Pembangunan pembangkit listrik tenaga surya
terapung terbesar di dunia telah dimulai oleh Kyocera TCL Solar LLC.
Berkapasitas 13,7 megawatt (MW), pembangkit listrik terapung itu terletak di
Yamakura Dam dan dikelola oleh Perusahaan Badan Publik Prefektur Chiba di
Jepang untuk layanan air industri. Bendungan pembangkit listrik Yamakura
akan menampakkan 51.000 panel surya fotovoltaik, yang diinstal di permukaan air
tawar seluas 180.000 meter persegi. Dijadwalkan Pabrik akan diluncurkan
pada tahun 2018.
Perusahaan ini merupakan perusahaan patungan
antara Kyocera Corporation (IW 1000/352) dan Century Tokyo Leasing
Corp.
Proyek ini menurut estimasi bisa
menghasilkan 16.170 megawatt per jam (MWh) per tahun. Kapasitasnya diprediksi
cukup untuk memberi daya terhadap 4.970 rumah. Pada waktu yang sama, daya
yang dihasilkannya mengimbangi sekitar 8.170 ton emisi CO2 per
tahun. Jumlah ini sama dengan 19.000 barrel minyak yang dikonsumsi.
Proyek ini dimulai pada bulan Oktober
2014, ketika Usaha Badan Publik Prefektur Chiba mencari perusahaan yang akan
membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya mengambang ini
untuk membantu mengurangi dampak lingkungan.
Dengan adanya penurunan saluran tanah
untuk pembangkit listrik di Jepang akibat implementasi yang cepat dari tenaga
surya, Kyocera TCL Solar mengembangkan model yang bisa mengapung. Dengan
demikian, pembangkit juga memanfaatkan permukaan air berlimpah di waduk Jepang
untuk pertanian dan pengendalian banjir.
Perusahaan mulai membangun pembangkit
berkapasitas 1,7 MW dan 1,2 MW pada Maret 2015, diikuti oleh pembangkit 2,3 MW
pada bulan Juni.
Sumber : properti.kompas.com
No comments:
Post a Comment