Kemampuan unta yang lebih dari binatang lain adalah sebagai berikut:
1). Mampu tidak makan dan minum selama 8 hari pada suhu 50 derajat celsius.
2). Mampu meminum air hingga 130 liter dalam waktu kurang dari 10 menit.
3). Mampu menyerap 66% kelembapan udara karena mempunyai lapisan selaput lendir rongga hidung 100 kali lebih besar dari pada kepunyaan manusia.
4). Mampu melindungi matanya dari terjangan badai pasir karena mempunyai bulu mata berlapis dua.
5). Mampu menutup lubang hidungnya untuk mencegah masuknya pasir.
6). Mampu berjalan di atas padang pasir tanpa terperosok karena mempunyai telapak kaki lebar.
7). Mampu bertahan hidup hingga sebulan hanya dengan 2 kg rumput sehari, meskipun mampu melahap 30-50 kg makanan dalam sehari.
8). Mampu memakan tumbuhan berduri tajam karena mempunyai bibir yang sangat kuat mirip karet.
Bagaikan kemampuan unta budaya Bali dan Melayu Indonesia bisa mengarungi Samudra Pasifik hingga mencapai Tokyo, Jepang. Tari Bali dan Melayu telah menarik minat pemuda-pemudi Jepang, sehingga mereka mempelajarinya dan akhirnya dapat menguasainya. Tari Bali telah dipertunjukan di Wisma Duta KBRI Tokyo oleh Ms. Yuki Kawakami yang pernah menimba seni tari Bali dengan Darmasiswa (1999-2001) di Sekolah Tinggi Seni Tari, Denpasar. Tari Melayu telah dipertunjukan di tempat yang sama oleh Ms. Satomi Kawabata dan Ms. Utako Tomori yang mempelajari tari tersebut di sanggar tari di Jepang.
Pada gambar tampak 3 penari Jepang tersebut bersama istri Atase Pendidikan dan Kebudayaan seusai menari. Pertunjukan ini dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2008 dalam rangka pertemuan akhir tahun 2008 para pencinta budaya Indonesia dan warga KBRI Tokyo. Semoga hubungan persahabatan masyarakat Indonesia dan Jepang semakin erat.
1). Mampu tidak makan dan minum selama 8 hari pada suhu 50 derajat celsius.
2). Mampu meminum air hingga 130 liter dalam waktu kurang dari 10 menit.
3). Mampu menyerap 66% kelembapan udara karena mempunyai lapisan selaput lendir rongga hidung 100 kali lebih besar dari pada kepunyaan manusia.
4). Mampu melindungi matanya dari terjangan badai pasir karena mempunyai bulu mata berlapis dua.
5). Mampu menutup lubang hidungnya untuk mencegah masuknya pasir.
6). Mampu berjalan di atas padang pasir tanpa terperosok karena mempunyai telapak kaki lebar.
7). Mampu bertahan hidup hingga sebulan hanya dengan 2 kg rumput sehari, meskipun mampu melahap 30-50 kg makanan dalam sehari.
8). Mampu memakan tumbuhan berduri tajam karena mempunyai bibir yang sangat kuat mirip karet.
Bagaikan kemampuan unta budaya Bali dan Melayu Indonesia bisa mengarungi Samudra Pasifik hingga mencapai Tokyo, Jepang. Tari Bali dan Melayu telah menarik minat pemuda-pemudi Jepang, sehingga mereka mempelajarinya dan akhirnya dapat menguasainya. Tari Bali telah dipertunjukan di Wisma Duta KBRI Tokyo oleh Ms. Yuki Kawakami yang pernah menimba seni tari Bali dengan Darmasiswa (1999-2001) di Sekolah Tinggi Seni Tari, Denpasar. Tari Melayu telah dipertunjukan di tempat yang sama oleh Ms. Satomi Kawabata dan Ms. Utako Tomori yang mempelajari tari tersebut di sanggar tari di Jepang.
Pada gambar tampak 3 penari Jepang tersebut bersama istri Atase Pendidikan dan Kebudayaan seusai menari. Pertunjukan ini dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2008 dalam rangka pertemuan akhir tahun 2008 para pencinta budaya Indonesia dan warga KBRI Tokyo. Semoga hubungan persahabatan masyarakat Indonesia dan Jepang semakin erat.
No comments:
Post a Comment