Presiden SBY dan Ibu Ani Menerima Kunjungan Duta Remaja Jepang

Didampingi oleh Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menerima kunjungan 20 duta-duta remaja (teenage Ambassadors) dari SMA Nishi Tokyo Jepang di Ruang Garuda, Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/3) sore. Duta remaja ini merupakan bagian dari program pertukaran pelajar yang disponsori oleh AEON 1% Club sebagai wadah untuk mempertemukan generasi muda Jepang dengan generasi muda negara-negara lain termasuk Indonesia.

Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya 20 Teenage Ambassadors dari SMA Al-Izhar Jakarta diundang ke Jepang dan mendapatkan kehormatan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda pada Januari lalu.

"Ini merupakan sebuah kehormatan yang luar biasa bagi kami dan para pelajar kami untuk bisa diterima Presiden SBY di tengah jadwal beliau yang padat," ujar Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori yang menemani para remaja tersebut. Para duta tersebut, ujar Katori, merupakan para pelajar Jepang yang di masa depan kemungkinan besar akan memimpin 'Negeri Matahari Terbit' tersebut.

Mewakili pihak AEON Co.,Ltd selaku pengelola AEON 1% Club, Nagahisa Oyama, Vice President dan CEO, ASEAN Business, AEON Co.,Ltd menyampaikan bahwa kegiatan duta remaja ini merupakan bentuk pertanggungjawaban Kelompok AEON bagi terciptanya masyarakat dunia yang damai melalui promosi kebudayaan, konservasi lingkungan hidup dan kerjasama pendidikan. “Kami juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan bantuan Bapak Presiden dan masyarakat Indonesia bagi masyarakat Jepang yang tertimpa musibah gempa bumi dan tsunami tepat satu tahun yang lalu” kata Oyama.

Seorang perwakilan Duta Remaja, Tsuya Yokoyama, menyampaikan juga apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada Presiden SBY dan Ibu Negara atas kesediaannya untuk menerima mereka. "Kami merasakan persahabatan yang mendalam dari Indonesia. Kami tidak melupakan dukungan moril dan materiil yang diberikan Indonesia kepada kami pada saat negeri kami dilanda musibah tsunami, untuk itu kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan tersebut, khususnya bagi Bapak Presiden dan Ibu yang juga telah mengunjungi daerah bencana bulan Juni tahun lalu," ujar Yokoyama. Secara khusus Yokoyama juga mengharapkan Presiden SBY untuk kembali datang ke Jepang, khususnya ke wilayah Tohoku pada saat musim semi guna melihat bunga sakura yang sedang mekar.

Presiden SBY sendiri mengatakan bahwa hubungan Indonesia dan Jepang telah berlangsung lama dan mengalami pasang surut. Namun, saat ini berkembang ke arah yang baik. Dengan kedatangan para remaja ini Presiden berharap hubungan tersebut menjadi lebih baik lagi.

"Kalian sudah menjalin persahabatan dengan generasi bangsa Indonesia seusia kalian. Saya ingin mengatakan, ada pepatah, tak kenal maka tak sayang. Maka dengan berkunjung ke Indonesia, bertemu dengan teman-teman di Indonesia, suatu saat kalian akan bersama-sama saling bekerja sama untuk kepentingan Jepang dan Indonesia dan untuk kepentingan dunia yang sama-sama kita cintai," jelas Presiden SBY. Presiden juga menambahkan bahwa dukungan dan bantuan yang diberikan Indonesia pada saat Jepang terkena bencana gempa bumi dan tsunami merupakan perwujudkan kedekatan hubungan antara rakyat Indonesia dan rakyat Jepang, sebagaimana dulu ketika tahun 2004 lalu Jepang membantu masyarakat Aceh yang terkena bencana tsunami.

Turut hadir dalam pertemuan Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Mendikbud Muhammad Nuh dan Menpora Andi Alfian Mallarangeng

Sumber : KBRI Tokyo