Dalam upaya pengembangan ekspor pertanian dan meningkatkan daya saing (competitive advantages) produk pertanian di pasar internasional Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Departemen Pertanian menjalankan strategi promosi dalam bentuk pameran, misi dagang, campaign, business forum, maupun negosiasi/lobby dalam forum kerjasama bilateral, regional dan multilateral.
Khusus untuk kegiatan pameran di Jepang tahun 2007 dipilih event Natural Product Expo di Tokyo Big Sight 10 – 12 Oktober 2007, dalam rangka mempromosikan spices dan herbal products Indonesia di pasar Jepang. Pelaksanaan pameran diselenggarakan bekerjasama dengan Atase Pertanian Indonesia (ATANI) KBRI Tokyo Jepang.
Paviliun Indonesia tampil dalam booth seluas 45 m2 yang menampilkan produk rempah-rempah, traditional spa dan kosmetika, medicinal herbs, desiccated coconut, jagung, teh dan air minuman, yang diwakili oleh 9 perusahaan. Sasaran yang ingin dicapai adalah lebih dikenalnya produk – produk pertanian Indonesia di pasar Jepang, dengan harapan adanya products awareness terhadap produk pertanian Indonesia sehingga dapat terjalin kerjasama investasi dan pemasaran dibidang pertanian antara para pelaku usaha (eksportir) Indonesia dan importir Jepang, serta meningkatkan kinerja ekspor produk pertanian Indonesia khususnya ke Jepang.
Adapun yang menjadi tujuan dari keikutsertaan Indonesia khususnya pada pameran Natural Product ini adalah :
•Memperkenalkan produk pertanian Indonesia yang diperkirakan merupakan kebutuhan negara Jepang.
•Membuka dan meningkatkan akses pasar.
•Menciptakan awareness terhadap produk – produk pertanian Indonesia.
•Menciptakan image (citra) bangsa Indonesia di dunia internasional.
Natural Product Expo Jepang adalah salah satu pameran International terbesar yang khusus menampilkan Natural Produk Industry dan Makanan Kesehatan. Pameran tahun 2007 ini, merupakan tahun ketiga dari keseluruhan penyelenggaraan Natural Product Expo Jepang. Pameran ini merupakan peluang yang sanagt baik untuk bertemunya para pengusaha besar yang mempunyai specialisasi dalam bidang perdagangan Natural Product, Industry obat-obatan, suplement makanan, obat-obat dari bahan alami serta berbagai jenis kosmetik yang menggunakan bahan dasar alami untuk dapat memperluas pangsa pasarnya.
Natural Product Expo Japan 2007 diikuti oleh lebih dari 150 peserta dimana 50 % -nya berasal berbagai negara di dunia, yang dikunjungi oleh lebih dari 10.000 pengunjung dalam 3 hari pelaksanaan. Pengunjung terbesar adalah dari kalangan distributor atau retailer, selain itu terdapat juga pengunjung dari kalangan industri, konsumen dan partisipan lainnya.
Natural Product Expo Japan 2007 dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan BIO FACH JAPAN dan NATURAL EXPO dimana event ini lebih memfokuskan pada produk-produk organik dan produk alami sehingga ketiga acara tersebut memiliki keterkaitan yang sangat kuat.
Pameran ini memberikan peluang yang sangat besar bagi para pengusaha atau eksportir Natural Product dari Indonesia untuk dapat meningkatkan dan mengembangkan pangsa pasar khususnya di Jepang baik berupa bahan baku seperti rempah-rempah, hasil bumi dan obat-obatan traditional Indonesia (Jamu).
Ini dikarenakan Jepang merupakan konsumen ketiga terbesar di dunia untuk produk-produk Organik dan Natural. Berdasarkan hasil survey Nation Health Food Market terdapat perkembangan sebesar 4% pertahun untuk konsumsi makanan suplement yang berbahan dasar alami tanpa menggunakan bahan kimia, demikian pula untuk kosmetik. Ini dikarenakan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan manfaat dari produk-produk yang menggunakan bahan dasar dari alam.
Peserta Pameran pada Paviliun Indonesia di Natural Product Expo 2007 terdiri dari :
1.PT. Borobudur Herbal Industry Indonesia : Herbal products.
2.PT. Indocare Citrapasific : sabun transparant tanpa alkohol.
3.PT. Tri Raharja / Javaplant : herbal products.
4.PT. Arjuna Flora dari Propinsi Jawa Tiimur (bidang usaha : bunga potong dan ubi Jepang / Beniimo).
5.PT. Salsabilla Rizky Pratama dari Propinsi Jambi (bidang usaha : Cinnamon/Kayu Manis).
6.PT. Latransa Citra dari Propinsi DKI Jakarta (bidang usaha : rempah-rempah).
7.PT. United Coconut Tina Indonesia dari Propinsi Sulawesi Utara (bidang usaha : Tepung Kelapa).
8.UD. Manna Utara dari Propinsi Gorontalo (bidang usaha : Jagung).
9.CV.Bali Tangi dari Propinsi Bali (bidang usaha : Traditional Spa and Cosmetic).
Dalam upaya tersebut kiranya produk-produk natural Indonesia seperti rempah-rempah dan jamu-jamuan perlu dikembangkan melalui peningkatan mutu produk dan binaan bagi kelompok tani ataupun pengusaha yang bergerak dalam bidang produk natural tersebut.
Sunday, 6 January 2008
Natural Expo Japan 2007 merupakan peluang bagi ekspor produk pertanian Indonesia ke Jepang
Posted by Drh.Pudjiatmoko,PhD at 11:42
Labels: Promosi Produk Pertanian
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment