Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design: Kisi Karunia
Base Code: Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Tuesday, 28 March 2023

Buah Naga


Buah  naga ( InggrisPitaya ) merupakan buah dari beberapa jenis  kaktus  dari genus Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari MeksikoAmerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang telah dibudidayakan di negara negara Asia seperti TaiwanVietnamFilipinaIndonesia dan Malaysia. Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa-JepangIsraelAustralia utara dan Tiongkok selatan. Hylocereus hanya mekar pada malam hari.
 
 
Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Prancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah terlihat mencolok di antara warna naga-naga yang hijau. Kebiasaan inilah yang membuat buah tersebut di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai Thang Loy (Buah Naga). Istilah Thang Loy kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai Dragon Fruit (Buah Naga).
 
 
Varietas
 
Nama buah naga merujuk pada buah-buah yang dapat dimakan dari tumbuhan jenis:
·         Hylocereus undatus, yang buahnya berwarna merah dengan daging buah putih.
·         Hylocereus polyrhizus, yang buahnya berwarna merah muda denga daging buah merah.
·         Selenicereus megalanthus dengan kulit buah kuning dan daging buah putih.
·         Hylocereus costaricensis, buah naga dengan warna buah yang sangat merah.
 

Morfologi
 
Morfologi tanaman buah naga terdiri dari akarbatangduribunga, dan buah. Akar buah naga hanyalah akar serabut yang berkembang dalam tanah pada batang atas sebagai akar gantung. Akar tumbuh di sepanjang batang pada bagian punggung sirip di sudut batang. Pada bagian duri, akan tumbuh bunga yang bentuknya mirip bunga Wijayakusuma. Bunga yang tidak rontok berkembang menjadi buah. Buah naga bentuknya bulat agak lonjong seukuran dengan buah alpukat. Kulit buahnya berwarna merah menyala untuk jenis buah naga putih dan merah, berwarna merah gelap untuk buah naga hitam, dan berwarna kuning untuk buah naga kuning. Di sekujur kulit dipenuhi dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan sisik naga. Oleh sebab itu, buah ini disebut buah naga.
 
 

                                                      Hylocereus undatus sedang berbuah.
 
                                                                      
Bunga buah naga
 
 
Batangnya berbentuk segitiga, durinya sangat pendek dan tidak mencolok, sehingga sering dianggap "kaktus tak berduri". Bunganya mekar pada awal senja jika kuncup bunga sudah berukuran sekitar 30 cm. Mahkota bunga bagian luar yang berwarna krem, mekar sekitar pukul sembilan malam, lalu disusul mahkota bagian dalam yang putih bersih, meliputi sejumlah benang sari yang berwarna kuning. Bunga seperti corong itu akhirnya terbuka penuh pada tengah malam, karena itu buah naga dikenal sebagai night blooming cereus. Saat mekar penuh, buah naga menyebar bau yang harum. Aroma ini untuk memikat kelelawar, agar menyerbuki bunga buah naga.
 
 
Pembudidayaan
 
Pada umumnya, buah naga dibudidaya dengan cara stek atau penyemaian biji. Tanaman akan tumbuh subur jika media tanam porous (tidak becek), kaya akan unsur hara, berpasir, cukup sinar matahari dan bersuhu antara 38-40 °C. Jika perawatan cukup baik, tanaman akan mulai berbuah pada umur 11-17 bulan. Buah naga sangat adaptif dibudidaya di berbagai daearah dengan ketinggian di 0–1200 m dpl. Hal terpenting adalah mendapatkan sinar matahari yang cukup merupakan syarat pertumbuhan buah naga merah.
 
 
Buah naga dapat berkembang dengan kondisi tanah dan ketinggian lokasi apapun, tetapi tumbuhan ini cukup rakus akan unsur hara, sehingga apabila tanah mengandung pupuk yang bagus, maka pertumbuhannya akan baik. Dalam waktu 1 tahun, pohon buah naga dapat mencapai ketinggian 3 meter lebih. Berdasarkan beberapa sumber, buah naga belum banyak dibudidayakan di Indonesia.
 
Sementara ini, daerah MojokertoJemberMalangPasuruanBanyuwangiPonorogo, Wonogiri, Kalibawang, Kulon ProgoBatam dan Bandung merupakan daerah yang telah membudidayakan tanaman ini.
 
 
Konsumsi
 
Buah naga harus dibelah hingga daging buahnya terlihat ketika akan dikonsumsi. Tekstur buahnya sering disamakan dengan buah kiwi karena bijinya yang hitam dan renyah. Daging buahnya terasa agak manis ketika dimakan dan memiliki kandungan kalori yang rendah. Biji buah naga memiliki rasa pedas serta kaya akan lipid[1] serta dimakan bersama dengan daging buahnya, tetapi bijinya harus dikunyah karena sulit dicerna oleh tubuh. Selain dimakan langsung, buah naga juga dapat diolah menjadi berbagai bentuk makanan dan minuman seperti sup, salad,[2] keripik, agar-agar, jus buah[3], bubur mutiara,[4] dan sebagainya.
 
