Workshop diselenggarakan di Hotel Courtyard Marriott, Nusa
Dua, Bali, pada tanggal 21 – 23 november 2012.
Workshop dibuka oleh Dirjen Nak Keswan yang diwakili Direktur
Kesehatan Hewan Drh. Pudjiatmoko, PhD dan penutupan oleh Kadisnak Bali Ir. I Putu
Sumantra.
Final Workshop Aciar dihadiri oleh 80 orang peserta
berasal dari Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, RPA dan Outlet Ayam dan Telur
(Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Bali), Icaseps, IPB/MB-IPB Bogor, UNUD-Bali,
UNHAS-Makasar, Dinas Peternakan /Kesehatan Hewan (Jawa Barat, Sulawesi Selatan,
Bali), Peternak (Jawa Barat, Sulawesi seleatan, Bali), Lembaga Internasional (ACIAR,
FAO, DAFF), FMPI Pusat dan Provinsi (Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Bali).
Proyek ACIAR AH 2006/169 "Cost Effective Biosecurity (Biosekuriti biaya murah) untuk Peternakan Unggas Sektor-3", merupakan kerjasama antara ACIAR-Australia, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewanwan, FMPI, Litbang Kementan/Icaseps, IPB/MB-IPB, UNUD-Bali, UNHAS-Makassar, KadisNak/Keswan (Jabar/Bogor, Sulsel, Bali) telah berjalan hampir 4 tahun akan berakhir pd tgl 31 Desember 2012.
Paparan 'Planning,
Implementasi & Capaian Hasil Proyek' oleh Dr Ian Patrick, Acting Director Senior Project Manager,
Institute for Rural Futures, University of New England (UNE),
NSW-Australia; paparan Pelatihan Biosecurity and Clean Market Chain (CMC)
serta Evaluasi Program Pelatihan disampaikan oleh Grand
Master Trainer Dr Dewa Dharma MSc and Team; paparan dan testimoni 'Perlunya Biosecurity, CMC and Cold Chain
System' oleh FMPI (Drh Sudirman dan Tri Hardiyanto).
Study menyangkut 'Konstruksi skoring Biosecurity dan faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi Biosecurity' disampaikan oleh Dr Sri Hery (Litbang Kementan/Icasep); Farmer of the Year (FoY) di 3 propinsi (Jabar/Bogor, Sulsel, Bali) oleh Bugie, Midha, Sarini; Sosialisasi lewat Pers oleh Mida Karim dan Sarini; Kebijakan Clean Market Chain (CMC) and Cold Chain System (CCS) oleh Dir Kesmavet. Tinjauan Akademik CMC and CCS oleh Dr Arief Daryanto MEc.
Study menyangkut 'Konstruksi skoring Biosecurity dan faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi Biosecurity' disampaikan oleh Dr Sri Hery (Litbang Kementan/Icasep); Farmer of the Year (FoY) di 3 propinsi (Jabar/Bogor, Sulsel, Bali) oleh Bugie, Midha, Sarini; Sosialisasi lewat Pers oleh Mida Karim dan Sarini; Kebijakan Clean Market Chain (CMC) and Cold Chain System (CCS) oleh Dir Kesmavet. Tinjauan Akademik CMC and CCS oleh Dr Arief Daryanto MEc.
Pada masa kedepan (paska proyek) peran Pusat Biosecurity
Unggas Indonesia (PBUI) akan sebagai Unit Kerja Penyelenggara Pelatihan-pelatihan dan Telaah
Biosecurity.
Diskusi-diskusi dipandu oleh Dr Arief Daryanto MEc (MB-IPB); Don P. Utoyo (FMPI), Dr Dewa Dharma MSc (PBUI), Didin Sudiana (PBUI), dan Drh Ashar (UPP-AI).
SC dan OC Final Workshop Aciar terdiri dari Team PBUI, UNUD-Bali dan Disnak Bali, aantara lain Dr. Dewa Dharma MSc, Prof .Dr . Ir. Annie Ambarwati, Ir . Ria Yusuf, Ir Putu Sarini, dan Ir. Putri.
Proyek ACIAR AH 2006/169 ini juga menghasilkan beberapa DVD
yg menyangkut antara lain:
(1) Pelatihan Biosecurity;
(2) Biosecurity di Peternakan Sektor-3;
(3) Clean Market Chain (CMC)
DVD tersebut sangat bermanfaat untuk direplikasi / disebarluaskan ke propinsi/kabupaten/kota lain di Indonesia oleh Pemerintah Pusat/Daerah serta para pelaku Perunggasan.
DVD tersebut sangat bermanfaat untuk direplikasi / disebarluaskan ke propinsi/kabupaten/kota lain di Indonesia oleh Pemerintah Pusat/Daerah serta para pelaku Perunggasan.
Seperti diketahui, dalam draft 'Roadmap Strategi Pengendalian dan Pemberantasan AI', Biosecurity ditempatkan menjadi prioritas pertama, yaitu:
1.Biosekuriti;
2.Vaksinasi;
3.Surveilans;
4.Depopulasi Unggas (di sektor-4 dan sektor
komersial);
5.Public awareness; 6.Pengawasan lalu lintas;
7.Restrukturisasi P'unggasan;
8.Peraturan-peraturan.
No comments:
Post a Comment