Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design: Kisi Karunia
Base Code: Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Sunday 6 January 2008

Tuna Bluefine termahal pada lelang perdana tahun 2008




Pasar lelang ikan Tsukiji merupakan pasar lelang terkenal di Jepang, letaknya di kota Tokyo. Sekitar 2.900 ikor ikan tuna baik yang ditangkap di perairan Jepang maupun dari luar negeri dilelang di pasar ini. Bel dibunyikan tanda dimulainya pelelangan ikan dan akhirnya suara keraspun terdengar diumumkan harga ikan yang telah disepakati oleh pembeli.

Lelang perdana awal tahun di pasar lelang Tsukuji pada Sabtu 5 Januari 2008 harga seekor ikan Tuna mencapai 6,02 juta yen. Harga ini termahal selama lima tahun terakhir untuk seekor ikan tuna Bluefin seberat 267 kg.

Tuna yang ditangkap di perariran Aomori Prefecture tersebut dibeli oleh pemilik perusahaan restoran sushi yang pusatnya di Hongkong. Jadi harga per kg ikan tuna ini mencapai 22.000 yen.

Harga tuna rekor tertinggi tercatat pada tahun 2001 yaitu 20,2 juta yen atau 100 ribu yen per kg untuk ikan tuna seberat 202 kg yang ditangkap di perairan yang sama di Oma kota yang terletak di bagian utara Honshu.

”Saya belum pernah mendengar harga tertinggi pada lelang pertama awal tahun dibeli oleh seorang yang berasal dari Hongkong” kata salah seorang yang ikut lelang pada pagi hari itu. Perusahaan restoran sushi tersebut juga mempunyai restoran di Tokyo.

Jepang merupakan konsumen terbesar ikan tuna di dunia. Akan tetapi ditengah-tengah ketatnya pengawasan penangkapan ikan tuna ini dan juga kenaikan harga bahan bakar telah membuat Jepang mengalami kesulitan dalam menstabilkan antara supply dan permintaan.

Quota tangkapan internasional untuk ikan bluefin dan southern blufin diturunkan secara bertahap untuk melindungi dan mempertahankan sumber ikan tuna di laut bebas. Kenaikan ongkos bahan bakar yang diikuti terpaan harga minyak bumi tertinggi telah mengakibatkan bertambah banyak kapal Jepang yang tidak melakukan penangkapan ikan tuna lagi.

Permintaan terhadap ikan tuna dari negara Asia lain juga mengalami peningkatan secara cepat, para pedagang China berani membayar dengan harga yang lebih mahal.

Di pasar Tsukiji, harga ikan tuna tangkapan tahun ini dibanding tahun sebelumnya mengalami peningkatan rata-rata sekitar 20-30%. Hal ini disebabkan impor ikan tuna budidaya dari Kroasia, Spanyol dan negara lainnya telah menurun secara drastis sejak penurunan suplai terakhir.

”Pengiriman ikan tuna ke Jepang akan berkurang” kata salah seorang peserta lelang di pasar tersebut. ”Jika harga ikan tuna tetap tinggi karena penurunan supply, selanjutnya konsumen Jepang akan menjauhkan diri dari ikan”. (Sumber: The Japan Times, 6 Januari 2008)

No comments: