Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design: Kisi Karunia
Base Code: Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Tuesday, 28 October 2008

Belajar ubi jalar siap saji

Rasa ubi jalar tetap menjadi kesukaan makanan lidah orang Jepang, meskipun berbagai makanan internasional terdapat di restoran-restoran di Jepang. Di tengah super sibuknya orang Jepang ubi jalar dihadirkan di meja makan mereka dengan bentuk siap saji.

Perusahaan menyiapkan ubi rebus dikemas dalam plastik vakum sehingga tahan lama meskipun tanpa bahan pengawet, dengan penampilan yang menggoda rasa. Dalam bahasa Jepangnya Oishisou yang artinya kelihatannya enak sekali. Karena dalam kemasan vakum, ubi jalar siap saji ini awet bisa tahan sampai dua bulan.

Cara menyiapkannya sangat mudah, masukkan ubi yang masih dikemas dalam plastik ke dalam microwave 500 W selama 3 menit. Begitu terdengar bunyi kling...pada microwave, ubi hangat siap disantap dengan rasa asli ubi.

Ubi jalar siap saji ini dengan berat sekitar 350 gram, harganya dua kali lipat dari ubi jalar bakar yang dijual di supermarket atau biasa dijajakan keliling perumahan. Ubi jalar bakar dijual 100 yen per 350 gram, sedang ubi jalar siap saji dengan berat sama dihargai 200 yen.

Pelajaran yang bisa dipetik dari ubi jalar siap saji ini, selain kita berusaha memproduksi bahan baku sebaik mungkin, kita perlu terus-menerus melakukan inovasi pengolahan dan pengemasan agar dapat memanjakan atau membuat senang konsumen.

2 comments:

serdadoedapoer said...

Dengan daya tahan bisa sampai 2 bulan, apakah ubi ini berisi bahan pengawet juga?

Adi Martono said...

Pak Pudjiatmoko, salam kenal, artikel yang Bapak tulis menarik perhatian saya, Apakah saya bisa mendapatkan alamat email Bapak, karena ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan lebih dalam. Demikian