Pada akhir November 2008, tujuh orang Pemuda Petani Indonesia telah selesai menuntut Ilmu Pertanian selama delapan bulan di Prefektur Niigata, Jepang. Gambar disebelah adalah tujuh pemuda petani yang telah sukses berjuang melakukan magang pertanian di Jepang. Adapun nama-namanya adalah sebagai berikut:
1. Mawardi Suhaimi asal Propinsi Bangka Belitung telah belajar bercocok tanam padi, sayuran dan memelihara ternak sapi di Pertanian milik Mr. Nobutoshi Ikezu dengan alamat 1783 Oubaden Machi, Nagaoka-shi, Niigata-ken.
2. Suriyanto dari Daerah Khusus Yogyakarta telah belajar bercocok tanam padi, sayuran dan beternak sapi ptong di pertanian milik Mr. Yoshio Watanabe di 3129 Nishinagara, Shibata-shi, Niigata-ken 957-0004
3. Dani Frimansyah asal Jember, Propinsi Jawa Timur telah belajar pertanian padi dan sayuran di pertanian milik Mr. Kiyonari Saito di 498-1 Koda, Shibata-shi, Niigata-ken 957-0202
4. Sofyan dari Propinsi Jambi telah belajar pertanian padi dan sayuran di pertanian milik Mr. Kentarou Miyazawa dengan alamat 1499-1 Kogurosawa, Tokamachi-shi, Nigata-ken 949-8527
5. Edi Ayeng asal Bangkayang, Propinsi Kalimantan Selatan telah belajar bertani padi dan sayuran serta beternak babi di pertanian milik Mr. Yoshinori Shimada dengan alamat 1499-1 Kamigoumiyanohara, Tsunan-machi, Nakanauma-gun, Niiggata-ken 494-8125
6. Sahid Badari dari Klaten, Propinsi Jawa Tengah telabh belajar bertani padi dan sayuran di pertanian milik Mr. Noboru Iguchi di 348 Myougasawa, Minamiuonuma-shi, Niigata-ken 949-7231
7. Eko Prasetyo Winarto asal Propinsi Bengkulu, sebagai ketua kelompok telah belajar pertanian padi, bunga potong dan Tembako di pertanian milik Mr. Jyouchi Kawakami di 1631 Kitanarita, Tanai-shi, Niigata-ken 959-2724
Pemuda Petani yang gagah-berani ini, mempunyai cita-cita mulia yaitu mengembangkan pertanian di daerahnya masing-masing. Dengan senyuman Pemuda Petani yang telah memperoleh sertifikat magang ini menyambut masa depan dengan semangat kerja tinggi seperti etos kerja petani Jepang yang telah memproduksi hasil pertanian berkwalitas baik. Pemuda Petani ini tidak hanya telah terlatih baik ketrampilan bertani maupun memiliki semangat juang yang tinggi, mereka juga telah semakin terbuka wawasannya dalam pengembangan agrobisnis. Mereka tinggal di rumah petani Jepang sehingga mereka telah dapat menjalin hubungan erat dengan keluarga petani Jepang, seperti tampak gambar sebelah Sdr. Eko diantar oleh seluruh anggota Mr. Kawakami dalam acara pesta perpisahan.
Kami dari Jepang menghimbau kepada para Kepala Pemerintahan Daerah beserta aparat yang terkait dalam peningkatan pertanian untuk memanfaatkan SDM bagaikan berlian ini. Ingin bukti ? Silahkan meneliti karya dan kerja para pendahulu mereka yang tergabung dalam IKAMAJA (Ikatan Alumni Magang Pertanian dari Jepang). Banyak Alumni magang pertanian dari Jepang yang berhasil menjadi petani teladan sebagai penggerak petani di daerahnya masing-masing, memproduksi hasil pertanian yang dapat menembus pasar swalayan dan bahkan ekspor ke manca Negara termasuk ke negeri guru mereka, Jepang.
Bapak-Ibu Gubernur, Bupati, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan serta pihak terkait lainnya tolong ulurkan tangan untuk memperhatikan usaha Pemuda Petani ini, bimbing mereka dan ajak kerja sama mereka dalam memajukan pembangunan pertanian di wilayah mereka masing-masing. Dengan demikian Bapak-Ibu dapat ikut berpartisipasi mengukir prestasi Negara agraris tercinta ini menjadi Negara yang ikut andil dalam menangani krisis pangan dunia melalui peningkatan produksi pertanian.
1. Mawardi Suhaimi asal Propinsi Bangka Belitung telah belajar bercocok tanam padi, sayuran dan memelihara ternak sapi di Pertanian milik Mr. Nobutoshi Ikezu dengan alamat 1783 Oubaden Machi, Nagaoka-shi, Niigata-ken.
