Deteksi Molekuler Chlamydia psittaci
Sinonim: C. psittaci, Chlamydophila psittaci, Pneumonia atipikal, Pneumonia yang didapat dari komunitas, CAP, Chlamydia, Chlamydophila, Demam burung beo, Psittacosis
Persetujuan Instansi yang berwenang (BBVet/BVet/Laboratorium terakreditasi) dibutuhkan
Nama drh Berwenang :
Nomor Telpon :
email :
Informasi Tambahan yang Dibutuhkan
Isi satu Formulir Pengiriman Spesimen dari Instansi Berwenang (BBVet/BVet/Laboratorium terakreditasi) untuk setiap spesimen.
Wajib diisi pada Formulir Pengiriman Spesimen:
- Nama pesanan uji
- Tanggal timbulnya gejala
- Sumber spesimen (jenis)
- Tanggal pengambilan spesimen
- Penanganan spesimen (misalnya beku)
- Keadaan penyakit
- Ringkasan klinis singkat, termasuk tanda dan gejala yang sesuai dengan psittacosis, komorbiditas yang relevan, dan respons terhadap pengobatan
- Agen terapeutik dan tanggal (terapi antibiotik spesifik dan tanggal inisiasi)
- Riwayat paparan (misalnya paparan burung), termasuk jenis atau tingkat (jika diketahui). Mohon sertakan informasi tentang status kesehatan burung dalam kolom komentar
- Hasil laboratorium sebelumnya, khususnya pengujian lain yang dilakukan untuk Chlamydia psittaci dan/atau etiologi infeksi pernapasan lainnya.
Formulir Tambahan
Tidak ada
Dilakukan pada Spesimen dari
Manusia / Hewan (burung, mamalia apa ?)
Jenis Sampel/Spesimen yang Diterima untuk Pengujian
Usap nasofaring (NP), usap orofaring (OP), aspirasi NP atau trakea, bilasan bronkial, dahak, bilasan bronkoalveolar (BAL), bilasan/aspirasi dari tabung endotrakeal (ETT), jaringan paru segar, dan cairan serebrospinal (CSF). Usap NP dan OP dapat digabungkan dalam satu tabung koleksi.
Volume Minimum yang Dibutuhkan
0,4 mL dianjurkan, 0,2 mL minimum
Pengumpulan, Penyimpanan, dan Pengawetan Spesimen Sebelum Pengiriman
Usap nasofaring (NP) dan orofaring (OP): gunakan hanya usap steril Dacron atau rayon dengan batang plastik atau usap flok. Jangan gunakan usap dengan alginat kalsium atau batang kayu. Gabungkan usap NP dan OP dalam satu vial steril yang berisi minimal 2 mL media transport virus (VTM).
Segera dinginkan spesimen setelah pengambilan (2–8°C) dan bekukan (-20°C atau lebih rendah) dalam waktu 96 jam setelah pengambilan. Spesimen harus disimpan dalam keadaan beku dan dikirim dalam waktu 40 hari.
Media Transport
Media transport virus (VTM) untuk usap NP dan OP
Pelabelan Spesimen
Pesanan uji ini dapat menerima spesimen diagnostik dan non-diagnostik. Pengujian yang tunduk pada regulasi Pemerintah yang berlaku memerlukan dua pengenal utama pasien (misalnya, nama pasien, tanggal lahir, pengenal unik pasien sejak pengambilan, seperti nomor rekam medis) pada wadah spesimen dan pada formulir pesanan uji.
Spesimen penelitian atau surveilans dapat diberi label sesuai protokol. Label tidak boleh menyertakan informasi identitas pribadi. Hasil yang dilaporkan tidak boleh digunakan untuk diagnosis, pengobatan, penilaian kesehatan, atau manajemen pasien individual.
Instruksi Pengiriman yang Mencakup Persyaratan Penanganan Spesimen
Instansi Berwenang (BBVet/ BVet / Laboratorium terakreditasi) tidak menerima pengiriman rutin pada akhir pekan atau hari libur. Pastikan paket tiba Senin – Jumat. Semua spesimen harus dikirim dalam keadaan beku dengan es kering semalam (pengiriman hari berikutnya).
Kirim Ke: Instansi berweang / Labolatorium Penguji (BBVet/ BVet)
Nama Laboratorium
Alamat Laboratorium
Nomor telpon CP Laboratprium
Semua sampel harus dikirim sesuai dengan semua peraturan lokal, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Kabupaten yang berlaku. Setelah pengiriman, pengirim harus mengirim email kepada CP Laboratorium yang dituju (BBVet / BVet) yang berisi perusahaan pengiriman, tanggal pengiriman, dan nomor pelacakan paket.
Metodologi
PCR Multiplex Real-time
Waktu Penyelesaian
7 Hari
Gangguan & Keterbatasan
Pengobatan antibiotik sebelumnya dapat memengaruhi hasil; spesimen sebaiknya dikumpulkan sebelum pengobatan antibiotik, jika memungkinkan. Spesimen yang tidak dikumpulkan, disimpan, dan dikirim sesuai kondisi yang ditentukan dapat ditolak oleh laboratorium. Spesimen yang dikumpulkan menggunakan usap dengan alginat kalsium atau batang kayu dapat mengandung zat yang menghambat pengujian molekuler dan akan ditolak oleh laboratorium.
Informasi Tambahan
Semua spesimen diuji menggunakan "Deteksi Molekuler Chlamydia Spesies (Pernapasan)." Hasil tes laboratorium juga akan mencakup hasil untuk Chlamydia pneumoniae.
Kontak Instansi Berwenang/ BBVet/BVet/Lab terakreditasi
Nama :
No Telpon :
Alamat email :
REFERENSI:
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Badan di Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat yang bertugas untuk meningkatkan kesehatan dan keamanan publik.
No comments:
Post a Comment