KBRI Tokyo menghimbau warga masyarakat Indonesia yang berada di Jepang sehubungan dengan sedang merebaknya flu jenis baru (H1N1) di beberapa wilayah di Jepang, bersama ini disampaikan informasi yang bisa membantu untuk memahami jenis penyakit ini sehingga bisa terhindar dari bahaya penularannya.
Apa Gejala dari penyakit Flu jenis ini ?
Sebagaimana halnya flu, penderita akan mengalami demam, batuk-batuk, sakit kepala , nyeri persendian dan otot, sakit tenggorokan dan hidung tersumbat dan kadang disertai dengan mual-mual dan diare.
Bagaimana Melindungi Diri dari Penularan ?
Pola penularan dari virus ini adalah sama halnya dengan flu yang menyerang saat pergantian musim, melalui cairan yang dikeluarkan saat melakukan percakapan, bersin maupun batuk. Penularan dapat dilakukan dengan menghindari melakukan hubungan jarak dekat dengan orang yang memiliki gejala serupa dengan penderita flu (paling dekat 1 meter) serta melakukan kegiatan sebagai berikut:
Hindari untuk menyentuh bagian mulut serta hidung;
Bersihkan tangan secra menyeluruh dengan sabnun dan air atau bersihkan dengan alkohol secara teratur (terutama sehabis menyentuh bagian mulut dan hidung serta benda-benda yang berpotensi menularkan virus);
Hindari hubungan jarak dekat dengan orang-orang yang mungkin menderita sakit;
Kurangi interaksi di lingkungan yang padat tempat orang lalu-lalang;
Perbanyak sirkulasi udara di ruangan dengan membuka jendela;
menerapkan pola hidup sehat termasuk tidur yang cukup, mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi dan tetap menjaga fisik selalu aktif.
Bagaimana seseorang mengetahui telah terkena virus H1N1 ?
Untuk membedakan antara flu biasa dengan flu H1N1 adalah sulit tanpa bantuan medis. Gejala yang dimiliki hampir sama. Hanya ahli medis dan pejabat kesehatan setempat yang bisa mengidentifikasi. Pada beberapa kasus mereka yang baru saja mengunjungi daerah-daerah yang banyak terdapat penderita virus ini (tidak melampaui jangka waktu 10 hari antara waktu kembali dengan mengalami gejala flu dimaksud) atau menderita panas tinggi sampai 38 derajat celsius, diharuskan untuk segera menghubungi pusat layanan konsultasi di masing-masing wilayah tinggalnya.
Apa yang sebaiknya dilakukan apabila Anda memiliki gejala-gejala penyakit tersebut ?
Tetap tinggal di rumah dan tidak bepergian ke tempat kerja, sekolah atau kerumunan orang;
istirahat dan perbanyak minum;
tutup hidung dan mulut ketika bersin dan batuk, apabila menggunakan tisu, agar bekas tisu dapat dibuang secara benar. Segera cuci tangan Anda dengan sabun, air atau dapat juga menggunakan alkohol.
Apabila tidak memiliki tisu saat bersin atau batuk, tutup mulut anda sedapat mungkin dengan menggunakan siku;
Gunakan masker untuk mencegah terkena cairan saat anda di lingkungan yang ramai orang;
beritahu keluarga dan teman-teman untuk memberitahu kondisi anda yang tekena penyakit dan hindari hubungan jarak dekat dengan orang lain;
sebelum menuju tempat sarana medis, upayakan untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan ahli kesehatan terdekat untuk mengetahui perlu tidaknya pemeriksaan secara medis.
Apabila seorang Ibu sedang masa menyusui bayi dan mengalami gejala penyakit ini apakah harus berhenti ?
Ibu yang menyusui dan terkena gejala penyakit tidak perlu menghentikan kegiatan terkecuali dianjurkan oleh dokter atau petugas kesehatan. Penelitian mengenai influenza menunjukkan bahwa pemberian ASI aman bagi bayi karena gizi yang diberikan melalui ASI memberikan imunitas dan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Apa yang harus dilakukan bila Anda perlu perhatian medis ?
Apabila memungkinkan, datangi pusat kesehatan dan laporkan gejala yang Anda alami. Jelaskan mengapa Anda merasa mengalami gejala terkena virus H1N1.
Gunakan masker saat anda keluar rumah.
Apa Gejala dari penyakit Flu jenis ini ?