2. Suriyanto dari Daerah Khusus Yogyakarta telah belajar bercocok tanam padi, sayuran dan beternak sapi ptong di pertanian milik Mr. Yoshio Watanabe di 3129 Nishinagara, Shibata-shi, Niigata-ken 957-0004
3. Dani Frimansyah asal Jember, Propinsi Jawa Timur telah belajar pertanian padi dan sayuran di pertanian milik Mr. Kiyonari Saito di 498-1 Koda, Shibata-shi, Niigata-ken 957-0202
4. Sofyan dari Propinsi Jambi telah belajar pertanian padi dan sayuran di pertanian milik Mr. Kentarou Miyazawa dengan alamat 1499-1 Kogurosawa, Tokamachi-shi, Nigata-ken 949-8527
5. Edi Ayeng asal Bangkayang, Propinsi Kalimantan Selatan telah belajar bertani padi dan sayuran serta beternak babi di pertanian milik Mr. Yoshinori Shimada dengan alamat 1499-1 Kamigoumiyanohara, Tsunan-machi, Nakanauma-gun, Niiggata-ken 494-8125
6. Sahid Badari dari Klaten, Propinsi Jawa Tengah telabh belajar bertani padi dan sayuran di pertanian milik Mr. Noboru Iguchi di 348 Myougasawa, Minamiuonuma-shi, Niigata-ken 949-7231
7. Eko Prasetyo Winarto asal Propinsi Bengkulu, sebagai ketua kelompok telah belajar pertanian padi, bunga potong dan Tembako di pertanian milik Mr. Jyouchi Kawakami di 1631 Kitanarita, Tanai-shi, Niigata-ken 959-2724
Pemuda Petani yang gagah-berani ini, mempunyai cita-cita mulia yaitu mengembangkan pertanian di daerahnya masing-masing. Dengan senyuman Pemuda Petani yang telah memperoleh sertifikat magang ini menyambut masa depan dengan semangat kerja tinggi seperti etos kerja petani Jepang yang telah memproduksi hasil pertanian berkwalitas baik. Pemuda Petani ini tidak hanya telah terlatih baik ketrampilan bertani maupun memiliki semangat juang yang tinggi, mereka juga telah semakin terbuka wawasannya dalam pengembangan agrobisnis. Mereka tinggal di rumah petani Jepang sehingga mereka telah dapat menjalin hubungan erat dengan keluarga petani Jepang, seperti tampak gambar sebelah Sdr. Eko diantar oleh seluruh anggota Mr. Kawakami dalam acara pesta perpisahan.
Kami dari Jepang menghimbau kepada para Kepala Pemerintahan Daerah beserta aparat yang terkait dalam peningkatan pertanian untuk memanfaatkan SDM bagaikan berlian ini. Ingin bukti ? Silahkan meneliti karya dan kerja para pendahulu mereka yang tergabung dalam IKAMAJA (Ikatan Alumni Magang Pertanian dari Jepang). Banyak Alumni magang pertanian dari Jepang yang berhasil menjadi petani teladan sebagai penggerak petani di daerahnya masing-masing, memproduksi hasil pertanian yang dapat menembus pasar swalayan dan bahkan ekspor ke manca Negara termasuk ke negeri guru mereka, Jepang.
Bapak-Ibu Gubernur, Bupati, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan serta pihak terkait lainnya tolong ulurkan tangan untuk memperhatikan usaha Pemuda Petani ini, bimbing mereka dan ajak kerja sama mereka dalam memajukan pembangunan pertanian di wilayah mereka masing-masing. Dengan demikian Bapak-Ibu dapat ikut berpartisipasi mengukir prestasi Negara agraris tercinta ini menjadi Negara yang ikut andil dalam menangani krisis pangan dunia melalui peningkatan produksi pertanian.
4 comments:
Selamat Hari bapak Pudji
Mohon maaf sebelumnya, karena komment ini tidak sesuai dengan topik yang bapak ketik diatas.
Namun, ini sangat berguna untuk menunjang pertumbuhan kesehatan dan kebersihan di daerah pedesaan.
Pertanyaan saya meliputi:
1. Sepengetahuan bapak,nama perusahaan pengolah sampah plastik di Jepang apa saja Pak?
2. Sampah plstik macam apa saja yang bisa didaur oleh perusahaan tersebut?
3. apakah perusahaan- perusahaan tersebut adalah Incineration Plant?
4. Apakah memungkinkan untuk membuat pabrik pendaur ulang sampah plastik di daerah pedesaan
5. Apakah itu menghasilkan pemasukan untuk peruahaan tersebut.
Apakah cukup besar?
Terima Kasih Bapak atas jawabanya.
Saya sangat ingin daerah pedesaan di Indonesia bisa belajar dari Jakarta. Yang telah terlebih dahulu menglami masalah dalam "pemasukan sampah lokal". Yang tentu bapak sudah mengetahuinya/
Arigati Gizaimasu
Dank You Weell
Guten Nacht
terima Kasih
Pak Pudji,
Tulisan sangat bagus dan mudah-mudahan bermanfaat. Semoga dibaca oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten. Pak Pudji, bagaimana pemerintah Jepang mengawal dan membimbing petani muda mereka yang baru pulang magang dari Amerika, Jerman, dll?
Terima kasih,
Abdul Halim
Pusbanglatan, Deptan.
Assalamualaikum wr.wb
Maaf Pak kalau boleh bertanya. Bagaimana caranya bisa menjadi petani magang di Jepang.
Apakah melalui seleksi oleh pemerintah atau kah biaya sendiri. Kalau memang ada infonya tolong di kasih tahu Pak.
Terimakasih sebelumnya.
ass.
mas tolong kirimkan nomornya sahid badari,
saya peserta magang juga di niigata. dengan otusan yang sama.
kirim via email ajha.
iguchiroslan@gmail.com
arigatou
Post a Comment