenuhi kriteria yang
mulai berlaku tahun 2006.
Daftar ini ditinjau secara berkala dan
dalam hal modifikasi diadopsi oleh Majelis Delegasi Dunia (World Assembly of Delegates) pada Sesi Umum tahunannya (Annual General Session), daftar baru
mulai berlaku pada 1 Januari tahun berikutnya.
Untuk tahun 2020, daftar tersebut
mencakup 117 penyakit hewan, infeksi dan infestasi.
1.
Berbagai
penyakit spesies, infeksi dan infestasi
· Anthrax
· Crimean Congo haemorrhagic fever
· Equine encephalomyelitis (Eastern)
· Heartwater
· Infection with Aujeszky's disease virus
· Infection with bluetongue virus
· Infection with Brucella abortus, Brucella melitensis and Brucella
suis
· Infection with Echinococcus granulosus
· Infection with Echinococcus multilocularis
· Infection with epizootic haemorrhagic disease virus
· Infection with foot and mouth disease virus
· Infection with Mycobacterium tuberculosis complex
· Infection with rabies virus
· Infection with Rift Valley fever virus
· Infection with rinderpest virus
· Infection with Trichinella spp.
· Japanese encephalitis
· New world screwworm (Cochliomyia hominivorax)
· Old world screwworm (Chrysomya bezziana)
· Paratuberculosis
· Q fever
· Surra (Trypanosoma evansi)
· Tularemia
· West Nile fever
2. Penyakit dan infeksi ternak Sapi
·
Bovine anaplasmosis
·
Bovine babesiosis
·
Bovine genital
campylobacteriosis
·
Bovine spongiform
encephalopathy
·
Bovine viral
diarrhoea
·
Enzootic bovine
leukosis
·
Haemorrhagic
septicaemia
·
Infectious bovine
rhinotracheitis/infectious pustular vulvovaginitis
·
Infection with lumpy
skin disease virus
· Infection with Mycoplasma
mycoides subsp. Mycoides SC (contagious bovine pleuropneumonia)
·
Theileriosis
·
Trichomonosis
·
Trypanosomosis
(tsetse-transmitted)
3. Penyakit dan
infeksi domba dan kambing
· Caprine arthritis/encephalitis
· Contagious agalactia
· Contagious caprine pleuropneumonia
· Infection with Chlamydia abortus (Enzootic abortion
of ewes, ovine chlamydiosis)
· Infection with peste des petits ruminants virus
· Maedi-visna
· Nairobi sheep disease
· Ovine epididymitis (Brucella ovis)
· Salmonellosis (S. abortusovis)
· Scrapie
· Sheep pox and goat pox
4. Penyakit dan infeksi kuda
·
Contagious equine
metritis
·
Dourine
·
Equine
encephalomyelitis (Western)
·
Equine infectious
anaemia
·
Equine influenza
·
Equine piroplasmosis
·
Infection with
African horse sickness virus
·
Infection with equid
herpesvirus-1 (EHV-1)
·
Infection with equine
arteritis virus
·
Infection with Burkholderia
mallei (Glanders)
·
Venezuelan equine
encephalomyelitis
5. Penyakit dan Infeksi pada babi
· Infection with African swine fever virus
· Infection with classical swine fever virus
· Infection with porcine reproductive and respiratory syndrome
virus
· Infection with Taenia solium (Porcine cysticercosis)
· Nipah virus encephalitis
· Transmissible gastroenteritis
6. Penyakit dan
Infeksi pada Unggas
·
Avian chlamydiosis
·
Avian infectious
bronchitis
·
Avian infectious
laryngotracheitis
·
Avian mycoplasmosis (Mycoplasma
gallisepticum)
·
Avian mycoplasmosis (Mycoplasma
synoviae)
·
Duck virus hepatitis
·
Fowl typhoid
·
Infection with avian
influenza viruses
·
infection with
influenza A viruses of high pathogenicity in birds other than poultry including
wild birds
·
Infection with
Newcastle disease virus
·
Infectious bursal
disease (Gumboro disease)
·
Pullorum disease
·
Turkey
rhinotracheitis
7.
Penyakit dan infeksi lain
· Camelpox
· Leishmaniosis
8. Penyakit Ikan
· Infection with Aphanomyces invadans (epizootic
ulcerative syndrome)
· Infection with epizootic haematopoietic necrosis virus
· Infection with Gyrodactylus salaris
· Infection with HPR-deleted or HPRO infectious salmon anaemia
virus
· IInfection with infectious haematopoietic necrosis
· Infection with koi herpesvirus
· Infection with red sea bream iridovirus
· Infection with salmonid alphavirus
· Infection with spring viraemia of carp virus
· Infection with viral haemorrhagic septicaemia virus
9. Penyakit Moluska
·
Infection with
abalone herpesvirus
·
Infection with Bonamia
exitiosa
·
Infection with Bonamia
ostreae
·
Infection with Marteilia
refringens
·
Infection with Perkinsus
marinus
·
Infection with Perkinsus
olseni
·
Infection with Xenohaliotis
californiensis
10.Penyakit krustasea
· Acute hepatopancreatic necrosis disease
· Infection with Aphanomyces astaci (crayfish plague)
· Infection with Hepatobacter penaei (necrotising
hepatopancreatitis)
· Infection with infectious hypodermal and haematopoietic
necrosis virus
· Infection with infectious myonecrosis virus
· Infection with Macrobrachium rosenbergii nodavirus (white
tail disease)
· Infection with Taura syndrome
11. Penyakit amfibi
·
Infection with Batrachochytrium
dendrobatidis
·
Infection with Batrachochytrium
salamandrivorans
·
Infection with Ranavirus
species
Sumber:
No comments:
Post a Comment