Sebagaimana halnya flu, penderita akan mengalami demam, batuk-batuk, sakit kepala , nyeri persendian dan otot, sakit tenggorokan dan hidung tersumbat dan kadang disertai dengan mual-mual dan diare.
Bagaimana Melindungi Diri dari Penularan ?
Pola penularan dari virus ini adalah sama halnya dengan flu yang menyerang saat pergantian musim, melalui cairan yang dikeluarkan saat melakukan percakapan, bersin maupun batuk. Penularan dapat dilakukan dengan menghindari melakukan hubungan jarak dekat dengan orang yang memiliki gejala serupa dengan penderita flu (paling dekat 1 meter) serta melakukan kegiatan sebagai berikut:
Hindari untuk menyentuh bagian mulut serta hidung;
Bersihkan tangan secra menyeluruh dengan sabnun dan air atau bersihkan dengan alkohol secara teratur (terutama sehabis menyentuh bagian mulut dan hidung serta benda-benda yang berpotensi menularkan virus);
Hindari hubungan jarak dekat dengan orang-orang yang mungkin menderita sakit;
Kurangi interaksi di lingkungan yang padat tempat orang lalu-lalang;
Perbanyak sirkulasi udara di ruangan dengan membuka jendela;
menerapkan pola hidup sehat termasuk tidur yang cukup, mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi dan tetap menjaga fisik selalu aktif.
Bagaimana seseorang mengetahui telah terkena virus H1N1 ?
Untuk membedakan antara flu biasa dengan flu H1N1 adalah sulit tanpa bantuan medis. Gejala yang dimiliki hampir sama. Hanya ahli medis dan pejabat kesehatan setempat yang bisa mengidentifikasi. Pada beberapa kasus mereka yang baru saja mengunjungi daerah-daerah yang banyak terdapat penderita virus ini (tidak melampaui jangka waktu 10 hari antara waktu kembali dengan mengalami gejala flu dimaksud) atau menderita panas tinggi sampai 38 derajat celsius, diharuskan untuk segera menghubungi pusat layanan konsultasi di masing-masing wilayah tinggalnya.
Apa yang sebaiknya dilakukan apabila Anda memiliki gejala-gejala penyakit tersebut ?
Tetap tinggal di rumah dan tidak bepergian ke tempat kerja, sekolah atau kerumunan orang;
istirahat dan perbanyak minum;
tutup hidung dan mulut ketika bersin dan batuk, apabila menggunakan tisu, agar bekas tisu dapat dibuang secara benar. Segera cuci tangan Anda dengan sabun, air atau dapat juga menggunakan alkohol.
Apabila tidak memiliki tisu saat bersin atau batuk, tutup mulut anda sedapat mungkin dengan menggunakan siku;
Gunakan masker untuk mencegah terkena cairan saat anda di lingkungan yang ramai orang;
beritahu keluarga dan teman-teman untuk memberitahu kondisi anda yang tekena penyakit dan hindari hubungan jarak dekat dengan orang lain;
sebelum menuju tempat sarana medis, upayakan untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan ahli kesehatan terdekat untuk mengetahui perlu tidaknya pemeriksaan secara medis.
Apabila seorang Ibu sedang masa menyusui bayi dan mengalami gejala penyakit ini apakah harus berhenti ?
Ibu yang menyusui dan terkena gejala penyakit tidak perlu menghentikan kegiatan terkecuali dianjurkan oleh dokter atau petugas kesehatan. Penelitian mengenai influenza menunjukkan bahwa pemberian ASI aman bagi bayi karena gizi yang diberikan melalui ASI memberikan imunitas dan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Apa yang harus dilakukan bila Anda perlu perhatian medis ?
Apabila memungkinkan, datangi pusat kesehatan dan laporkan gejala yang Anda alami. Jelaskan mengapa Anda merasa mengalami gejala terkena virus H1N1.
Gunakan masker saat anda keluar rumah.
5 comments:
terima kasih buat infonya...
mksh bwt info'a.,seenggaknya dgn bca artikel ini kita bs tahu cra mengantisipasi pnyebaran flu babi dan smg segra ditemukan obat utk menyembuhkan'a
bagus banget buat artikelnya..
flu babi ya???hmmm....
cara penularannya sama kaya flu-flu biasa. berarti harus hati-hati aja deh sama jaga kebersihan diri juga..
terima kasih buat sharing ilmunya..
terimakasih atas infonya, tulisan ini memberitahu kita bagaimana proses penyebaran virus flue babi, gejala yang terinfeksi dan cara pencegahannya..
Post a Comment