Friday, 12 September 2025

Flu Burung Mengancam,Dunia Satukan Kekuatan di Brazil

 



Flu Burung Mengguncang Dunia: 

Brasil Jadi Pusat Pertemuan Global Menentukan Masa Depan Pangan dan Kesehatan

 

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Brasil menjadi tuan rumah pertemuan global yang mempertemukan lebih dari 500 pakar dari seluruh dunia—mulai dari pejabat pemerintah, ilmuwan, pakar kesehatan masyarakat, hingga pelaku industri unggas. Mereka berkumpul dalam sebuah forum bersejarah untuk membahas ancaman flu burung (avian influenza) yang kini kian tak terbendung, merenggut jutaan populasi unggas, mengancam keanekaragaman hayati, hingga menimbulkan potensi bahaya pandemi bagi manusia.

 

Ratusan pakar dari berbagai bidang—pemerintah, kesehatan masyarakat, pertanian, ilmu pengetahuan, hingga sektor swasta—berkumpul di Brasil pada 9-11 September 2025 dalam sebuah dialog global bersejarah untuk menghadapi ancaman flu burung (avian influenza) yang kini berkembang menjadi krisis lintas benua.

 

Pertemuan tiga hari yang diselenggarakan oleh FAO bersama Kementerian Pertanian dan Peternakan Brasil ini menjadi forum multisektoral pertama di dunia yang sepenuhnya berfokus pada pengendalian HPAI (high pathogenicity avian influenza), sebuah penyakit menular yang tidak hanya meluluhlantakkan populasi unggas dan mengancam keanekaragaman hayati, tetapi juga menimbulkan risiko serius bagi kesehatan manusia serta ketahanan pangan global.

 

Brasil dipilih bukan tanpa alasan—sebagai eksportir unggas terbesar dunia, negara ini berada di garis depan pengawasan, terlebih setelah kasus H5N1 sempat terdeteksi di salah satu peternakan komersial awal tahun ini dan berhasil dikendalikan dengan cepat, menunjukkan ketangguhan sistem kesehatan hewan nasionalnya.

 

Diskusi yang berlangsung mencakup penguatan sistem surveilans dan peringatan dini, perluasan akses vaksinasi dan biosekuriti, dukungan bagi negara berpendapatan rendah dan peternak kecil, serta kolaborasi lintas sektor dalam kerangka One Health. Untuk pertama kalinya pula, sektor swasta—termasuk asosiasi industri, produsen unggas, dan penyedia layanan kesehatan hewan—ikut duduk bersama, menegaskan bahwa ancaman flu burung bukan hanya persoalan kesehatan, melainkan juga menyangkut perdagangan, inflasi, dan pasokan pangan dunia.

 

Strategi global yang baru diluncurkan FAO dan WOAH menekankan pentingnya transparansi, koordinasi lintas batas, serta investasi berkelanjutan agar dunia dapat menekan risiko pandemi berikutnya. Melalui dialog yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, Brasil menjadi panggung lahirnya kesepahaman baru: bahwa hanya dengan kerja sama erat antarnegara, ilmuwan, dan sektor swasta, ancaman flu burung dapat dikendalikan demi melindungi sistem pangan, kesehatan, dan masa depan umat manusia.

 

Kesimpulan

Pertemuan bersejarah di Brasil ini menegaskan satu hal penting: ancaman flu burung bukan lagi persoalan satu negara atau satu sektor, melainkan tantangan global yang membutuhkan solidaritas, transparansi, dan aksi bersama. Dengan keterlibatan pemerintah, ilmuwan, organisasi internasional, dan sektor swasta, dunia kini memiliki peluang lebih besar untuk mencegah krisis kesehatan dan pangan berikutnya. Jika semangat kolaborasi ini terus dijaga, maka harapan untuk melindungi ketahanan pangan, kesehatan publik, dan masa depan generasi mendatang tetap terbuka lebar.

No comments:

Post a Comment