 
Manfaat
 
Buah naga merah sebagai salah satu buah yang memiliki banyak manfaat untuk membantu mengatasi dan membantu menyembuhkan berbagai penyakit. Mulai dari batang buah naga, daging buah naga, sampai dengan kulit buah naga juga memiliki banyak kandungan vitamin dan zat yang sangat bermanfaat. Dokter juga sangat merekomendasikan buah naga merah, sebagai buah konsumsi yang bisa digunakan untuk terapi dalam penyembuhan suatu penyakit.[5]
 
Berikut ini beberapa manfaat dari buah naga:
·     Buah naga merah membantu menyembuhkan penyakit kanker, kandungan vitamin kompleksnya, sudah direkomendasikan oleh dokter sebagai buah terapi penyembuhan kanker.[6]
·     Mempercantik penampilan, dengan kandungan vitamin C nya yang tinggi, buah naga merah membantu menjaga kesehatan kulit, bahkan buah dan kulitnya juga bisa digunakan sebagai bahan lulur.
·     Karena rasa manis buah naga merah bukan berasal dari glukosa, maka buah naga merah juga bisa untuk membantu menyembuhkan penyakit diabetes.
·     Menjaga kesehatan dan stamina, dengan kandungan antioksidan dan vitaminnya.
·     Mencegah penyakit osteoporosis atau pengapuran tulang, karena buah naga merah mengandung banyak kalsium organik.
·     mengandung vitamin B3 yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dan untuk menyembuhkan penyakit batuk dan asma hingga dapat mengatasi tekanan darah tinggi.[7]
 
 
Hama dan Penyakit
 
Hama yang ditemukan dalam buah naga bug bertepung (Hemiptera: Pseudococcidae) spesies Pseudococcus jackbeardsleyi, Ferrisia virgata, dan Planococcus sp, kutu daun (Hemiptera: Aphididae). Spesies Aphis gossypii, Branchycaudus helichrysi, dan Toxoptera odinae, semut (Hymenoptera: Formicidae) spesies Oecophylla sp, Camponotus sp, Euprenolepis sp, dan Polycharis sp, belalang (Orthoptera: Acrididae) spesies Valanga sp, Oxya sp, dan Atractomorpha sp, tungau (Acarina: Tetranycidae); bekicot (Acathina fulica), dan burung. 
 
 
Ayam tidak dianggap sebagai hama, tetapi mereka dapat menyebabkan kerusakan parah pada buah jika mereka diizinkan untuk hadir di kebun. Penyakit yang ditemukan dalam buah naga adalah ganggang merah karat (Cephaleuros sp.), Anggur tempat oranye (Fusarium sp.), Anggur putih (Botryosphaeria sp. Dan Phomopsis sp.), Batang hawar (Helminthosporium sp.) Dan antraknosa (Colletotrichum sp.), Dothiorella spot, kecoklatan busuk batang, batang menguning, busuk buah (Colletotrichum sp. dan Helminthosporium sp.) Buah jeruk spot (Alternaria sp.). Sebuah penyakit bercak hitam pada batang belum diidentifikasi. Hama dan penyakit belum dikendalikan dalam sistem tertentu, mungkin karena kejadian mereka tidak mengakibatkan kerugian yang signifikan.[8]
 
 
                                                               Gambar Buah Naga
 

                                                                 Hylocereus megalanthus
 
 
 
 

                                                                     Hylocereus undatus
 
 
Referensi
1.Ariffin, Abdul Azis; Bakar, Jamilah; Tan, Chin Ping; Rahman, Russly Abdul; Karim, Roselina & Loi, Chia Chun (2008). "Essential fatty acids of pitaya (dragon fruit seed oil". Food Chemistry 114 (2): 561–564.
2.Aneka Olahan Makanan dari Buah Naga Merah. Liputan 6.com. Diakses 2014-09-19.
3.Suharyati, Tri. "Cara Membuat Jus Buah Naga yang Segar dan Kaya Manfaat"detikcom. Diakses tanggal 2022-05-20.
4.Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan Diarsipkan 2021-09-20 di Wayback Machine.. tipsserbaserbi.com. Diakses 2021-09-19.
5.Lukyani, Lulu (2021-05-07). Lukyani, Lulu, ed. "5 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan yang Telah Terbukti"Kompas.com. Diakses tanggal 2022-05-20.
6.Sarasmita; Laksmiani. "UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL LIMBAH KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) PADA SEL KANKER PAYUDARA SECARA IN INVITRO DAN IN SILICO" (PDF). Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.
7.Manfaat Buah Naga Untuk Kesehatan. Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga. Diakses 2014-09-06.
8.Octaviani, Riska Dwi. "Hama dan Penyakit Tanaman Buah Naga (Hylocereus sp.) serta Budidayanya di Yogyakarta". IPB-Bogor Agricultural University. Diakses tanggal 2013-05-26.
 
Sumber:
Wikipedia bahasa Indonesia

No comments: