Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design: Kisi Karunia
Base Code: Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Tuesday, 30 December 2008

Si manis Baby Carrot cocok buat anak-anak

Di sebuah super market di Tokyo Metropolitan telah dipasarkan baby carrot atau sweet carrot asal Amerika. Satu pak baby carrot seberat 220 gram ini dibandrol harga 119 yen. Sedangkan wortel biasa yang seberat 1000 gram dihargai 399 yen. Sehingga harga per kg baby carrot lebih mahal sekitar 35,58% dari pada harga wortel biasa.


Baby carrot berukuran mini sebesar kelingking dengan garis tengah rata-rata 1,8 cm dan beratnya rata-rata 7 gram per buah.
















Sedangkan wortel biasa (sebelah kiri) yang dijual di supermarket tersebut beratnya rata-rata 205 gram. Babby carrot (sebelah kanan) berukuran sepertigapuluh dari pada wortel biasa.





















Tekstur baby carrot lebih empuk dari pada wortel biasa. Bila diiris melintang setebal 1 mm kemudian diteropong dibawah sinar lampu terlihat baby carrot (sebelah kiri) kurang transparan dibanding wortel biasa. Baby carrot berwarna lebih merah dibanding wortel biasa.

Apabila baby carrot dimakan mentah rasanya manis seperti rasa ubi jalar mentah atau lebih manis dari pada rasa wortel biasa. Dengan rasanya manis-enak ini membuat baby carrot disukai oleh anak-anak baik dimakan mentah maupun dimasak.

Hal ini mengingatkan kita kepada semangat petani inovatif asal Fukushima yang selalu bercita-cita dapat memproduksi sayur-sayuran selain bermutu baik juga rasanya enak sehingga disukai oleh anak-anak (http://atanitokyo.blogspot.com/2008/12/mr-saito-yasuyuki-sang-petani-inovatif.html). Anak-anak suka makanan bergizi akan menjadi sehat, dikemudian hari ketika besar dapat meneruskan pembangunan pertanian di masa mendatang.

Dengan inspirasi dari petani inovatif ini, dimohon para pembaca ikhlas mau menyampaikan kepada penentu kebijakan Republik Indonesia tercinta bahwa anak-anak bangsa ini perlu diberikan makanan bergizi yang terbaik demi kesehatan mereka melalui program Pemerintah "Makan siang bersama bagi anak-anak Sekolah Dasar" yang masih dalam masa pertumbuhan. Berikan mereka makan siang empat sehat lima sempurna. Tanpa pandang bulu mereka semua memperoleh makanan yang bergizi dari kota sampai ke pelosok pedalaman. Tentu dengan suatu program yang dibudjetkan oleh pemerintah. Program ditangani lintas departemen, yang berhubungan dengan pendidikan, kesehatan, sosial, agama, pertanian dan perikanan.

Insya Allah anak-anak yang memperoleh makanan bergizi ini akan tumbuh menjadi anak bangsa yang sehat dan cerdas yang akan menggantikan generasi tua sekarang ini, menjadi pemimpin-pemimpin yang pintar-pintar, mampu meningkatkan kesejateraan rakyat.

Tentu banyak rintangan dan hambatan dalam memproduksi hasil pertanian yang disukai anak-anak, mari singsingkan lengan baju pompakan semangat petani melalui berpikir positif begitu mulianya apabila dapat menyumbangkan peran dalam menyehatkan generasi anak bangsa.

No comments: