Pada tanggal 25 April 2008 telah dilakukan acara penerimaan 11 petani muda magang asal Indonesia melakukan pelatihan di Gunma Prefecture. Salah satu petani muda tersebut I Ketut Suartika yang berasal dari Sangeh, Bali akan menimba teknik peternakan sapi di Gunma sejak April 2008. Baru selesai mengikuti pembekalan selama 10 hari di Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) Gunma Sdr. Ketut memperoleh kesempatan rileks sejenak di Taman Bunga Misato Shibazakura Koen yang letaknya tidak jauh dari SPMA Gunma (Gambar sebelah). Taman ini menyajikan pemandangan indah berupa hamparan aneka warna bunga Shibazakura yang dapat bertahan hidup selama sebulan. Taman dibuka untuk umum dari tanggal 5 April sampai dengan 6 Mei 2008.
Selama setahun Sdr. Ketut akan menimba teknik bertani ala Jepang, belajar beternak sapi di peternakan milik Mr. Morita. Sapi jenis ini setelah berumur 20 bulan berat-badannya bisa mencapai rata-rata 800 kg per ekor, harganya sekitar 450-500 yen per kg berat hidup. Sapi yang dipelihara sekarang tinggal separuhnya yaitu 150 ekor. Mr. Morita sengaja menurunkan jumlah sapi yang dipelihara karena harga makanan sekarang sangat tinggi, terutama jagung sebagai salah satu bahan makanan utamanya. Dia menduga harga jagung yang meningkat ini disebabkan jagung juga diserap pasar sebagai bahan pembuatan biofuel.
Fasilitas di kandang sapi
1.Tempat pemberian makanan sapi
2.Tempat minum sapi secara otomatis.
3.Terlihat Bahan makanan sapi dari jerami.
4.Tempat penyimpanan makanan.
5.Terlihat makanan dengan bahan pokok berasal dari jagung.
6.Tempat pengolahan kotoran menjadi kompos.
7.Bahan alas kandang sapi dari gergajian kayu.
8.Terlihat sapi berumur 8 bulan (gambar tengah)
9.Sapi berumur 20 bulan (gambar bawah) dengan berat 800 kg per ekor siap untuk dijual.
Friday, 25 April 2008
Petani Muda Magang di Gunma selama setahun
Posted by Drh.Pudjiatmoko,PhD at 23:14
Labels: Magang Petani Muda Indonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
7 comments:
Kapan lagi kenshusei asal Sulut-Tomohon bisa ke Gunma. Pak tlg datangkan otoosan dari Gunma untuk datang ke Tomohon ada TFF(Tomohon Flower Festival) di dlmny ada Tournament Of Flower/pawai kendaraan hias tgl 29 Juni sampai 6 Juli 2008 - Michael Yansen Kojongian (eks magang pertanian Gunma 2005-2006 otosan Hisao Takibara)
saya sejak lama punya cita-cita menjadi petani,dan untuk lebih mengembangkan bakat,saya ingin mengikuti magang petani ke jepang,karena petani adalah pekerjaan mulia,tolong kirimkan informasi lengkap bagaimana cara mendaftarnya dan dimana pendaftarannya.informasi anda sangat berguna buat saya.terimakasih
tak semua orang mau dan berniat jadi petani apalagi petani yang profesional....
jaya terus petani indonesia
kembangakan produk hasil pertanian kita
tolong kirimkan info lengkapnya ke e mail saya(boy.bocah@yahoo.com)
dimana tempat mendaftar dan bagaimana caranya untuk bisa mengikuti magang petani muda ke jepang,mohon buat teman-teman untuk berbagi informasinya,terimakasih
VIVA PETANI, KIRIMIN INFO NYA DONG UNTUK PROGRAM TAHUN SEKARANG COZ, GW BUTUH BANGET untuk pengalaman gw di bidang floriculture cos gw anak seorang petani.. KIRIM NYA KE e-MAIL: rif_flwr@yahoo.com
Salam super....indonesia
Saya tertarik dengan methode ternak di jepang,karena jepang selalu menggunakan teknologi dalam segala hal...
Ada ga' secara detail penggunaan teknologi itu,supaya bisa jadi contoh di indonesia...serta pengolahan limbah..mohon email ke :
sumardye@yahoo.co.id
terima kasih banyak..
Salam petani muda..
Maaf pak mau tanya ketika disana kegiatannya apa saja ya dari pagi sampai malam dan dari awal datang sampai mau pulang ?
Post a Comment